Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Pilihan TEMU UMKM

    Tak Hanya Temu, Aplikasi Ini Juga Mengancam UMKM - JPNN

    2 min read

     

    Tak Hanya Temu, Aplikasi Ini Juga Mengancam UMKM



    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menutup akses aplikasi TEMU. Foto: dok Antara

    jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi buka-bukaan soal maraknya aplikasi yang mengancam kelangsungan UMKM.

    Menurut Budi Arie, selain aplikasi Temu yang telah diblokir, ada juga Shein.

    BACA JUGAMelanggar Aturan, Aplikasi TEMU Ditutup Kemenkominfo

    Shein, kata dia, menjalankan konsep bisnis serupa, yaitu penjualan langsung dari luar negeri kepada konsumen Indonesia.

    “Shein menjual produk fesyen dan kosmetik dengan cara yang sama seperti Temu. Kita harus menjaga UMKM kita,” ungkap Budi Arie, dikutip, Sabtu (12/10).

    BACA JUGAMengancam UMKM, Aplikasi Temu Ditutup Kemenkominfo

    Budi menyebut pemblokiran aplikasi-aplikasi itu sebagai langkah melindungi ekosistem UMKM di Indonesia dari persaingan tidak sehat dengan perusahaan luar negeri.

    "PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) untuk Temu tidak akan diberikan, begitu juga jika ada aplikasi serupa yang mencoba masuk," kata Budi menegaskan.

    Menkominfo juga menampik isu akuisisi platform e-commerce lokal oleh Temu, serta menegaskan bahwa pemerintah tetap akan melindungi kepentingan UMKM dalam setiap kebijakan digital yang diambil.

    Adapun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menutup akses aplikasi Temu sebagai penegakan aturan Peraturan Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 (Permenkominfo 5/2020) tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.

    Mengacu pada aturan tersebut aplikasi Temu tidak dapat beroperasi di Indonesia dan ditutup aksesnya karena tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).(antara/jpnn)

    Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

    Komentar
    Additional JS