Internet Satelit Belum Tentu Lebih Cepat dari Internet Broadband - Selular id

 

Internet Satelit Belum Tentu Lebih Cepat dari Internet Broadband

Penulis:
Internet Satelit Belum Tentu Lebih Cepat dari Internet Broadband.
Internet Satelit Belum Tentu Lebih Cepat dari Internet Broadband.

JAKARTA, SELULAR.ID – Transformasi digital di Indonesia tahun 2024 ini bakal muncul fenomena baru, yakni internet satelit.

Pasalnya perusahaan penyedia layanan internet satelit asal Amerika Serikat, Starlink bakal masuk ke Indonesia tahun 2024 ini.

Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia memberikan pandangannya terkait bakal adanya layanan internet satelit di Indonesia.

Hal tersebut Rosidi ungkapkan dalam acara Digital Transformation Trends 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024) lalu.

TONTON JUGA:

Dia mengatakan tren internet di Indonesia tentu ke depannya harus memiliki kecepatan yang tinggi dengan latensi yang rendah.

“Kebutuhan masyarakat akan internet akan semakin besar dengan munculunya AI (kecerdasan buatan) dan ini menuntut adanya kecepatan internet yang cepat dengan latensi rendah,” kata Rosidi.

“Sekarang mungkin hanya butuh kuota 20 GB sebulan sudah cukup, ke depan bisa saja mencapai 200 GB,” sambungnya.

Namun, Rosidi menyebut internet satelit belum tentu bisa menyediakan pengalaman penggunaan yang sama dengan internet broadband yang saat ini sudah ada di Indonesia.

“Pengalamannya belum tentu sama dengan broadband, apakah bisa lebih cepat atau malah justru lebih lambat,” kata Rosidi.

Petinggi Huawei ini juga menjelaskan saat ini Indonesia juga membutuhkan jaringan 5G yang bisa memberikan kecepatan internet yang lebih cepat dari 4G.

Pasalnya, gelaran jaringan 5G di Indonesia belum merata, meski sejumlah negara kini sudah mencetuskan bakal menggelar jaringan 6G.

“Sudah cukup tahun 2023 lalu kita showcase. Tahun 2024 ini harus penerapannya untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia untuk makin membuat transformasi digital makin nyata,” kata Rosidi.

Rosidi menambahkan ada tiga kunci untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia yakni full Fiber Giga City Plan, Full Fiber Policy, hingga Financial Incetives.

“Full Fiber Giga City Plan yakni penetapan semua konektivitas serat ke target area menjadi broadband Gigacity,” ujar Mohamad Rosidi di acara Digital Transformation Trends 2024.

Moahamad Rosidi menambahkan untuk Full Fiber Policy, di antaranya Right of Way atau persetujuan terpadu, lalu infrastructure sharing, hingga infrastruktur fiber pre-deployment atau menyediakan pipa/jalan untuk kontruksi fiber di gedung.

“Untuk financial incentives yakni alokasi anggaran untuk penerapan fiber hingga relaksasi pajak, misalnya insentif pajak kepada ISP, pemain fiber sebagai subsidi tidak langsung,” sambungnya.

Rosidi menambahkan Huawei siap untuk berkolaborasi dengan sejumlah pelaku industri telekomunikasi di Indonesia untuk mengembangkan jaringan 5G di Indonesia tahun 2024 ini.

“Untuk menggelar 5G, tentu semua pihak harus berkolaborasi seperti yang sudah para pelaku industri telekomunikasi lakukan di tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.

Ikuti berita Selular.id di Google News

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin