Kecerdasan Buatan
Kemendikdasmen Gandeng UPH Lakukan Pelatihan AI untuk Guru
KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggandeng pihak swasta untuk melakukan pelatihan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bagi guru.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, Kemendikdasmen akan berupaya bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk melakukan pelatihan AI.
"Dan untuk nanti yang Artificial Intelligence ini kerjasamanya, pelatihannya salah satunya dengan UPH," kata Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu (6/3/2025).
Mu'ti menjelaskan, bentuk kerja sama dengan UPH nantinya bisa berupa penyelenggaraan short course untuk yang sudah jadi guru.
Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal dan Pengendara di Puncak
Baca juga: Soal Penyelewengan Dana PIP, Mendikdasmen: Jumlahnya Tidak Banyak
Ada beasiswa bagi calon guru untuk belajar AI
Kemudian kerja sama lainnya dengan UPH dengan memberikan beasiswa kuliah bagi para calon guru untuk belajar AI.
"Mudah-mudahan dengan kerjasama ini kita bisa dapat memulai pelaksanaan mata pelajaran coding dan kecerdasan artificial untuk tahun pelajaran 2025-2026," ujarnya.
Terkait rencana penerapan mata pelajaran coding dan AI pada tahun ajaran baru, Mu'ti menegaskan bahwa itu hanya akan jadi mata pelajaran pilihan.
Penerapan mata pelajaran coding dan AI diperuntukkan bagi sekolah-sekolah yang sudah siap dari segi fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) yakni guru.
"Guru-gurunya nanti juga kami akan tentu sesuaikan sekolah-sekolah mana yang siap menerapkan. Kan ini sebanyak masih pilihan belum mata pelajaran wajib. Nah mereka yang sudah siap itu nanti guru-gurunya akan kami latih. Atau mungkin sekolah yang kita siapkan itu nanti gurunya kita latih. Jumlahnya berapa nanti masih kita lihat kebutuhan di lapangan," papar Mendikdasmen Abdul Muti.
Baca juga: Mendikdasmen Sebut SPMB 2025 Cegah Tindak Jual Beli Bangku Sekolah
Mata pelajaran coding dan AI, lanjut Mu'ti, juga boleh diterapkan mulai dari kelas 4 SD hingga SMA mengingat AI dan coding saat ini telah ada di kehidupan sehari-hari.
Namun dari Kemendikdasmen, akan mulai sebagai mata pelajar pilihan.
"Itu pun juga mulai dari kelas 4 gitu. Supaya proses yang berkaitan dengan penguatan calistungnya, literasi, numerasi itu bisa diperbuat," imbuh Mendikdasmen.
Baca juga: Soal Isu Sekolah Potong Dana PIP Siswa, Mendikdasmen: Akan Ada Sanksi
Sehingga anak-anak harus dibekali kemampuan AI dan coding sejak dini agar bisa menyesuaikan diri di dunia kerja.
"Dan sekarang kalau kita lihat penggunaan AI ini juga sudah sangat masif. Dan karena itu maka agar anak-anak kita ini punya kecakapan-kecakapan abad 21. Dan juga kesiapan untuk memasuki dunia kerja," jelas Mu'ti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Kapan Anak Sekolah Mulai Libur Lebaran 2025? Catat Jadwalnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar