Olimpiade Paris 2024 Terancam Imbas Down Layanan Microsoft - selular id

 

Olimpiade Paris 2024 Terancam Imbas Down Layanan Microsoft

JAKARTA, SELULAR.ID – Olimpiade Paris 2024 terancam imbas dari gangguan sistem komputer dampak down layanan Microsoft.

Meski ada gangguan layanan Microsoft, panitia penyelenggara memastikan operasional Olimpiade Paris 2024 kembali normal.

“Semua operasi Paris 2024 kini berjalan normal, setelah masalah IT global pagi ini, yang sementara waktu memengaruhi sejumlah layanan IT kami sendiri,” demikian mereka sampaikan dalam pernyataannya, Jumat (19/7/2024).

Imbas gangguan, panitia pun memperpanjang jam operasional Olimpiade pada malam ini hingga pukul 23.00 waktu setempat.

“Oleh karena itu, pusat akreditasi kami telah dapat melanjutkan operasinya. Pusat Seragam dan Akreditasi di Paris kembali buka dan jam operasionalnya malam ini diperpanjang dari pukul 21.00 menjadi pukul 23.00.”

Baca juga: Olimpiade Paris 2024 Jadi Ajang Operator Pamer Koneksi 5G

Ribuan perangkat Windows di seluruh dunia mengalami blue screen of death (BSOD) massal yang berdampak pada sejumlah layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, hingga perbankan di berbagai negara.

Penyebab gangguan tersebut diduga karena proses pembaruan perangkat lunak atau update software yang perusahaan keamanan siber CrowdStrike lakukan.

Pembaruan perangkat lunak yang bermasalah dari CrowdStrike membuat PC dan server yang terpengaruh menjadi offline.

Alhasil, perangkat-perangkat tersebut masuk ke dalam putaran recovery boot dan perangkat tidak dapat menyala dengan benar.

Downdetector mencatat setidaknya tiga layanan Microsoft yang masih dilaporkan mengalami gangguan.

Pertama, Microsoft Store yang down di 28 negara,tidak termasuk Indonesia.

Keluhan pengguna, di AS contohnya, terjadi buat aplikasi (36 persen), web (34 persen), dan login (31 persen).

Puncak laporan terjadi pada Jumat (19/7/2024) pukul 08.09 dengan 516 laporan.

Sempat turun, per pukul 14.09 WIB laporan gangguan kembali naik jadi 303 laporan.

Baca juga: Microsoft Tutup Proyek Data Center Bawah Laut, Ini Alasannya

Kedua, Microsoft 365 yang down di 51 negara termasuk Indonesia.

Keluhan pengguna, di Indonesia contohnya, ada pada Onedrive (81 persen), web (12 persen), dan login (8 persen).

Puncaknya terjadi pada pukul 08.26 WIB dengan 25 laporan.

Sementara di AS, puncak laporan terjadi pukul 06.55 WIB dengan 907 laporan.Per pukul 14.10, laporan menurun jadi 106.

Ketiga, Microsoft Azure yang mengalami down di 51 negara, termasuk RI.

Di AS, puncak gangguan terjadi pukul 05.43 WIB dengan 1.795 laporan.Terbaru, masih ada 96 laporan down masuk.

Suharno
Suharno

JAKARTA, SELULAR.ID – Olimpiade Paris 2024 terancam imbas dari gangguan sistem komputer dampak down layanan Microsoft.

Meski ada gangguan layanan Microsoft, panitia penyelenggara memastikan operasional Olimpiade Paris 2024 kembali normal.

“Semua operasi Paris 2024 kini berjalan normal, setelah masalah IT global pagi ini, yang sementara waktu memengaruhi sejumlah layanan IT kami sendiri,” demikian mereka sampaikan dalam pernyataannya, Jumat (19/7/2024).

Imbas gangguan, panitia pun memperpanjang jam operasional Olimpiade pada malam ini hingga pukul 23.00 waktu setempat.

“Oleh karena itu, pusat akreditasi kami telah dapat melanjutkan operasinya. Pusat Seragam dan Akreditasi di Paris kembali buka dan jam operasionalnya malam ini diperpanjang dari pukul 21.00 menjadi pukul 23.00.”

Baca juga: Olimpiade Paris 2024 Jadi Ajang Operator Pamer Koneksi 5G

Ribuan perangkat Windows di seluruh dunia mengalami blue screen of death (BSOD) massal yang berdampak pada sejumlah layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, hingga perbankan di berbagai negara.

Penyebab gangguan tersebut diduga karena proses pembaruan perangkat lunak atau update software yang perusahaan keamanan siber CrowdStrike lakukan.

Pembaruan perangkat lunak yang bermasalah dari CrowdStrike membuat PC dan server yang terpengaruh menjadi offline.

Alhasil, perangkat-perangkat tersebut masuk ke dalam putaran recovery boot dan perangkat tidak dapat menyala dengan benar.

Downdetector mencatat setidaknya tiga layanan Microsoft yang masih dilaporkan mengalami gangguan.

Pertama, Microsoft Store yang down di 28 negara,tidak termasuk Indonesia.

Keluhan pengguna, di AS contohnya, terjadi buat aplikasi (36 persen), web (34 persen), dan login (31 persen).

Puncak laporan terjadi pada Jumat (19/7/2024) pukul 08.09 dengan 516 laporan.

Sempat turun, per pukul 14.09 WIB laporan gangguan kembali naik jadi 303 laporan.

Baca juga: Microsoft Tutup Proyek Data Center Bawah Laut, Ini Alasannya

Kedua, Microsoft 365 yang down di 51 negara termasuk Indonesia.

Keluhan pengguna, di Indonesia contohnya, ada pada Onedrive (81 persen), web (12 persen), dan login (8 persen).

Puncaknya terjadi pada pukul 08.26 WIB dengan 25 laporan.

Sementara di AS, puncak laporan terjadi pukul 06.55 WIB dengan 907 laporan.Per pukul 14.10, laporan menurun jadi 106.

Ketiga, Microsoft Azure yang mengalami down di 51 negara, termasuk RI.

Di AS, puncak gangguan terjadi pukul 05.43 WIB dengan 1.795 laporan.Terbaru, masih ada 96 laporan down masuk.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)