Cara Mematikan Fitur Privacy Preserving Attribution di Mozilla Firefox | WinPoin
Akhir akhir ini cukup ramai diperbincangkan bahwa Mozilla ternyata telah mengaktifkan fitur Privacy Preserving Attribution secara default pada browser Firefox mereka.
Fitur ini sebenarnya adalah fitur privacy dan dimaksudkan untuk menyediakan alternatif yang ramah privacy untuk cookie pihak ketiga dengan jejak minimal melalui pelaporan anonim. Namun sayangnya fitur ini aktif secara default bahkan NOYB atau None Of Your Business mengajukan keluhan terhadap Mozilla atas fitur Privacy Preserving Attribution (PPA) yang diluncurkan Mozilla ini.
Hal tersebut karena Fitur ini bertentangan dengan namanya yang meyakinkan, dimana teknologi ini memungkinkan Firefox melacak perilaku pengguna di situs web. Dapat dikatakan browser tersebut kini mengendalikan pelacakan / tracker, bukan situs web individual.
Dan meskipun ini mungkin merupakan peningkatan dibandingkan dengan pelacakan cookie yang lebih invasif, Mozilla sayangnya tidak pernah bertanya kepada penggunanya apakah mereka ingin mengaktifkannya atau tidak.
Lalu apakah kita bisa mematikannya?
Jawabannya tentu saja bisa guys, dimana kamu bisa mematikan fitur ini dengan sangat mudah dari halaman Settings Firefox, dan berikut adalah langkah langkahnya.
Langkah 1. Pertama silahkan kamu buka Firefox.
Langkah 2. Selanjutnya silahkan kamu masuk ke Settings > Privacy and Security.
Langkah 3. Selanjutnya silahkan kamu scroll kebawah dan temukan Website Advertising Preferences.
Kemudian silahkan kamu matikan opsi “Allow websites to perform privacy-preserving ad measurement” seperti pada gambar diatas.
Menurut Firefox, fitur ini sendiri sebenarnya bermaksud baik, namun sayangnya karena diaktifkan secara default, ini membuat banyak pengguna kecewa. Namun bagaimana menurutmu? coba komen dibawah.
Selain itu guys, yang cukup membuat banyak pengguna protes adalah developer Firefox tampaknya melihat posisi mereka sebagai penggembala yang menggiring massa yang tidak terinformasi atau gaptek menuju pilihan yang mereka tafsirkan sebagai “baik untuk mereka.”. Jadi mereka membuat fitur ini aktif secara default tanpa memikirkan persetujuan pengguna seolah pengguna tersebut tidak peduli dan tidak butuh didengarkan.
Komentar
Posting Komentar