Deretan Miliarder Baru yang Raup Cuan Berkat AI, Siapa Saja? - inews

 

Deretan Miliarder Baru yang Raup Cuan Berkat AI, Siapa Saja? - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) membuat sejumlah miliarder semakin kaya. Selama setahun terakhir, perusahaan-perusahaan teknologi telah mengalami kenaikan harga saham yang membuat para taipan teknologi dunia semakin kaya.

Kenaikan harga saham ini mendorong lebih dari selusin orang kaya baru dengan latar belakang AI ke dalam daftar Miliarder Dunia versi Forbes.

Mengutip Forbes, tokoh utama dari semua ini adalah salah satu pendiri Sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang. Harga saham Nvidia melonjak hampir 300 persen selama setahun terakhir dan menempatkan Huang di antara 20 orang terkaya di dunia untuk pertama kalinya. Beberapa perusahaan lain juga ikut serta. 

Selain itu, saham Super Micro Computer, pembuat server yang menangani aplikasi AI, memiliki kinerja lebih baik dibandingkan Nvidia. Saham perusahaan tersebut meningkat lebih dari 10 kali lipat pada tahun lalu, lebih banyak dibandingkan perusahaan mana pun di S&P 500. Hal ini menjadikan salah satu pendirinya, pasangan suami dan istri Charles Liang dan Sara Liu menjadi miliarder baru. 

CEO perusahaan semikonduktor, Advanced Micro Devices, Lisa Su juga masuk dalam jajaran miliarder tahun ini, karena kenaikan harga saham AMD sebesar 120 persen. 

Sejumlah besar pendanaan perusahaan swasta berasal dari raksasa teknologi lama seperti Microsoft, Amazon, dan Alphabet, yang berharap dapat memenangkan perlombaan teknologi AI. Untuk saat ini, belum diketahui apakah atau kapan gelembung AI akan meledak dan pendanaan akan berkurang. 

Berikut deretan miliarder baru yang raup cuan berkat AI:

1. Charles Liang

Charles Liang mendirikan perusahaan infrastruktur IT, Super Micro Computer pada 1993. Dia memiliki kekayaan bersih 6,1 miliar dolar AS atau setara Rp97,97 triliun. Server dan sistem penyimpanannya kini banyak diminati oleh perusahaan AI dan cloud. 

Pendapatan perusahaan menyentuh rekor 7 miliar dolar AS pada tahun fiskal 2023 dan harga sahamnya naik lebih dari 1.100 persen selama 12 bulan terakhir, bahkan mengungguli mitra produsen chipnya sendiri, seperti Nvidia, Intel, dan AMD. Istri Liang, Sara Liu merupakan wakil presiden senior di Super Micro dan juga seorang miliarder baru.

2.  Kwak Dong Shin

Shin mendirikan perusahaan Hanmi Semiconductor pada 1980. Dia memiliki kekayaan bersih 2,9 miliar dolar AS atau setara Rp46,57 triliun. Hanmi memproduksi peralatan yang digunakan dalam pengemasan semikonduktor, salah satu tahap akhir produksi chip. Bisnisnya berkembang pesat berkat booming AI dengan saham yang naik lebih dari 560 persen selama setahun terakhir.

Buka halaman selanjutnya untuk mengetahui daftar miliarder baru yang raup cuan berkat AI >>

3. Shunsaku Sagami

Sagami memiliki kekayaan bersih 1,9 miliar dolar AS atau setara Rp30,51 triliun. Adapun, Institut Penelitian M&A yang dia dirikan berperan sebagai perantara bagi para penjual usaha kecil dan menengah. 

Perusahaan ini menggunakan AI untuk menemukan pembeli potensial untuk pakaian-pakaian ini, yang sering kali dimiliki oleh orang-orang lanjut usia yang bergulat dengan suksesi dan ingin mendapatkan uang tunai. 

4.  Ivan Zhao

Zhao memiliki kekayaan bersih 1,5 miliar dolar AS atau setara Rp24,09 triliun. Pendiri sekaligus CEO startup Notion sepenuhnya memanfaatkan AI dalam operasionalnya. Kini perusahaan bernilai sekitar 5 miliar dolar AS dari transaksi pasar sekunder dengan perkiraan pendapatan 250 juta dolar AS.

5. Brett Adcock

Adcock memiliki kekayaan bersih 1,4 miliar dolar AS atau setara Rp22,48 triliun. Adapun, Figure, yang didirikan Adcock pada tahun 2022 berupaya menghidupkan 'humanoid bertujuan umum' bertenaga AI dan memasukkan robot ke dalam angkatan kerja. 

Pada bulan Februari, perusahaan mengumpulkan 675 juta dolar AS dari investor kelas berat termasuk Jeff Bezos, Microsoft, Nvidia dan OpenAI, dengan penilaian 2,6 miliar dolar AS. Adcock diperkirakan memiliki sekitar 50 persen saham di perusahaan tersebut.

6. Lisa Su

Kekayaan Su mencapai 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp20,87 triliun. Lonjakan kekayaan tersebut berasal dari saham Advanced Micro Devices yang melesat lebih dari 60 kali lipat sejak dia mengambil alih kendali pada tahun 2014 dan mengubah perusahaan semikonduktor yang sedang kesulitan itu menjadi perusahaan AI. 

7. Sam Altman

Altman memiliki kekayaan bersih 1 miliar dolar AS atau setara Rp16 triliun. CEO OpenAI ini memulai booming AI dengan peluncuran ChatGPT pada tahun 2022 yang diperkirakan bernilai lebih dari 80 miliar dolar AS. 

Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin