Mimpi Buruk Intel – Chipset Barunya Tidak Stabil dan Perusahaan Lain Ingin Mengambil Alih! | WinPoin
Mimpi Buruk Intel – Chipset Barunya Tidak Stabil dan Perusahaan Lain Ingin Mengambil Alih! | WinPoin
Intel tampaknya kembali mendapatkan masalah lain dimana menurut informasi dari Tom dari Moore’s Law Is Dead yang sebelumnya mengklaim bahwa masalah stabilitas pada Intel Raptor Lake telah muncul kembali dan menghantui Chipset Intel Arrow Lake.
Awalnya, banyak yang tidak percaya dengan laporan tersebut namun sayangnya, ternyata keadaan bahkan lebih buruk dimana bukan hanya reviewer yang melaporkan stabilitas yang buruk, tetapi dua perusahaan lainnya dilaporkan telah menyatakan minat untuk membeli Intel.
Dalam video diatas, Tom menjelaskan bahwa reviewer Intel Arrow Lake melihat masalah ketidakstabilan pada chip tersebut yang mana mirip dengan yang ada di chipset Raptor Lake.
Tom dalam hal ini yakin bahwa ini terjadi karena Intel mengeluarkan chip tersebut sebelum waktunya alih-alih meluangkan waktu dan melakukan pemeriksaan yang tepat. Dengan itu, Intel mendapatkan reputasi negatif karena orang-orang tidak yakin apakah chip baru yang baru saja mereka beli akan rusak secara perlahan.
Masalah disebabkan oleh Microcode?
Menurut laporannya, Tom yakin masalah ini kemungkinan besar disebabkan oleh masalah mikrokode, yang mana berkorelasi dengan apa yang kita dengar sebelumnya tentang kemungkinan penyebabnya.
Jika ini benar, Intel dapat memperbaiki masalah tersebut dengan menerbitkan update firmware dan tidak perlu menarik kembali chipset mereka. Namun jelas ini adalah suatu hal yang buruk karena chipset barunya justru bermasalah.
Masalah Lainnya?
Selain masalah ketidakstabilan pada Intel Arrow Lake, Samsung dan Apple kabarnya tertarik untuk membeli Intel.
Nah hal ini terjadi tentu karena ketika pemain besar di pasar kehilangan banyak nilai-nya, perusahaan laiin mulai melirik lirik untuk melihat apakah mereka dapat membelinya.
Sebelumnya kita juga telah mendengar rumor bahwa Qualcomm ingin membeli Intel, dan sekarang kabarnya Samsung dan Apple ingin mengambil kesempatan itu juga.
Kabar ini tentunya merupakan sebuah mimpi buruk bagi Intel sebagai perusahaan pembuat chipset yang sudah berdiri lama, karena tentu dengan adanya informasi bahwa chipset-nya semakin buruk dan tertinggal, maka akan berimbas pada nilai dan saham perusahaan yang semakin merosot dan menarik perhatiian para pemain besar lainnya.
Nah mari kita lihat akan seperti apa nasib Intel kedepannya, akankah Intel menerima tawaran akuisisi dari Qualcomm, Samsung atau Apple? atau apakah Intel akan tetap bertahan sendiri ditengah penurunan nilainya.
Komentar
Posting Komentar