Gen Z Hobi Flexing Olahraga di Media Sosial, Ternyata Ini Alasannya

Vina Insyani 19 July 2024

Uzone.id — Gen Z bisa dibilang jadi generasi yang paling ‘akrab’ dengan teknologi, khususnya media sosial. Tak heran kalau kehidupan mereka banyak diabadikan dan dibagikan ke platform populer seperti TikTok dan Instagram.

Tapi jangan salah, walau Gen Z hobi main media sosial, Gen Z juga jadi generasi yang cukup sadar dengan sumber kebahagiaan mereka, dan kesehatan tubuh adalah salah satu dari sumber kebahagiaan yang paling diperhatikan oleh para Gen Z.

Menurut laporan Kantar bersama dengan Samsung, sebanyak 78 persen dari Gen Z meyakini kebahagiaan diri berkaitan erat dengan kesehatan tubuh.

Baca Juga :

“Bagi generasi ini, kondisi fisik yang baik membuat mereka merasa lebih percaya diri dalam berekspresi. Tubuh yang sehat dan bugar juga dinilai sebagai salah satu pencapaian yang memberikan kepuasan diri dan menciptakan kebahagiaan,” kata Dwi Anggraeni, Director Kantar Indonesia dalam acara Unfold Your Sports Content Creativity with Galaxy Z Flip6, Kamis, (19/07).

Lebih lanjut lagi, kelompok anak muda kelahiran ‘97 hingga 2012 ini ini senang membagikannya aktivitas olahraganya ke media sosial. Contohnya TikTok, hingga sekarang sudah ada 1 juta konten TikTok yang menggunakan tagar #Olahraga di Indonesia dengan 11 miliar penonton.

“Tidak hanya itu, terdapat 4 juta konten yang menggunakan tagar #running yang telah dilihat lebih dari 39 miliar kali,” kata Haswar Hafid, Head of Brand Partnerships, TikTok Indonesia dalam acara yang sama.

Dari sekian banyak Gen Z yang ada di media sosial, Kantar menemukan 68 persen diantaranya sering mengunggah aktivitas sehari-hari di media sosial, di mana salah satu momen yang sering diunggah adalah saat mereka olahraga.

Alasannya beragam, tidak hanya untuk flexing saja namun juga ada alasan lain yang mendorong para Gen Z ini untuk rajin memposting kegiatan olahraga mereka.

“Tentu mereka membagikan aktivitas mereka di media sosial agar dilihat banyak orang. Tapi ada motivasi berbeda kenapa mereka memposting ini,” kata Dwi.

Pertama, untuk mendokumentasikan aktivitas dan men-tracking progress.

Sosial media dijadikan sebagai tracking waktu kapan mereka mulai berolahraga, melakukan capaian tertentu dan mencatat kemajuan mereka dari awal olahraga hingga saat ini.

Kedua, mendapat dukungan dan lebih bersemangat.

Para gen Z merasa ketika mendapat komentar dan likes/love dari followersnya, mereka akan lebih merasa senang dan bersemangat untuk terus membagikan konten serupa, termasuk mendapat dukungan dari sesama pecinta olahraga.

Ketiga, bertemu dengan pecinta olahraga yang sama.

Dengan memposting konten di sosial media, para Gen Z bisa berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki hobi serupa. Pada akhirnya, mereka akan berkenalan dan saling mendukung, bahkan tak jarang membentuk komunitas.

Keempat. Menginspirasi orang lain.

Memposting aktivitas olahraga di sosial media disebut akan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Apalagi jika kegiatan ini dilakukan banyak orang dan menjadi tren.

Kelima, flexing dan pamer.

Tak dapat dipungkiri kalau sosial media banyak digunakan untuk flexing dan pamer capaian tertentu termasuk memamerkan bahwa mereka melakukan kegiatan positif yang membuat tubuh sehat.

Untuk mendukung kegiatan para Gen Z ini, Samsung lewat perangkat terbarunya Galaxy ZFlip 6 hadir dengan fitur inovatif yang memungkinkan pengguna explore kreativitas tanpa batas.

Beberapa diantaranya adalah FlexCam yang bisa dipakai untuk capture group photo, selfie, dan video dari berbagai angle yang unik, bahkan secara hands-free.

Fitur ini juga didukung fitur Flex Zoom yang secara otomatis akan menyesuaikan jarak dan luas tangkapan gambar saat orang yang akan direkam bertambah atau berkurang di dalam frame.

Smarphone lipat kekinian ini juga didukung kamera 50MP yang telah ditingkatkan dan didukung Galaxy AI, kamu bisa mendapat selfie yang jernih dengan warna kulit alami untuk tampil percaya diri dalam konten aktivitas fisik.

Opsitek

Cari Blog Ini