Bobby Beri Waktu 2 Minggu ke Aplikator untuk Respons Tuntutan Ojek Online - Kompas - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Bobby Beri Waktu 2 Minggu ke Aplikator untuk Respons Tuntutan Ojek Online - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Bobby Beri Waktu 2 Minggu ke Aplikator untuk Respons Tuntutan Ojek Online

682c2e1059125

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memberi waktu dua minggu kepada aplikator Grab, Gojek, dan Maxim untuk merespons tuntutan driver ojek online.

"Tadi saya sampaikan, kita berikan waktu 2 minggu untuk mereka laporan ke pemimpinan menanggapi respons dari ojol," kata Bobby usai mendatangi ratusan driver ojol yang beraksi di depan Kantor Pemprov Sumut pada Selasa (20/5/2025).

Bobby pun meminta agar aplikator dapat mengikuti aturan pemerintah, semisal Permenhub No 667 tahun 2022, yang mengatur perihal potongan komisi 15 persen untuk sewa aplikasi dan 5 persen biaya kesejahteraan.

Sebab, berdasarkan pengakuan driver ojol, dalam setahun ini, potongan yang diberlakukan aplikator melalui beberapa program justru mencapai hingga 40 persen.

Kabar Duka, Mantan Wakapolri Jusuf Manggabarani Meninggal Dunia

Baca juga: Bobby Minta Aplikator Beri Driver Ojol BPJS TK dan Kesehatan karena Sumut Seram

Di samping itu, Bobby turut menyayangkan aplikator yang tidak memberikan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan kepada driver ojol.

"Apa lagi tadi masalah jaminan keselamatan. Sangat disayangkan sekali. Jaminan kesehatan juga. Mereka perusahaan besar, masa tidak mau nampung," ucap Bobby.

Tunutan ojek online

Sebelumnya diberitakan, ratusan driver ojol yang tergabung dalam Gabungan Ojek Roda Dua dan Medan Sekitar (Godams) datang dengan satu mobil komando.

Baca juga: Demo Ojol Besok, Kilas Curhatan Mereka di DPR Soal Eksploitasi

Terlihat sejumlah driver ini membawa karton berisi kata-kata yang hendak disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution.

"Aplikator makin kaya, driver makin merana," tulis driver ojol dalam selembar karton.

Tampak pula sejumlah personel dari Satpol PP hingga Polrestabes Medan telah berjaga-jaga di lokasi untuk mengamankan situasi.

Baca juga: Tuntutan Demo Ojol 20 Mei: Turunkan Potongan Aplikasi Jadi 10 Persen

Agam Zubir selaku koordinator aksi menyampaikan bahwa saat ini kondisi driver ojol semakin menjerit.

Sebab, terdapat sejumlah kebijakan dari aplikator yang membuat driver ojol merana, salah satunya potongan harga dari aplikasi.

"Potongan aplikasi ini menjadi momok kita dan pelanggan. Potongan aplikasi yang diterima bersih dari kami lebih dari 30 persen," kata Agam saat berorasi.

Baca juga: Temui Ratusan Driver Ojol, Bobby Sindir Perwakilan Gojek, Grab, Maxim: Baru Kali Ini Bertemu Aplikator...

1. Terbitkan Perppu sebagai regulasi untuk payung hukum ojol.

2. Penghapusan program instan aplikator semisal Aceng, SLOT, Bike Hemat, HUB, SAMEDAY, dan lainnya.

3. Potongan aplikasi berdasarkan Permenhub No 667 tahun 2022.

4. Jaminan perlindungan dan keselamatan kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Kubu Jokowi Klaim Tak Beri Salinan Ijazah ke Siapapun, Termasuk Dian Sandi

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages