Olimpiade Paris Sediakan 25.000 Titik WiFi Umum, Tapi 25% Tidak Aman
Selular.ID – Olimpiade Paris 2024 sudah resmi dimulai, tapi menurut laporan terbaru dari Kaspersky bahwa ada 25% titik WiFi umum disana rawan pencurian data.
Ini dikarenakan salah satu fasilitas yang diberikan dari pihak penyelenggara selama ajang Olimpiade Paris dan Paralimpiade sudah disediakan sebanyak 25.000 titik WiFi di tempat umum.
Dari analisis Kaspersky sebanyak 25% bisa mengancam perangkat pengguna, sedangkan hanya 6% jaringan yang menggunakan protokol keamanan WPA3 terbaru.
Para peneliti menganalisis 47.891 rekaman sinyal di lokasi populer dan tempat Olimpiade di Paris, mengidentifikasi 24.766 titik akses Wi-Fi unik.
Dari situ mereka menemukan bahwa seperempat (25%) dari jaringan ini memiliki kelemahan keamanan yang serius, seperti enkripsi yang lemah atau tidak ada sama sekali, sehingga rentan terhadap intersepsi, dekripsi, atau serangan peretasan.
Baca juga : Tetap Waspada Pakai WiFi Publik, Berikut Tipsnya
“Mereka mungkin memasang titik akses palsu atau menyusupi jaringan sah untuk mencegat dan memanipulasi proses transfer data.” Kata Amin Hasbini, Kepala unit penelitian META di GReAT (Global Research and Analysis Team) Kaspersky.
“Jaringan Wi-Fi yang terbuka dan salah dikonfigurasi sangat menarik bagi para penjahat dunia maya, karena memungkinkan pencurian kata sandi, detail kartu kredit, dan data sensitif pengguna lainnya,” lanjutnya.
Menggunakan Virtual Private Network (VPN), seperti Kaspersky VPN Secure Connection, memberikan lapisan keamanan ekstra bagi mereka yang mengakses jaringan Wi-Fi terbuka.
VPN mampu mengenkripsi koneksi internet, menciptakan terowongan aman antara perangkat dan internet. Enkripsi ini mencegah penjahat dunia maya mencegat data, bahkan di jaringan yang tidak aman.
Dengan menutupi alamat IP dan mengenkripsi semua data yang dikirimkan, VPN memastikan informasi pribadi dan keuangan tetap terlindungi saat menggunakan Wi-Fi publik.
Baca juga : Selain Lebih Cepat, Ini Manfaat Lain Dari WiFi 7
Selular.ID – Olimpiade Paris 2024 sudah resmi dimulai, tapi menurut laporan terbaru dari Kaspersky bahwa ada 25% titik WiFi umum disana rawan pencurian data.
Ini dikarenakan salah satu fasilitas yang diberikan dari pihak penyelenggara selama ajang Olimpiade Paris dan Paralimpiade sudah disediakan sebanyak 25.000 titik WiFi di tempat umum.
Dari analisis Kaspersky sebanyak 25% bisa mengancam perangkat pengguna, sedangkan hanya 6% jaringan yang menggunakan protokol keamanan WPA3 terbaru.
Para peneliti menganalisis 47.891 rekaman sinyal di lokasi populer dan tempat Olimpiade di Paris, mengidentifikasi 24.766 titik akses Wi-Fi unik.
Dari situ mereka menemukan bahwa seperempat (25%) dari jaringan ini memiliki kelemahan keamanan yang serius, seperti enkripsi yang lemah atau tidak ada sama sekali, sehingga rentan terhadap intersepsi, dekripsi, atau serangan peretasan.
Baca juga : Tetap Waspada Pakai WiFi Publik, Berikut Tipsnya
“Mereka mungkin memasang titik akses palsu atau menyusupi jaringan sah untuk mencegat dan memanipulasi proses transfer data.” Kata Amin Hasbini, Kepala unit penelitian META di GReAT (Global Research and Analysis Team) Kaspersky.
“Jaringan Wi-Fi yang terbuka dan salah dikonfigurasi sangat menarik bagi para penjahat dunia maya, karena memungkinkan pencurian kata sandi, detail kartu kredit, dan data sensitif pengguna lainnya,” lanjutnya.
Menggunakan Virtual Private Network (VPN), seperti Kaspersky VPN Secure Connection, memberikan lapisan keamanan ekstra bagi mereka yang mengakses jaringan Wi-Fi terbuka.
VPN mampu mengenkripsi koneksi internet, menciptakan terowongan aman antara perangkat dan internet. Enkripsi ini mencegah penjahat dunia maya mencegat data, bahkan di jaringan yang tidak aman.
Dengan menutupi alamat IP dan mengenkripsi semua data yang dikirimkan, VPN memastikan informasi pribadi dan keuangan tetap terlindungi saat menggunakan Wi-Fi publik.
Baca juga : Selain Lebih Cepat, Ini Manfaat Lain Dari WiFi 7
Komentar
Posting Komentar