Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Microsoft Pilihan

    Pakar Ungkap Microsoft Down Jadi yang Terbesar dalam Sejarah IT - Bisnis com

    2 min read

     

    Pakar Ungkap Microsoft Down Jadi yang Terbesar dalam Sejarah IT




    Bisnis.com, JAKARTA - Sistem Windows Down pada Jumat (18/7/2024) mengakibatkan layanan publik di seluruh dunia terdampak.

    Setidaknya layanan bandara, bank, rumah sakit, hingga instansi pemerintahan tidak bisa menjalankan aktivitas akibat masalah ini.

    Bahkan sejumlah stasiun TV juga tidak bisa melakukan penyiaran akibat gangguan yang terjadi.

    Baca juga

    Microsoft mengatakan, gangguan sistem ini disebabkan adanya pembaruan software Crowdstrike yang menyebabkan PC terjebak di layar pemulihan dan hanya menampilkan layar berwarna biru atau blue screen of death (BSOD).

    Adapun seorang pakar kemudian berpendapat bahwa sstem down ini mungkin menjadi “pemadaman IT terbesar dalam sejarah”.

    Saham CrowdStrike pun diperkirakan ditutup dengan mengalami penurunan yakni 11%.

    Baca juga

    CEO CrowdStrike George Kurtz mengatakan bahwa perusahaannya secara aktif bekerja dengan pelanggan yang terkena dampak cacat yang ditemukan dalam satu pembaruan konten untuk host Windows.

    “Ini bukan insiden keamanan atau serangan siber. Masalahnya telah diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah dilakukan,” katanya di media social, dikutip dari CNBC.

    Dia menambahkan bahwa blog perusahaan dan portal dukungan teknis akan tetap menjadi saluran resmi untuk pembaruan.

    Baca juga

    “Saat kami menyelesaikan insiden ini, saya berkomitmen untuk memberikan transparansi penuh tentang bagaimana hal ini terjadi dan langkah-langkah yang kami ambil untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi,” lanjut Kurtz.

    Secara terpisah, Microsoft mengonfirmasi bahwa layanan cloud telah berhasil dipulihkan setelah pemadaman pada Jumat (18/7).

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Komentar
    Additional JS