Intip Build Tersakit 2025! Hero Meta Mobile Legends yang Bikin Musuh Auto Surrender

Mobile Legends: Bang Bang di tahun 2025 terus berkembang dengan berbagai perubahan patch dan meta. Hero-hero tertentu kini mendominasi scene ranked dan kompetitif, terutama jika dipadukan dengan build tersakit yang tepat.
Senin, 26 Mei 2025 - 16:39 WIB
ilustrasi build mobile legends
Tangkapan Layar YouTube
Pop Games VIVA - Mobile Legends: Bang Bang di tahun 2025 terus berkembang dengan berbagai perubahan patch dan meta. Hero-hero tertentu kini mendominasi scene ranked dan kompetitif, terutama jika dipadukan dengan build tersakit yang tepat.
Artikel ini akan membahas hero-hero meta Mobile Legends di 2025 lengkap dengan build paling mematikan yang bisa bikin lawan menyerah sebelum late game!
1. Nolan – Assassin Lincah yang Sekarang Jadi Meta Wajib
Nolan adalah assassin dengan mobilitas tinggi dan burst damage besar yang sangat sulit ditangkap. Ia mampu menyelinap ke belakang formasi musuh dan mengeksekusi marksman atau mage lawan dalam hitungan detik.
Setelah mendapatkan buff di patch terbaru, Nolan kini memiliki cooldown skill yang lebih singkat dan damage yang meningkat secara signifikan.
Build Tersakit 2025:
- War Axe: Tambahan damage + cooldown reduction.
- Hunter Strike: Memberikan burst tambahan dan kecepatan gerak.
- Malefic Roar: Counter armor musuh tank.
- Blade of the Heptaseas: Burst besar saat serangan pertama.
- Endless Battle: Lifesteal + true damage.
- Immortality: Untuk survive saat dive ke core musuh.
2. Fredrinn – Tank Fighter Tangguh yang Damage-nya Gak Masuk Akal
Fredrinn adalah hybrid tank-fighter yang bisa menahan banyak serangan sekaligus memberikan damage besar dari skill ultimate-nya. Ia sangat cocok di role jungler atau exp lane karena sustain-nya yang luar biasa. Damage dari ultimate-nya bisa mengejutkan bahkan bagi hero core lawan.
Build Tersakit 2025:
- Cursed Helmet: Burn damage + HP besar.
- Dominance Ice: Slow attack speed musuh + anti-heal.
- War Axe: Tambahan damage dari skill dan penetrasi.
- Guardian Helmet: Regen HP sangat tinggi di luar pertarungan.
- Antique Cuirass: Kurangi damage dari hero physical burst.
- Immortality: Hidup kembali dan lanjutkan pertarungan.
3. Beatrix – Marksman All-in-One dengan 4 Senjata Mematikan
Beatrix masih menjadi marksman andalan di tier atas karena fleksibilitas senjatanya. Ia bisa poke dari jauh menggunakan sniper (Renner), clear minion cepat dengan shotgun (Bennett), dan memberikan burst area dengan SMG (Nibiru). Di tangan pemain yang mahir, Beatrix bisa mendominasi early hingga late game.
Build Tersakit 2025:
- Swift Boots: Attack speed awal.
- Demon Hunter Sword: Cocok lawan tank dan hero tebal.
- Malefic Roar: Counter armor musuh.
- Blade of Despair: Damage besar saat musuh sekarat.
- Haas’s Claws: Lifesteal ekstra untuk bertahan.
- Wind of Nature: Anti burst damage dari physical musuh.
4. Valentina – Mage Serba Bisa yang Bisa Jadi Apa Saja
Valentina adalah mage unik yang bisa meniru ultimate musuh. Ini membuatnya sangat fleksibel dalam teamfight. Dengan burst damage tinggi dan mobilitas dari skill dash-nya, Valentina seringkali jadi momok menakutkan di midlane.
Build Tersakit 2025:
- Arcane Boots: Penetrasi magic.
- Clock of Destiny + Lightning Truncheon: Combo item burst dan scaling.
- Divine Glaive: Counter magic defense.
- Holy Crystal: Tambahan magic damage signifikan.
- Blood Wings: HP + magic power besar.
5. Arlott – Fighter Crowd Control dengan Mobilitas Gila
Arlott sangat kuat di early game berkat kemampuan roaming cepat dan skill stun-nya yang mudah diakses. Skill 2-nya memberikan efek CC dan mark, yang bisa di-combo dengan ultimate untuk melibas banyak musuh sekaligus. Arlott cocok sebagai offlaner yang agresif dan bisa split-push.
Build Tersakit 2025:
- Tough Boots: Tahan efek crowd control.
- Hunter Strike: Tambah burst damage dan mobilitas.
- Bloodlust Axe: Spell vamp dari skill.
- War Axe: CDR dan stack damage saat menyerang.
- Brute Force Breastplate: Defense + movement speed.
- Immortality: Tambahan nyawa saat dive ke belakang musuh.
Hero meta Mobile Legends tahun 2025 menuntut kecepatan adaptasi dan build yang tepat. Menggunakan build tersakit di atas bisa memberikan keunggulan besar, terutama saat digunakan dengan pemahaman makro dan mikro gameplay yang baik.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
Para Pemain Game Roblox Tuntut Fitur Fleksibilitas Baru di Obrolan agar Lebih Mudah!
Tahukah kamu bahwa pengguna Roblox ingin mengubah warna nama pengguna dalam obrolan? Simak alasan di balik permintaan ini dan apa yang mungkin terjadi ke depannya.
Senin, 26 Mei 2025 - 15:26 WIB
ilustrasi game Roblox
Roblox
Pop Games VIVA - Komunitas pemain Roblox, salah satu platform game terbesar di dunia, tengah ramai memperbincangkan satu hal penting: fitur obrolan (chat) yang dianggap masih belum fleksibel dan cukup membatasi interaksi antar pemain.
Diketahu, detail kecil dapat membuat pemain lebih menghargai dunia yang ada di sekitarnya atau bahkan membuat pengalaman bermain terasa lebih hidup. Nah, bagi Roblox, hal semacam itu bisa membuat pemain merasa memiliki kontrol lebih penuh atas pengalaman mereka.
Bicara soal detail kecil, belakangan muncul permintaan unik dari salah satu anggota komunitas Roblox di Reddit, dikutip Pop Games VIVA Senin, 26 Mei 2025. Pengguna ini meminta agar pengembang menambahkan fitur untuk mengubah warna nama pengguna di chat.
Saat ini, sistem Roblox secara otomatis menetapkan warna acak ketika kamu membuat username. Meskipun hal tersebut cukup lumrah pada awal perilisan game di tahun 2006, pemain saat ini menginginkan lebih banyak kebebasan untuk menyesuaikan penampilan akun mereka.
Postingan ini langsung viral, dengan hampir 2.000 suka (upvote) dan ribuan komentar! Banyak pemain yang menyatakan ketidakpuasan dengan warna acak yang mereka dapatkan saat mendaftar.
Bahkan, beberapa mencatat bahwa jika mereka mengubah nama pengguna mereka, sebuah proses yang membutuhkan biaya tertentu, warna username tetap tidak berubah! Jadi, pemain merasa 'terjebak' dengan warna lama, meskipun sudah berganti identitas.
Memang, permintaan ini terlihat kecil dibandingkan fitur-fitur besar lainnya yang sering diumumkan oleh tim Roblox. Namun, inilah filosofi Roblox: memberikan kebebasan kepada pemain untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan.
Beberapa waktu terakhir, tim pengembang sedang sibuk memperbarui alat dan fungsi untuk meningkatkan fleksibilitas kreator serta mempermudah proses pembuatan konten di platform. Jadi, bagaimana kalau mereka mulai fokus juga pada hal-hal seperti warna username chat?
Dengan menghilangkan elemen 'acak' dan memberikan opsi pilihan warna kepada pemain, Roblox hanya memperkuat janji mereka tentang kebebasan pengguna.
Hingga kini, pihak Roblox belum memberikan pernyataan resmi terkait desakan tersebut. Namun, dalam beberapa pembaruan terakhir, Roblox memang terus mengembangkan fitur komunikasi termasuk voice chat, sistem notifikasi baru, dan peningkatan filter.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
Sisi Gelap Roblox yang Jarang Diketahui Pemain: Ada Kisah Nyata dan Fakta Mencekam
Penelusuran mendalam mengenai keamanan Roblox, platform game populer anak-anak. Apakah benar Roblox adalah surga kreativitas atau ada sisi gelap di baliknya? Simak dokumenter ini!
Senin, 26 Mei 2025 - 15:20 WIB
ilustrasi game roblox
roblox
Pop Games VIVA - Jika kamu berbicara dengan tim di balik Roblox, mereka akan memberitahumu bahwa alam semesta dalam game ini adalah tempat yang ‘indah’ penuh ‘kebebasan dan kreativitas’.
Mereka juga akan menegaskan bahwa tidak ada hal buruk yang harus dikhawatirkan. Namun, jika kita menyelami lebih dalam dunia game ini, cerita sebenarnya bisa sangat jauh dari apa yang diklaim oleh para penciptanya.
Pada beberapa kesempatan belakangan ini, banyak insiden yang memunculkan kontroversi besar. Bahkan sejak peluncurannya pada tahun 2006, pertanyaan tentang seberapa aman Roblox bagi anak-anak terus muncul.
Ada seorang sineas asal Toronto, Kanada, Ann Shin pun turun tangan untuk menggali lebih dalam soal ini dalam sebuah dokumenter berjudul Dangerous Games: Roblox and the Metaverse Exposed.
Ann menjelaskan bahwa ide membuat film ini datang dari sang produser, yang memiliki anak-anak yang sering bermain Roblox. Setelah membaca artikel-artikel tentang aktivitas ilegal dan predator anak yang berkeliaran di platform tersebut, dia mulai penasaran.
"Saya juga memiliki keponakan laki-laki dan perempuan yang bermain Roblox, jadi kami langsung tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut," tuturnya kepada Mobile Syrup, dikutip Pop Games VIVA Senin, 26 Mei 2025.
Hasil investigasi Ann cukup mengejutkan. Hanya dalam hitungan menit setelah masuk ke game, dia dan timnya menemukan diri mereka berada di dunia permainan yang dipenuhi konten dewasa. Belum lagi, ada kelompok-kelompok individu nakal yang menggunakan Roblox untuk tujuan yang sangat tidak bermoral.
Dalam dokumenter ini, Ann juga memperkenalkan tokoh seperti Alex Farrugia, pengguna setia Roblox selama bertahun-tahun, yang akhirnya bangkit melawan salah satu 'penjahat' di platform ini. Dia membantu mengungkap salah satu pemain yang memanfaatkan game Sonic The Hedgehog buatannya untuk mencari korban di dunia nyata.
Namun, sebagai imbalannya, Alex justru mendapat hukuman dari komunitas Roblox, sedangkan pelaku tetap bisa bergabung lagi dengan identitas baru tanpa adanya pemblokiran permanen dari tim pengembang.
Tidak mudah bagi Alex untuk melanjutkan misinya, tapi ia tetap semangat untuk melindungi teman-temannya serta mengedukasi pemain lain tentang risiko yang mungkin tak mereka sadari.
Menariknya, Ann mencatat bahwa perusahaan di balik Roblox sangat kurang responsif saat berhadapan dengan mereka selama proses dokumenter.
Padahal, meskipun sudah ada upaya peningkatan sistem keselamatan sejak dokumenter ini dibuat, Ann merasa masih banyak hal yang harus dilakukan untuk benar-benar melindungi pemain, terutama anak-anak.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
Nintendo Switch 2 Bakal Support Fitur Mouse USB agar Kontrol Lebih Lancar!
Nintendo Switch 2 akan mendukung penggunaan mouse USB standar, tambahan fitur menarik sebelum peluncuran konsol Juni 2025.
Senin, 26 Mei 2025 - 15:09 WIB
Ilustrasi game Nintendo Switch 2
Nintendo
Pop Games VIVA - Gaming dunia tampaknya semakin bersemangat dengan serangkaian pengumuman terkait Nintendo Switch 2. Setelah awal tahun 2025 diwarnai oleh video pertama konsole baru tersebut, bulan lalu Nintendo juga merilis presentasi Nintendo Direct yang lebih mendalam tentang perangkat keras dan lunaknya.
Namun, informasi tambahan kecil terus bermunculan di internet mengenai apa saja yang bisa kita harapkan. Selama acara Nintendo Direct, salah satu fitur yang menonjol adalah hadirnya Joy-Cons baru.
Kontroler ini ternyata memiliki fungsi seperti mouse! Para pemain bahkan bisa menggunakan satu Joy-Con sebagai pengganti mouse, bergantung pada jenis permainan yang sedang mereka mainkan.
