Ini Sosok Pencipta Aplikasi Pengganti Google - CNBC Indonesia

 

Ini Sosok Pencipta Aplikasi Pengganti Google

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat banyak layanan bermunculan yang bisa menggantikan peran mesin pencari Google. Sebab, layanan chatbot AI bisa dipakai untuk mencari informasi, memberikan rekomendasi, hingga panduan, yang lebih relevan dengan bahasa santai layaknya berbicara dengan teman.

Salah satu layanan 'mesin pencari' berbasis AI dibuat oleh pendiri OpenAI, Ilya Sutskever, yang memilih mundur saat perusahaan tengah moncer. Dia memutuskan membangun perusahaan AI yang dinamakan Safe Superintelligence atau SSI.

Pengumuman soal SSI itu diungkapkan melalui unggahan di akun X beberapa hari lalu. Menurutnya tujuan perusahaan yang dia bangun untuk membuat superintelligence yang aman.

"Saya mulai perusahaan baru. Kami akan mengejar superintelligence yang aman secara langsung, dengan satu fokus, tujuan dan satu produk," jelas mantan kepala ilmuwan OpenAI dalam unggahannya yang dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (28/6/2024).

Akun SSI juga mengunggah pernyataan awalnya sejak didirikan. Perusahaan menjanjikan soal keamanan dan tidak akan mencari keuntungan dalam jangka waktu pendek.

"SSI merupakan misi, nama dan keseluruhan peta jalan produk kami, karena ini jadi satu-satunya fokus kami," tulis akun SSI di media sosial X.

"Fokus utama kami tidak ada gangguan dari overhead manajemen atau siklus produk, dan model bisnis kami artinya keselamatan, aman dan kemajuan semuanya terisolasi dari tekanan komersial jangka pendek," jelas perusahaan.

Saat masih di OpenAI, Sutskever juga sempat memimpin tim Superalignment. Tim ini bertujuan untuk mengarahkan dan mengendalikan sistem AI.

Namun Superalignment akhirnya dibubarkan saat dia dan Jan Leike, pemimpin tim lainnya memutuskan keluar dari OpenAI.

Sutskever juga menjabat anggota dewan dan berada di balik upaya memecat Sam Altman yang menjabat sebagai CEO pada November lalu. Altman kembali ke jabatannya setelah pemecatan tiba-tiba itu.

Setelah kejadian itu, Sutskever meminta maaf secara terbuka. Dia mengatakan tidak ingin merugikan OpenAI dan menjanjikan akan menyatukan perusahaan kembali.

"Saya tidak pernah bermaksud merugikan OpenAI. Saya menyukai semua yang telah kami bangun bersama dan akan melakukan semua yang saya bisa untuk menyatukan kembali perusahaan," ia menuturkan kala itu.

Saksikan video di bawah ini:

Elon Musk Ancam Larang Penggunaan Perangkat Apple di Perusahaannya


(fab/fab)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin