Bisakah Apple Akuisisi Intel? | WinPoin
Seperti yang dikabarkan beberapa hari lalu, Intel mengalami mimpi buruk dikarenakan Chipset terbarunya tidak stabil hingga ada dua perusahaan besar selain Qualcomm tampaknya tertarik untuk mengambil alih Intel.
Baca Juga : Mimpi Buruk Intel – Chipset Barunya Tidak Stabil dan Perusahaan Lain Ingin Mengambil Alih!
Intel sendiri sudah berada dalam posisi sulit selama beberapa bulan terakhir dengan Saham Intel Merosot hingga ada sekitar 15.000 karyawan Intel diberhentikan untuk menghemat anggaran sekitar $10 miliar hingga tahun 2025.
Kesulitan Intel ini tenuya membua peluang bagi perusahaan lain untuk mengambil alih Intel, bahkan menurut informasi dari Tom dari Channel Youtube Moore’s Law Is Dead sebelumnya, kemungkinan Apple bisa saja mengakuisisi Intel.
Kenapa Apple?
Selain Apple, Qualcomm dan Samsung berada dalam daftar teratas yang ingin menguasai Intel, namun, dari kedua perusahaan tersebut Apple yang paling berpotensi karena Apple dan Intel telah cukup lama bekerjasama terutama dalam lini Mac sebelum era M1 mereka.
Namun jika Apple berhasil menguasai Intel, mungkin pasar PC akan berubah karena seperti yang kita tahu, Apple cenderung kikir dan pelit dalam teknologi ekslusif mereka. Sehingga dengan itu maka pasar PC mungkin akan berubah dan justru didominasi oleh AMD.
Sementara itu, jika saja Intel dibeli oleh Qualcomm, maka akan terjadi monopoli dipasar processor karena benar menurut komentar pembaca WinPoin Teddy Rinaldi, bahwa mereka sudah memiliki akses untuk membuat fabrikasi SoC 3nm +, dengan itu tentu pemerintah AS dan Eropa akan mencegah hal tersebut demi kebijakan antimonopoli mereka.
Sementara Samsung, mungkin perusahaan ini juga menjadi daftar kedua dari yang potensial dalam membeli Intel, karena dengan itu mereka bisa meningkatkan prosesor Exynos mereka dengan fitur core AI inteligent dan ray tracing yang telah ada di Intel. Processor Exynos tentu akan menjadi powerfull dikemudian hari.
Namun Bisakah Apple Mengakuisisi Intel?
Untuk saat ini tentu banyak rumor yang berbaran diluar sana bahwa Apple paling berpotensi untuk membeli Intel demi kestabilan dua perusahaan, apalagi Apple dan Intel tentu saling dekat dan bermarkas di Amerika Serikat.
Namun, baik Intel dan Apple sayangnya belum mengkonfirmasi kebenaran rumor tersebut sehingga jawaban dari pertanyaan tersebut masih menjadi misteri.
Tetapi, tentu dengan Apple mengakuisi Intel, itu akan memperkuat kemajuan Apple dalam bidang AI yang dapat dikatakan terlambat dari saingan beratnya Microsoft yang telah berjalan cukup lama dengan Copilot+ dan layanan AI lainnya.
Bagaimana menurutmu guys? coba komen dibawah.
Komentar
Posting Komentar