Tapi hari ini, ada kabar baru lagi. Ternyata, kamu bisa menghubungkan mouse USB biasa ke konsol Nintendo Switch 2.
Produser game, Michi Ryu, menjelaskan bahwa para pemain hanya perlu menyambungkan mouse USB standar ke dock konsol dan langsung memulai penggunaannya.
"Saat mouse terhubung, pesan akan muncul memberitahu pemain bahwa mouse tersebut aktif dan prioritas kontrol akan beralih dari Joy-Con ke mouse," katanya, dikutip Pop Games VIVA Senin, 26 Mei 2025.
Seperti yang dicatat oleh Insider Gaming, belum ada konfirmasi apakah dukungan ini hanya untuk mouse USB atau apakah mouse nirkabel juga akan dapat digunakan. Oleh karena itu, kita harus menunggu informasi lebih lanjut hingga peluncuran Nintendo Switch 2 di pasar.
Bagi pecinta game strategi seperti Nobunaga’s Ambition, fitur ini tentu menjadi kabar gembira. Pengalaman menggunakan mouse standar bisa meningkatkan kenyamanan saat bermain game berbasis gerakan teliti seperti ini.
Kabar baiknya, tidak butuh waktu lama lagi untuk melihat konsol ini secara langsung. Nintendo Switch 2 direncanakan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2025. Sementara itu, PowerA juga siap meluncurkan kontrolernya untuk Nintendo Switch 2 dengan fitur unggulan yaitu Hall Effect Sticks.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
Mengakhiri Era Mortal Kombat 1, Studio Umumkan Penghentian Rilis DLC
Mortal Kombat 1 tidak akan mendapatkan tambahan karakter atau cerita DLC. Studio NetherRealm telah mengonfirmasi keputusan ini di Twitter.
Senin, 26 Mei 2025 - 15:05 WIB
Ilustrasi poster game Mortal Kombat 1
Steam
Pop Games VIVA - Kalau kamu termasuk salah satu penggemar berat game fighting Mortal Kombat, ada kabar terbaru nih! NetherRealm Studios baru saja memberikan konfirmasi melalui Twitter bahwa Mortal Kombat 1 tidak akan lagi mendapatkan penambahan karakter atau cerita dalam bentuk DLC.
Kabar ini sebenarnya sudah banyak ditebak setelah kemunculan Definitive Edition minggu lalu. Dalam versi ini, semua konten game beserta DLC senilai sekitar Rp 2,4 juta dikemas dalam satu paket seharga Rp 1 juta lebih sedikit (sekitar $70). Nah, sekarang kita tahu dengan pasti bahwa Mortal Kombat 1 sudah masuk fase akhir alias certified Komplete.
Dalam cuitan resminya, studio menuliskan bahwa mereka mendengarkan permintaan para pemain yang ingin Mortal Kombat 1 mendapatkan dukungan lebih lanjut. Meski begitu, ke depannya hanya akan ada penyesuaian keseimbangan dan perbaikan bug tanpa tambahan karakter maupun cerita DLC.
Terkait hal ini, pihak NetherRealm juga menyampaikan alasannya. Mereka sadar jika keputusan ini bakal membuat para fans merasa kecewa. Namun, demi mewujudkan proyek selanjutnya dengan kualitas terbaik, tim harus mulai beralih fokus ke arah baru.
Banyak orang memang merasa heran dengan pengumuman ini karena Mortal Kombat 1 baru dirilis kurang dari dua tahun lalu. Ditambah lagi, bos serial Ed Boon sempat mengatakan dalam beberapa wawancara bahwa Mortal Kombat 1 akan mendapatkan konten bertahun-tahun lamanya. Namun, sepertinya keputusan ini lebih dipengaruhi oleh pihak penerbit, Warner Bros.
Sampai saat ini, NetherRealm masih belum mau membuka informasi tentang proyek apa yang mereka kerjakan berikutnya. Di awal tahun ini, Ed Boon dalam sebuah wawancara menyebutkan bahwa proyek selanjutnya sebenarnya sudah diputuskan sejak lama.
Jadi, gimana nih pendapatmu? Apakah kamu merasa kecewa dengan keputusan ini atau malah penasaran dengan game baru yang sedang disiapkan NetherRealm?
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar