Giliran Data Penumpang KAI yang Dibobol Hacker - Uzone

 

Giliran Data Penumpang KAI yang Dibobol Hacker

Vina Insyani 03 July 2024

Uzone.id — Drama kebocoran data belum usai, Uzoners. Situs dark web BreachForums kini ‘kedatangan’ data-data PT. KAI (Kereta Api Indonesia) yang diduga telah dibobol sekelompok hacker.

Kabar kebocoran data ini pertama kali disampaikan oleh akun @txttransportasi pada Selasa, (02/07). Data yang diduga milik KAI ini sudah disebar semenjak 30 Juni lalu oleh hacker dengan nama Fox47.

Loh loh... database KAI? pic.twitter.com/Lgp8cou7Bu

— Txt Transportasi Umum (@txttransportasi) July 2, 2024

Baca Juga :

Images

Dalam tangkapan layar tersebut, akun tersebut menyebarkan data sensitif pengguna beserta dengan sampel data yang semakin meyakinkan bahwa mereka memiliki data-data tersebut.  

Data-data yang disebar oleh oknum hacker tersebut adalah data-data seperti kode pembayaran tiket, tanggal pembelian, nama lengkap penumpang, rute kereta, nomor kursi hingga nomor kereta yang digunakan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT KAI belum memberikan tanggapan mereka.

Baca Juga :

Images

Insiden kebocoran data ini menambah daftar panjang kebocoran data yang dialami oleh beberapa lembaga di Indonesia. Sebelumnya, data-data dari INAFIS Polri, BAIS, hingga BPJS Ketenagakerjaan juga diunggah dalam situs data breach tersebut.

Selain kebocoran data, pemerintah Indonesia juga saat ini dihadapkan dengan insiden Pusat Data Nasional Sementara 2 yang diserang oleh ransomware milik Brain Cipher. Update terbaru, beberapa layanan sudah mulai kembali normal seperti Imigrasi, beberapa layanan Kemendikbud dan layanan SiHalal milik Kemenag.

Sementara itu, Brain Cipher baru-baru ini muncul ke permukaan dan berniat untuk memberikan kunci dekripsi PDNS 2 secara gratis pada hari Rabu, (03/07) hari ini. Namun sampai saat ini belum ada update terbaru apakah benar mereka merilis kunci tersebut atau tidak.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)