Pendiri Koin Jagat Minta Maaf Janji Hilangkan Fitur Rusak Fasilitas Umum, Ini Gantinya
JAKARTA, iNews.id - Aplikasi Koin Jagat menjadi perbincangan publik. Ini setelah pengguna aplikasi tersebut berusaha menemukan harta karun berupa koin hingga merusak fasilitas umum.
Menanggapi hal tersebut, Co-Founder Jagat Barry Beagen menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan sebagai imbas fitur di platform tersebut. Dia mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca Juga
“Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum,” ujar Barry dalam dalam keterangan persnya dilanair Jumat (17/1/2024).
Barry menyampaikan komitmen untuk mengubah format kegiatan di platform itu dalam waktu tiga hari ke depan. Selama perbaikan, fitur pencari koin akan dihilangkan sementara dari aplikasi tersebut.
Baca Juga
"Melalui Misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” katanya.
Baca Juga
Barry menambahkan Jagat akan membuat kanal resmi bagi pemerintah, pengelola, hingga masyarakat umum untuk memonitor dan melaporkan jika masih ada kerusakan fasilitas publik yang diakibatkan kegiatan ‘Berburu Koin’ di platform mereka. Dia memastikan koin-koin yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi.
"Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda,” ujarnya.
Baca Juga
Komentar
Posting Komentar