Monday
4Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured Xiaomi

Beli Lahan Industri Rp 1,4 Triliun, Xiaomi Ekspansi Bisnis Otomotif - Beritasatu

2 min read

 

Beli Lahan Industri Rp 1,4 Triliun, Xiaomi Ekspansi Bisnis Otomotif

Beli Lahan Industri Rp 1,4 Triliun, Xiaomi Ekspansi Bisnis Otomotif - Beritasatu | Opsitek-1
Beli Lahan Industri Rp 1,4 Triliun, Xiaomi Ekspansi Bisnis Otomotif - Beritasatu | Opsitek-2

Beijing, Beritasatu.com - Xiaomi terus memperkuat pijakannya di sektor kendaraan listrik dengan mengakuisisi lahan industri seluas 485.100 meter persegi di Kawasan Kota Baru Yizhuang, Beijing.

ADVERTISEMENT

Melansir Carnewschina, Sabtu (21/6/2025), Komisi Perencanaan dan Sumber Daya Alam Kota Beijing mengatakan, nilai akuisisi mencapai sekitar 635 juta yuan atau setara Rp 1,4 triliun.

Lahan tersebut dibeli oleh Xiaomi Jingxi Technology Co, Ltd, anak usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh Xiaomi Smart Technology. Lahan yang berlokasi di blok YZ00-0606 itu memiliki hak guna selama 50 tahun dan diklasifikasikan untuk keperluan industri. 

Kekayaan Elon Musk Menguap Rp280 Triliun Imbas Anjloknya Saham Tesla - inewsBaca juga Kekayaan Elon Musk Menguap Rp280 Triliun Imbas Anjloknya Saham Tesla - inews

Proyek ini akan difokuskan pada pembangunan fasilitas untuk memproduksi kendaraan energi baru (NEV) serta komponen pendukung lainnya, dan dibangun dengan standar infrastruktur enam koneksi dan satu perataan.

Sejumlah analis menduga pembelian lahan ini merupakan bagian dari fase ketiga strategi produksi kendaraan Xiaomi, setelah pengembangan sedan listrik SU7 yang telah lebih dulu diumumkan.

Tak hanya di Beijing, Xiaomi juga memperluas operasional otomotifnya ke Shanghai dengan mendirikan perusahaan baru yang dipimpin oleh Wang Zhensuo, dan memiliki modal terdaftar sebesar 1 juta yuan atau sekitar Rp 2,2 miliar.

Lenovo raih peringkat 1 rantai pasok Asia Pasifik 2025 - tek idBaca juga Lenovo raih peringkat 1 rantai pasok Asia Pasifik 2025 - tek id

Entitas baru ini akan bergerak dalam penjualan kendaraan listrik dan konvensional, jasa perantara mobil bekas, serta penyewaan mobil penumpang.

Selain itu, perusahaan juga merambah ke berbagai layanan lain, seperti penjualan makanan, jasa agen komersial, papan nama transportasi, dan peralatan pengisian daya. Hal ini menunjukkan upaya Xiaomi untuk mengembangkan ekosistem bisnis otomotif yang terintegrasi, tak hanya terbatas pada manufaktur kendaraan.

Perusahaan tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Xiaomi, yang menandakan konsistensi strategi bisnis mereka dalam membangun layanan otomotif yang berorientasi konsumen.

Langkah terbaru ini mengikuti upaya Xiaomi untuk memperluas kehadirannya dalam industri mobilitas pintar dan kendaraan listrik.

CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan lewat akun Weibo bahwa kendaraan terbaru mereka, Xiaomi YU7, akan resmi diluncurkan pada akhir Juni, dengan produksi massal sedang dipersiapkan dan pengiriman perdana dijadwalkan pada Juli mendatang.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu

Komentar
Additional JS