Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Amazon Featured Microsoft

    Microsoft dan Amazon PHK Karyawan - Selular ID

    4 min read

      

    Microsoft dan Amazon PHK Karyawan

    Selular.ID – Perusahaan teknologi Microsoft dan Amazon melakukan PHK kepada sejumlah karyawan. PHK itu dilakukan untuk menata ulang organisasi pada divisi yang sudah tidak terpakai, hingga menekan biaya perusahaan.

    Microsoft akan memangkas 3% dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia. Data tahun 2024, Microsoft memiliki sekira 228.000 karyawan secara global, yang berarti lebih dari 6.500 orang bisa terdampak oleh langkah ini.

    Mengutip Techcrunch, PHK Microsoft kali ini akan menjadi gelombang pemutusan kerja yang cukup besar. Pada 2023, perusahaan tersebut pernah memangkas hingga 10 ribu karyawan. Juru bicara Microsoft yang tak disebut namanya menilai, PHK ini bagian dari menghadapi situasi market yang terus berubah.

    Kuartal pertama 2025, Microsoft membukukan keuangan dengan pendapatan sebesar $70,1 miliar atau naik 13%, dan laba bersih sebesar $25,8 miliar atau naik 18%.

    Di sisi lain, Amazon juga melakukan PHK sebagai langkah penghematan biaya perusahaan. Karyawan yang terdampak pada PHK ini adalah 100 pekerja yang berada di divisi perangkat dan layanan milik perusahaan.

    Baca juga: Intel Bakal PHK 20 Persen Karyawan

    Divisi yang terdampak mencakup berbagai teknologi konsumen paling dikenal dari Amazon, seperti asisten suara Alexa, speaker pintar Echo, bel pintu video Ring, dan proyek kendaraan otonom Zoox.

    Juru bicara Amazon, Kristy Schmidt mengatakan, proses perekrutan masih terus berjalan di divisi yang lebih luas.

    Putaran PHK terbaru ini terjadi seiring dengan dorongan CEO Amazon, Andy Jassy, untuk meningkatkan efisiensi operasional di seluruh perusahaan. Sejak awal 2022, Amazon telah memangkas lebih dari 27.000 posisi sebagai bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran.

    Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

    Rahmawati Fitria Tia
    Rahmawati Fitria Tia

    Selular.ID – Perusahaan teknologi Microsoft dan Amazon melakukan PHK kepada sejumlah karyawan. PHK itu dilakukan untuk menata ulang organisasi pada divisi yang sudah tidak terpakai, hingga menekan biaya perusahaan.

    Microsoft akan memangkas 3% dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia. Data tahun 2024, Microsoft memiliki sekira 228.000 karyawan secara global, yang berarti lebih dari 6.500 orang bisa terdampak oleh langkah ini.

    Mengutip Techcrunch, PHK Microsoft kali ini akan menjadi gelombang pemutusan kerja yang cukup besar. Pada 2023, perusahaan tersebut pernah memangkas hingga 10 ribu karyawan. Juru bicara Microsoft yang tak disebut namanya menilai, PHK ini bagian dari menghadapi situasi market yang terus berubah.

    Kuartal pertama 2025, Microsoft membukukan keuangan dengan pendapatan sebesar $70,1 miliar atau naik 13%, dan laba bersih sebesar $25,8 miliar atau naik 18%.

    Di sisi lain, Amazon juga melakukan PHK sebagai langkah penghematan biaya perusahaan. Karyawan yang terdampak pada PHK ini adalah 100 pekerja yang berada di divisi perangkat dan layanan milik perusahaan.

    Baca juga: Intel Bakal PHK 20 Persen Karyawan

    Divisi yang terdampak mencakup berbagai teknologi konsumen paling dikenal dari Amazon, seperti asisten suara Alexa, speaker pintar Echo, bel pintu video Ring, dan proyek kendaraan otonom Zoox.

    Juru bicara Amazon, Kristy Schmidt mengatakan, proses perekrutan masih terus berjalan di divisi yang lebih luas.

    Putaran PHK terbaru ini terjadi seiring dengan dorongan CEO Amazon, Andy Jassy, untuk meningkatkan efisiensi operasional di seluruh perusahaan. Sejak awal 2022, Amazon telah memangkas lebih dari 27.000 posisi sebagai bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran.

    Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

    Komentar
    Additional JS