Tuesday
4Nov2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Featured

Wapres Minta Peretasan Server Pusat Data Nasional Diinvestigasi: Jangan Terjadi Lagi - inews

1 min read

 

Wapres Minta Peretasan Server Pusat Data Nasional Diinvestigasi: Jangan Terjadi Lagi

Wapres Minta Peretasan Server Pusat Data Nasional Diinvestigasi: Jangan Terjadi Lagi - inews | Opsitek-1

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta peretasan server Pusat Data Nasional diinvestigasi. Dia mengingatkan peristiwa ini jangan sampai terulang.

“Gangguan ini menjadi satu pelajaran yang berharga buat kita, untuk itu perlu diantisipasi dan tidak boleh lagi terjadi pada masa yang akan datang,” kata Ma'ruf Amin, Selasa (25/6/2024).

KAI Kini Wajibkan Penumpang Lapor jika Bawa Powerbank Lebih dari 20.000 mAh - Kompas.Baca juga KAI Kini Wajibkan Penumpang Lapor jika Bawa Powerbank Lebih dari 20.000 mAh - Kompas.

Dia mengungkapkan, sejumlah lembaga seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hingga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tengah menangani serangan tersebut.

“Yang diutamakan kita itu mengembalikan, menormalkan keadaan. Alhamdulillah sekarang sudah normal. Sebabnya apa yang terjadi itu sedang dilakukan (investigasi) oleh Kominfo dan juga oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan dari pihak keamanan sedang mencari sebabnya,” kata dia.

Microsoft Umumkan Ancaman Keamanan Serius Bagi Pengguna Windows 10 - WinPoin Baca juga Microsoft Umumkan Ancaman Keamanan Serius Bagi Pengguna Windows 10 - WinPoin

Supaya kejadian tersebut tidak terulang, kata dia, pemerintah terus melakukan langkah antisipasi demi melindungi data negara dan masyarakat, serta segala pelayanan publik yang terafiliasi.

Salah satunya, sebut Ma'ruf, pemerintah akan terus berupaya menerapkan kebijakan satu data nasional agar berbagai data penting negara dan masyarakat tidak tercecer.

“Memang kejadian ini selalu terjadi, di dunia ini selalu terjadi. Oleh karena itu, kita akan memperkuat untuk melindungi kerahasiaan negara, masyarakat, dan juga pelayanan publik jangan sampai terganggu,” ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan serangan siber terhadap server Pusat Data Nasional menggunakan virus ransomware jenis baru yang dikenal sebagai Lockbit 3.0. Dia juga mengonfirmasi adanya permintaan uang tebusan dari peretas server PDN.

“Menurut tim, (uang tebusan) 8 juta dolar," ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan kemarin.

Komentar
Additional JS