Bill Gates: Saya tak Ingin Mati dalam Kondisi Kaya Raya - Merdeka


Pendiri Microsoft punya rencana menghabiskan seluruh kekayaannya untuk membantu umat manusia. Hanya 1 persen kekayaan yang dipakai untuk keluarga.
Miliarder dan filantropis Bill Gates punya misi dan komitmen untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya. Ini dilakukannya demi memecahkan masalah mendesak di dunia.
Mengutip beragam sumber, ia memiliki harta mencapai USD200 miliar. dia hanya meninggalkan 1 persen kekayaannya yang kemungkinan akan diwariskan kepada ketiga anak dewasanya: Phoebe, Rory, dan Jennifer.
"Ada terlalu banyak masalah mendesak yang harus diselesaikan untuk saya menahan sumber daya yang bisa digunakan untuk membantu orang lain,” ujar dia dikutip dari Punchng, Sabtu (28/6).
Dalam sebuah postingannya pada blog pribadinya, Gates mengungkap bahwa 20 mendatang, tepatnya pada 31 Desember 2045 yayasan Gates Foundation akan ditutup. Ini berdasarkan hitung-hitungan seberapa lama kekayaannya itu bisa digelontorkan demi kebaikan umat manusia.
“Saya akan menyumbangkan hampir seluruh kekayaan saya melalui Gates Foundation dalam 20 tahun ke depan untuk menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan di seluruh dunia. Dan pada 31 Desember 2045, yayasan ini akan resmi ditutup,” tulisnya.
Menariknya ada kalimat yang ditulis cukup mendalam. Meski dia memiliki kekayaan berlimpah, namun ia tak ingin saat mati disebut orang sebagai orang kaya raya.
"Orang akan bilang banyak hal tentang saya ketika saya mati, tapi saya ingin memastikan kalimat 'dia mati kaya' tidak termasuk di antaranya," tulis Gates.
Dalam 25 tahun berdirinya, Gates Foundation telah menggelontorkan lebih dari $100 miliar untuk bidang kesehatan global, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan. Dana itu mendukung pengembangan vaksin, riset medis, dan bantuan darurat ke berbagai penjuru dunia.
Dalam diagram yang ia bagikan, Gates mengungkapkan akan memberikan 99 persen kekayaannya sebelum 2045, menyisakan hanya sekitar 1 persen, atau kira-kira USD1,6 miliar, untuk dirinya dan keluarganya.

- Fauzan Jamaludin
Dalam sebuah blog pribadinya, Bill Gates mengaku tak ingin meninggal dalam keadaan kaya seperti yang dipikirkan banyak orang.
Dia memilih tidak mewariskan kekayaan besar kepada anak-anaknya demi kemandirian dan pengembangan diri mereka.
Pria berusia 69 tahun ini menjelaskan bahwa Bill & Melinda Gates Foundation telah menyalurkan dana sebesar USD100 miliar atau Rp1.652 triliun.
Bill Gates menyatakan bahwa istilah miliarder terdengar aneh dan tidak logis.
Bill Gates merupakan pendiri Microsoft dan salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi.
Menurutnya, orang kaya secara moral wajib memberikan uangnya pada masyarakat.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menyatakan vaksin ini menunjukkan tingkat keberhasilan di atas 50 persen, sebuah pencapaian signifikan dalam pengembangan vaksin TBC.
Bill Gates berencana menyumbangkan 99% kekayaannya dan menutup Gates Foundation pada tahun 2045, menandai langkah besar dalam filantropi.
Dia menjelaskan, TBC merupakan penyakit menular paling mematikan yang lebih parah dari pada malaria.
Indonesia berperan penting dalam upaya global menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit menular paling mematikan di dunia ini.
Kebiasaan membanding-bandingkan anak dapat berdampak buruk pada perkembangan emosional dan psikologisnya. Simak dampak negatif dan cara menghindarinya.
Simak tips mencuci sepatu kanvas putih agar tidak menguning dengan bahan sederhana. Dijamin sepatu putihmu bersih seperti baru.
Sakit kepala menusuk dan tiba-tiba bisa jadi gejala kondisi serius. Kenali penyebabnya dan kapan harus mencari pertolongan medis.
Temukan cara cerdas menghemat BBM tanpa harus mematikan AC mobil Anda.
Temukan estimasi biaya ganti kampas kopling mobil dan cara gantinya yang tepat di sini.
0 Komentar