Microsoft dan Amazon PHK Karyawan - Selular ID - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Microsoft dan Amazon PHK Karyawan - Selular ID

Share This
Responsive Ads Here

  

Microsoft dan Amazon PHK Karyawan

Amazon-logo-brand

Selular.ID – Perusahaan teknologi Microsoft dan Amazon melakukan PHK kepada sejumlah karyawan. PHK itu dilakukan untuk menata ulang organisasi pada divisi yang sudah tidak terpakai, hingga menekan biaya perusahaan.

Microsoft akan memangkas 3% dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia. Data tahun 2024, Microsoft memiliki sekira 228.000 karyawan secara global, yang berarti lebih dari 6.500 orang bisa terdampak oleh langkah ini.

Mengutip Techcrunch, PHK Microsoft kali ini akan menjadi gelombang pemutusan kerja yang cukup besar. Pada 2023, perusahaan tersebut pernah memangkas hingga 10 ribu karyawan. Juru bicara Microsoft yang tak disebut namanya menilai, PHK ini bagian dari menghadapi situasi market yang terus berubah.

Kuartal pertama 2025, Microsoft membukukan keuangan dengan pendapatan sebesar $70,1 miliar atau naik 13%, dan laba bersih sebesar $25,8 miliar atau naik 18%.

Di sisi lain, Amazon juga melakukan PHK sebagai langkah penghematan biaya perusahaan. Karyawan yang terdampak pada PHK ini adalah 100 pekerja yang berada di divisi perangkat dan layanan milik perusahaan.

Baca juga: Intel Bakal PHK 20 Persen Karyawan

Divisi yang terdampak mencakup berbagai teknologi konsumen paling dikenal dari Amazon, seperti asisten suara Alexa, speaker pintar Echo, bel pintu video Ring, dan proyek kendaraan otonom Zoox.

Juru bicara Amazon, Kristy Schmidt mengatakan, proses perekrutan masih terus berjalan di divisi yang lebih luas.

Putaran PHK terbaru ini terjadi seiring dengan dorongan CEO Amazon, Andy Jassy, untuk meningkatkan efisiensi operasional di seluruh perusahaan. Sejak awal 2022, Amazon telah memangkas lebih dari 27.000 posisi sebagai bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Rahmawati Fitria Tia
Rahmawati Fitria Tia

Selular.ID – Perusahaan teknologi Microsoft dan Amazon melakukan PHK kepada sejumlah karyawan. PHK itu dilakukan untuk menata ulang organisasi pada divisi yang sudah tidak terpakai, hingga menekan biaya perusahaan.

Microsoft akan memangkas 3% dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia. Data tahun 2024, Microsoft memiliki sekira 228.000 karyawan secara global, yang berarti lebih dari 6.500 orang bisa terdampak oleh langkah ini.

Mengutip Techcrunch, PHK Microsoft kali ini akan menjadi gelombang pemutusan kerja yang cukup besar. Pada 2023, perusahaan tersebut pernah memangkas hingga 10 ribu karyawan. Juru bicara Microsoft yang tak disebut namanya menilai, PHK ini bagian dari menghadapi situasi market yang terus berubah.

Kuartal pertama 2025, Microsoft membukukan keuangan dengan pendapatan sebesar $70,1 miliar atau naik 13%, dan laba bersih sebesar $25,8 miliar atau naik 18%.

Di sisi lain, Amazon juga melakukan PHK sebagai langkah penghematan biaya perusahaan. Karyawan yang terdampak pada PHK ini adalah 100 pekerja yang berada di divisi perangkat dan layanan milik perusahaan.

Baca juga: Intel Bakal PHK 20 Persen Karyawan

Divisi yang terdampak mencakup berbagai teknologi konsumen paling dikenal dari Amazon, seperti asisten suara Alexa, speaker pintar Echo, bel pintu video Ring, dan proyek kendaraan otonom Zoox.

Juru bicara Amazon, Kristy Schmidt mengatakan, proses perekrutan masih terus berjalan di divisi yang lebih luas.

Putaran PHK terbaru ini terjadi seiring dengan dorongan CEO Amazon, Andy Jassy, untuk meningkatkan efisiensi operasional di seluruh perusahaan. Sejak awal 2022, Amazon telah memangkas lebih dari 27.000 posisi sebagai bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages