WiFi Bikin Tagihan Listrik Jebol? Ini kata Ahli - detikinet

 

WiFi Bikin Tagihan Listrik Jebol? Ini kata Ahli

Jakarta 

-

Ada yang mengatakan bahwa jika kita mematikan WiFi di rumah pada malam hari ketika orang-orang sedang tertidur, maka akan menghemat tagihan listrik. Namun sebagian orang malah mengatakan sebaliknya.

Lalu, apakah benar jika WiFi dapat membuat tagihan listrik jebol? Demi menghemat pengeluaran pada tagihan listrik, kini masyarakat banyak yang mematikan WiFi-nya di malam hari.

Ide tersebut mungkin disebabkan karena khawatir akan biaya listrik yang membengkak, oleh karena itu, beberapa orang berencana mengurangi biaya mereka dengan cara membatasi penggunaan listrik yang terhubung ke jaringan WiFi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dasarnya anggapan bahwa mematikan WiFi pada malam hari dapat menghemat tagihan listrik adalah tidak benar. Dilansir dari The Sun, Nick Hunn, selaku Chief Technology Officer pada perusahaan konsultan nirkabel WiFore mengatakan bahwa mematikan WiFi setiap malam malah akan dapat membuat tagihan listrik membengkak.

"Mungkin mematikan WiFi bukan suatu saran yang buruk untuk menghemat listrik. Namun, konsekuensi yang dapat terjadi adalah justru malah akan meningkatkan penggunaan listrik," jelasnya.

Nick juga menjelaskan bahwa kebanyakan routers sudah memiliki modem yang secara terus-menerus berusaha untuk meningkatkan kecepatan internet pada WiFi untuk membuatnya menjadi lebih optimal.

Ketika WiFi dimatikan, proses tersebut akan dimulai lagi dari awal. "Jika Anda mematikan WiFi setiap hari, kecepatan unggah dan unduh kemungkinan akan menjadi lambat. Anda cenderung memiliki koneksi yang lebih lambat karena adanya buffering," ujarnya.

Selain itu, Nick juga menjelaskan mengapa mematikan WiFi setiap malam dapat menyebabkan tagihan listrik membengkak. Hal itu karena dengan kecepatan yang sudah menjadi lambat, maka daya yang dibutuhkan akan lebih banyak sehingga meningkatkan konsumsi daya listrik yang berlebih.

Untuk diketahui, kebanyakan router saat ini, khususnya yang dibuat dalam lima tahun kebelakang, relatif menggunakan daya listrik yang kecil.

Nick juga menambahkan, "Saat ini sudah banyak usaha yang dilakukan untuk membuatnya menjadi lebih hemat energi, terlebih dengan adanya perangkat-perangkat terbaru ini, menghemat energi dengan cara mematikan WiFi bukan hal yang sepadan untuk dilakukan."

Sering mematikan WiFi juga dapat membuat pihak penyedia layanan WiFi menjadi curiga dan bisa saja menaruh pembatas kecepatan karena hal tersebut.

Ernest Doku, pakar telekomunikasi dari Uswitch.com, mengatakan, "Ingatlah bahwa sebagian besar router menggunakan daya listrik yang relatif kecil, sekitar 10W saja, mirip dengan lampu hemat energi."

"Jaringan broadband secara rutin memonitor kecepatan dan apakah jaringan tersebut dapat diandalkan atau tidak, sehingga mematikan router dengan secara sering dapat membuat penyedia layanan jaringan mengira ada sesuatu yang salah pada jaringan tersebut," sambungnya.

Selain itu, ancaman keamanan juga mengintai jika sering mematikan WiFi setiap malamnya. Seperti yang dikatakan oleh Ernest, "Menjaga perangkat WiFi Anda hidup selama 24/7 berarti penyedia layanan dapat memasang pembaruan keamanan dan perangkat lunak penting kapanpun, yang akan sering mereka lakukan pada malam hari saat jaringan sedang tidak sibuk."

Pembaruan ini dapat membantu untuk menjaga jaringan agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya, dan sekaligus menjaga dari adanya serangan-serangan yang tidak diinginkan.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan WiFi tidak akan membuat tagihan listrik jebol. Justru tindakan mematikan WiFi setiap malam hari merupakan tindakan yang malah akan membuat tagihan listrik membengkak.

*) Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Simak Video "Lupa Password WiFi Sendiri? Berikut Caranya..."



(rns/rns)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)