Pusat Data Nasional Bermasalah, Menko Polhukam Sebut Perlu Sistem Back Up - Jawa Pos
JawaPos.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto angkat suara mengenai kasus Pusat Data Nasional (PGN) yang bermasalah. Menurutnya, perbaikan masih terus dilakukan oleh pihak terkait.
"Iya itu memang sangat teknis. Masih terus diperbaiki dan didalami, kemungkinan ada permasalahan-permasalahan teknis yang kita juga ketahui jangan sampai terjadi di kemudian hari," kata Hadi di Jakarta Selatan, Sabtu (22/6).
Menurutnya, kelemahan pada sistem PDN harus mampu diantisipasi. Sebagai langkah pencegahan juga perlu adanya sistem cadangan, agar saat sistem utama bermasalah masih ada sistem lainnya yang bisa dioperasikan selama perbaikan.
"Biasa kan, kalau peralatan-peralatan mesti ada kelemahannya yang perlu kita antisipasi. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Dan ini perlu back up-kan sebetulnya," jelas Hadi.
Sebelumnya, layanan keimigrasian di bandara dan pelabuhan mengalami kendala karena sistem Pusat Data Nasional (PDN) Kemenkominfo mengalami gangguan. Akibatnya, layanan autogate tidak bisa digunakan, dan layanan paspor dan ijin tinggal di seluruh kantor Imigrasi terhenti.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa saat ini masih dilakukan pemulihan layanan publik secara bertahap menyusul gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional atau PDN. Gangguan ini berdampak pada beberapa layanan publik, termasuk layanan keimigrasian di bandar udara.
“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan layanan secara bertahap,” kata Menkominfo Budi melalui keterangannya.
Budi Arie menjelaskan bahwa gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara yang dikelola Kemenkominfo mengakibatkan terganggunya beberapa aplikasi layanan nasional yang terintegrasi.
“Memang betul bahwa sedang terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik,” jelasnya.
Komentar
Posting Komentar