Tiga Alasan Kenapa Permission di Linux Lebih Baik Dari Windows | WinPoin
Sebagai pengguna Windows dan Linux, sering kali saya membandingkan betapa nyamannya mengatur permission di Linux, dimana di Linux semuanya terasa lebih sederhana dan lebih mudah meski mungkin sebagian orang merasa Linux sangat advanced dan sangat sulit untuk digunakan.
Nah pada artikel kali ini, mari kita bahas mengenai tiga alasan kenapa permission di Linux lebih baik dari Windows. Dan tentu perlu diperhatikan bahwa artikel ini berdasarkan pengalaman dan pandangan saya ya guys, jika kamu memiliki pandangan lain, silahkan komen dibawah.
Linux Hanya Punya Tiga Permission
Berbeda dengan Windows yang memiliki cukup banyak permission mulai dari Read, Write, List Folder Content, Read & Modify, Modify, dan Full Control, Linux hanya memiliki tiga opsi yaitu Read, Write dan Execute.
Seperti namanya, izin read memungkinkan kiita untuk melihat atau membuka file, sementara izin write memungkinkan kita untuk mengubah isinya, dan terakhir, ada izin execute yang diperlukan untuk menjalankan skrip atau aplikasi di Linux yang kita gunakan.
Dengan itu, tentunya kita lebih mudah memahami tiap jenis permission yang tentu dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan, apakah itu akan read only, read and write, atau full access termasuk melakukan execute code di sistem Linux kita.
Ada Perintah Chown
Mungkin kamu pernah menggunakan perintah chown, dimana biasanya perintah ini akan memungkinkan kita mengubah izin file, folder dan apapun dengan sangat mudah.
Dengan akses root, tentunya perintah ini akan sangat powerfull, biasanya kita menambahkan argument +x untuk menambahkan izin terkait eksekusi pada file atau script.
Sebaliknya, di Windows jika kita ingin mengubah akses atau kepemilikan sebuah folder, langkahnya terasa lebih panjang dengan perintah icacls yang mungkin artikel terkait hal in akan WinPoin bahas dalam artikel terpisah.
Full Access
Dan terakhir nih, meskipun Windows memiliki akses Administrator, namun sayangnya tidak semuanya dapat dimodif dan diakses dengan hak akses tersebut. Misalkan seperti mengubah file dan folder di system32 atau folder sistem lainnya.
Namun berbeda dengan Linux, dengan izin sudo kita bisa mengubah apapun, bahkan dulu dengan konyolnya saya menghapus folder /usr/share/themes yang mana tentu membuat tampilan linux yang saya pakai menjadi kacau dan berantakan.
Izin atau Permission di Linux ini terkesan sangat sederhana namun powefull, karena dengan akses sudo, kita bisa melakukan semuanya, berbeda dengan Windows, bahkan dengan akses Administator dan Izin “Full Control”, kadang masih ada beberapa batasan yang tidak bisa kita lewati.
Nah itulah Tiga Alasan Kenapa Permission di Linux Lebih Baik Dari Windows menurut versi saya ya guys, Namun bagaimana menurutmu? coba komen dibawah guys dan berikan pendapatmu?, dan apakah kamu punya pendapat dan poin lainnya? coba komen dibawah.
Komentar
Posting Komentar