Intel kini butuh lisensi untuk jualan chip AI ke Tiongkok - Tek id - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Intel kini butuh lisensi untuk jualan chip AI ke Tiongkok - Tek id

Share This
Responsive Ads Here

 Kecerdasan Buatan,

Intel kini butuh lisensi untuk jualan chip AI ke Tiongkok

kemenangan-intel-dalam-kasus-antimonopoli-melawan-komisi-eropa-Kymu2ZusCk

Akibat kebijakan Donald Trump, Intel wajib ajukan lisensi ekspor untuk chip AI Gaudi ke Tiongkok, ikuti jejak NVIDIA dan AMD.

Setelah NVIDIA dan AMD dilarang menjual chip AI canggih ke Tiongkok, kini giliran Intel yang harus menghadapi kendala regulasi baru dari pemerintah AS. Berdasarkan laporan terbaru, Intel kini diwajibkan untuk memiliki izin ekspor untuk dapat menjual chip AI Gaudi ke pasar yang sama.

Meski dampaknya tidak sebesar yang dialami NVIDIA, larangan ini tetap menjadi tantangan bagi Intel, terutama karena chip Gaudi masuk dalam kategori akselerator AI dengan bandwidth DRAM 1.400 GB/s atau lebih. Chipset dengan spesifikasi tersebut kini diawasi ketat oleh regulasi ekspor AS.

Intel memang tidak memiliki volume bisnis AI sebesar NVIDIA di Tiongkok, namun perusahaan ini sempat memiliki klien besar seperti ByteDance, yang memilih chip Intel sebagai alternatif NVIDIA. Dengan aturan baru ini, Intel harus menjalani proses hukum yang lebih panjang untuk mengirimkan produknya ke wilayah tersebut, seperti lapor Wccftech (18/4).

Sebelumnya, NVIDIA telah diperkirakan mengalami potensi kerugian hingga miliaran dolar akibat larangan penjualan chip H20 AI, dan AMD pun terkena imbas serupa. Harapan sempat muncul bahwa Intel, sebagai perusahaan asal AS, akan mendapat pengecualian, namun kenyataannya tidak demikian.

Kebijakan perdagangan terbaru dari pemerintahan Trump ini membuat posisi perusahaan chip AS di Tiongkok semakin sulit, dan dalam jangka panjang bisa menguntungkan pengembang chip dalam negeri seperti Huawei dengan chip Ascend-nya.

Dengan kondisi ini, produsen chip dari AS menghadapi dua opsi: mengembangkan versi chip yang telah "dipangkas" fiturnya agar lolos ekspor, atau meninggalkan pasar Tiongkok, meskipun pilihan terakhir tampaknya sangat kecil kemungkinannya terjadi dalam waktu dekat.

Langkah selanjutnya dari Intel dan para pesaingnya akan sangat menentukan bagaimana mereka bisa mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan dan tekanan geopolitik yang terus meningkat.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages