tips
Cara Aman Main Game Roblox agar Terhindar dari Ancaman Hackers, Dijamin Berhasil!


Temukan cara mudah melindungi data pribadi dan finansial Anda di era digital, terutama saat bermain game seperti Roblox. Pelajari lebih lanjut!
Jumat, 30 Mei 2025 - 17:25 WIB
Pop Games VIVA - Kita hidup di dunia di mana informasi bukan hanya tersimpan secara fisik, tetapi juga secara digital. Nyatanya, sebagian besar informasi di dunia ini kini berbentuk digital. Data-data ini tersebar di server-server yang ada di seluruh penjuru dunia.
Karena banyaknya informasi yang disimpan secara online, tak jarang ada individu atau kelompok yang berusaha mencuri data tersebut untuk tujuan jahat. Topik ini mungkin terdengar cukup gelap, tetapi sangat penting untuk dibahas, terutama jika kita sering menggunakan platform game seperti Roblox, yang memerlukan login dan menyimpan data kartu kredit.
Dilansir dari laporan Website Planet Jum'at 30 Mei 2025, sebuah peretasan data baru-baru ini terjadi dan berdampak cukup besar. Server yang diretas memiliki lebih dari 184 juta login, mencakup berbagai akun media sosial hingga akun game populer seperti Roblox.
Untungnya, pelanggaran ini telah ditutup oleh tim teknis, tetapi tetap saja disarankan agar semua pengguna mengganti password dan mengecek aktivitas transaksi pada akun-akun keuangan yang terkait dengan platform-game tersebut. Ini demi memastikan bahwa tidak ada dana yang dicuri tanpa persetujuan.
Tentunya, tidak ada yang ingin menjadi korban pencurian identitas atau kehilangan uang hanya karena akun mereka diambil alih oleh pihak lain.
Banyak orang mungkin merasa heran, kenapa 'info stealers', sebutan bagi para peretas ini—mencoba membobol informasi dari platform game? Jawabannya sederhana: informasi tersebut dapat digunakan sendiri oleh peretas atau dijual kepada pihak ketiga yang memiliki niat buruk.
Mereka akan mencari cara memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dari data yang berhasil didapat. Dalam konteks ini, peretas menjadikan pencurian informasi sebagai bentuk 'permainan' lain untuk mendapatkan profit maksimal.
Selain itu, ingatlah bahwa platform-game semacam Roblox memungkinkan pemain melakukan pembelian mikro dengan mudah. Sebagai konsekuensinya, banyak pengguna memilih untuk menyimpan data kartu pembayaran mereka pada server-platform tersebut agar tidak ribet mengetik ulang setiap kali ingin bertransaksi. Meskipun metode ini praktis, hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap ancaman peretas.
Dengan kata lain, menyimpan data secara online adalah pedang bermata dua. Ya, Anda hemat waktu dan tenaga, tapi risiko kebocoran data bisa sangat besar. Apalagi, sudah ada kasus di mana anak-anak secara tidak sengaja melakukan pembelian tanpa izin dari orang tua seperti yang pernah dilaporkan di sini.
Jadi, jangan hanya percaya bahwa akun Anda aman hanya karena Anda sedang bermain game. Para pencuri data akan berusaha sekuat tenaga untuk mencuri informasi Anda.
Oleh karena itu, selalu lakukan langkah-langkah pencegahan, seperti mengganti password secara berkala, memantau aktivitas transaksi, dan mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) jika memungkinkan.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
Ada Alat Pengembangan Game Berbasis AI: Mempermudah Proses Pembuatan Game!
Razer meluncurkan alat pengembangan game berbasis AI yang dapat mempermudah proses Quality Assurance dengan otomatisasi temuan dan pelaporan bug. Temukan lebih lanjut di sini!
Jumat, 30 Mei 2025 - 16:23 WIB

Pop Games VIVA - Pernahkah Anda membayangkan apa yang terjadi di balik layar sebelum sebuah game rilis? Proses Quality Assurance (QA) mungkin adalah salah satu bagian paling penting tetapi juga kurang diakui dalam dunia pengembangan game.
Di departemen ini, para tester bertugas memastikan setiap sudut game berfungsi dengan sempurna, mulai dari fitur inti hingga detail kecil seperti grafik atau animasi.
Namun, tugas ini bisa jadi monoton, apalagi jika kita mempertimbangkan kompleksitas modern dalam game saat ini. Misalnya, Anda mungkin harus mengulangi hal yang sama berkali-kali—mengambil senjata tertentu lalu membuka pintu lagi, semua demi memastikan tidak ada bug yang luput.
Nah, inilah saat di mana teknologi AI dapat ikut andil! Dan Razer baru saja merilis solusi baru mereka, QA Companion, yang menggunakan AI untuk memberikan dukungan maksimal bagi para developer game.
Bagaimana cara kerja alat ini?
Razer QA Companion bekerja sebagai alat pencari dan pencatat bug secara otomatis. Ini membebaskan para playtester agar lebih fokus pada eksplorasi gameplay daripada mencatat setiap masalah secara manual. Keuntungannya tak hanya itu, tool ini juga dirancang agar sesuai dengan pipeline pengembangan game yang sudah ada.
Entah itu menggunakan Unreal Engine, Unity, atau bahkan mesin kustom C++, semuanya dapat dipasangkan dengan mudah. Tidak hanya itu, alat ini bahkan memiliki pengaturan khusus untuk berbagai genre dan gaya permainan.
Selain QA Companion dari Razer, ada beberapa kompetitor serupa seperti TestBot dari Mighty Build and Test. Bedanya, TestBot cenderung mengandalkan bot untuk benar-benar 'bermain' game secara mandiri.
Baik QA Companion maupun TestBot bisa sangat berguna, tapi jangan lupa bahwa ini hanya sekadar alat bantu. Tester manusia masih menjadi elemen inti dalam QA karena ada banyak aspek kualitatif yang hanya bisa dideteksi oleh pikiran dan pengalaman manusia.
Bayangkan seorang tester mencoba menavigasi pintu dalam suatu lingkungan virtual. Untuk mendapatkan hasil optimal, dia perlu melakukan berbagai kombinasi—melihat reaksi pintu saat membuka dari arah tertentu, dengan perlengkapan tertentu, atau bahkan dalam detik ganjil versus genap.
Kalau dipikir-pikir, ini seperti adegan Dr Strange menghadapi Dormammu: repetitif namun diperlukan. Sama seperti cerita Megan Summers, seorang pengembang game Australia yang berbagi pengalaman tentang QA, pekerjaan ini memerlukan kesabaran ekstra.
Masa Depan QA dengan Bantuan AI
Aplikasi AI dalam pengujian game bukanlah upaya untuk sepenuhnya menggantikan manusia, tetapi lebih kepada meningkatkan efisiensi kerja mereka. Tanpa adanya sentuhan manusia, kita mungkin akan akhirnya mendapatkan game-game yang hanya cocok dimainkan oleh robot, tentunya ini bukan tujuan utama.
Jadi, dengan alat-alat seperti Razer QA Companion, harapannya adalah membantu para developer membuat game yang lebih baik dan menyenangkan tanpa mengabaikan pentingnya kreativitas dan interaksi manusia.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
Nintendo Switch 2 Siap Hadir di Negara Asia Tenggara, Indonesia Nggak Termasuk dalam Daftar!
Nintendo Switch 2 akhirnya meluncur di Asia Tenggara! Pelajari kapan dan di mana Anda bisa mendapatkannya serta informasi terbaru tentang layanan online Nintendo.
Jumat, 30 Mei 2025 - 16:17 WIB

Nintendo Switch 2
Nintendo
Pop Games VIVA - Gamer-gamer di Asia Tenggara akhirnya punya kabar baik. Nintendo tampaknya sudah menentukan rencana peluncuran Nintendo Switch 2 di wilayah ini.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu, situs resmi Nintendo Malaysia berbagi kabar bahwa peluncuran perangkat ini akan berlangsung antara bulan Juli hingga September 2025 di negara-negara seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Pada pengumuman terbaru mereka melalui halaman Facebook resmi Nintendo South East Asia, konfirmasi baru muncul. Nintendo Switch 2 dipastikan dirilis pada 26 Juni 2025 di tiga negara awal: Singapura, Thailand, dan Filipina. Sayangnya, Malaysia belum termasuk dalam daftar negara tersebut kali ini.
Nintendo memang tidak menjelaskan secara detail alasan penundaan yang terjadi. Namun, spekulasi mengarah pada tantangan logistik dan kemungkinan adanya masalah terkait tarif impor di Amerika Serikat saat Peringatan Hari Pembebasan.
Selama bertahun-tahun, produk Nintendo telah tersedia di pasar gelap di beberapa negara Asia Tenggara, meskipun ada kabar-kabar bahwa Nintendo tertarik untuk menancapkan kakinya di wilayah ini sejak beberapa dekade lalu.
Faktanya, beberapa produk Nintendo diketahui diproduksi di Filipina, sehingga aneh rasanya jika negara tersebut justru kekurangan distribusi resmi. Baru-baru ini, Nintendo mulai serius menggarap pasar Asia Tenggara dengan meluncurkan upaya untuk menjual konsol Switch dan game-game resminya secara resmi.
Saat ini, pengguna dari wilayah-wilayah tersebut dapat terhubung ke internet menggunakan konsol Switch milik mereka. Namun, sayangnya, eShop dan layanan Switch Online belum tersedia. Untuk mengakses layanan tersebut, para gamer masih bisa menggunakan akun Nintendo berbasis AS.
Halaman resmi Nintendo untuk peluncuran Switch 2 sudah dapat diakses di situs:
Menariknya, walaupun fitur GameChat disebut-sebut sebagai salah satu keunggulan Switch 2, belum ada informasi lebih lanjut tentang cara aksesnya atau apakah layanan tersebut benar-benar hadir di semua negara. Nintendo tampak sedang dalam proses mendapatkan izin dan infrastruktur yang diperlukan untuk menghadirkan layanan lengkap di wilayah Asia Tenggara.
Indonesia sendiri belum termasuk dalam daftar pengumuman resmi, mirip dengan negara-negara lainnya seperti Vietnam, Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor-Leste. Meskipun begitu, harapan besar tetap ada bagi gamers Asia Tenggara, terutama setelah lima dekade lamanya menanti Nintendo datang ke wilayah ini.
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Semoga keberhasilan Nintendo Switch 2 membawa Nintendo semakin dekat dengan gamers Asia Tenggara!
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
Cara Mudah Mengalahkan Guardian Golem di Game Elden Ring Nightreign, Dijamin Sukses!
Pelajari cara mengalahkan Guardian Golem di Elden Ring Nightreign dengan panduan sederhana. Temukan lokasi dan strategi terbaik untuk menyelesaikan misi ini.
Jumat, 30 Mei 2025 - 16:14 WIB

Guardian Golem di Elden Ring Nightreign
Tangkapan Layar YouTube
Pop Games VIVA - Jika kamu sedang menikmati petualangan sebagai Guardian, karakter tangguh dalam Elden Ring Nightreign, kamu akan segera mulai membangun entri jurnalnya. Pada bab keempat, kamu akan membuka misi pertama remembrance-nya.
Di sinilah pengurus Roundtable Hold mengirimmu mencari buku tentang senjata terkutuk, yang mengharuskanmu untuk mengalahkan Guardian Golem di Limveld.
Bisa dibilang ini adalah gaya FromSoftware, memberikan tantangan tanpa arahan yang jelas. Banyak pemain mungkin bingung soal Guardian Golem itu sendiri: Apa itu? Dimana letaknya? Tenang saja, prosesnya lebih mudah daripada yang kelihatannya!
Cara Mengalahkan Guardian Golem di Elden Ring Nightreign
Untuk menyelesaikan misi pribadi ini, kamu harus memulai ekspedisi saat berada di Realm of Remembrance (realitas alternatif dengan filter putih). Kamu bisa masuk ke tempat tersebut melalui opsi 'Remembrance' yang ada di jurnal. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Begitu sampai di Limveld, buka peta dan pergi ke tanda bendera oranye, lokasinya biasanya di sudut kiri bawah peta, tapi posisinya mungkin acak.
- Pantau tubuh batu Guardian Golem yang tidur untuk mengaktifkannya.
- Hancurkan Cracked Golem, bos mini yang cukup sederhana.
- Selesaikan sesi permainan (menang atau kalah), lalu kembali ke Roundtable Hold untuk berbicara dengan pengurus.
Meskipun bos ini tidak terlalu sulit, penting untuk dicatat bahwa lokasinya sering berada di tepi peta, yaitu area yang cepat dimakan badai. Jadi, pastikan untuk segera menuju ke lokasi agar tidak terkejut dengan badai di tengah pertarungan atau bahkan hilang total dari peta sebelum sempat sampai.
Kamu juga bisa mempercepat perjalanan menggunakan burung penunggang untuk meminimalisir risiko tertangkap badai.
Perlu diingat, hanya satu objektif pribadi yang bisa diproses pada satu waktu baik untukmu maupun timmu. Jika tanda bendera oranye belum muncul di peta, artinya objektif pribadimu belum aktif dalam sesi tersebut.
Kemungkinan besar teman satu timlah yang sedang menyelesaikan objektif pribadinya. Jadi, muat ulang ekspedisi baru hingga objektif ini akhirnya tersedia.
Dengan berhasil mengalahkan Guardian Golem, kamu akan mendapatkan hadiah Stone Stake setelah run selesai. Saat berbicara dengan pengurus, ia memberikan volume kedua dari annals, yang mengupdate jurnal-mu lagi.
Lebih hebatnya lagi, ia juga mengubah Stone Stake menjadi relic yang dapat dilengkapi oleh Guardian. Ini adalah salah satu artefak unik yang sangat meningkatkan kemampuan karakter dengan efek whirlwind singkat serta meningkatkan regenerasi ability!
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
Capcom Siapkan Kembalikan Lost Planet 2 di PC? Begini Faktanya!
Capcom dikabarkan akan kembali merilis Lost Planet 2 untuk PC dengan update terbaru. Sayangnya, pembaruan ini menghapus data simpanan dan fitur online. Simak selengkapnya!
Jumat, 30 Mei 2025 - 16:12 WIB

Pop Games VIVA - Penggemar gaming mungkin sedang berdecak kagum atas langkah baru dari Capcom terkait game lama mereka, Lost Planet 2. Beberapa waktu lalu, terdengar kabar bahwa Capcom tengah mempersiapkan diri untuk kembali meluncurkan game tersebut ke platform PC melalui update terbaru. Namun sayangnya, langkah ini membawa dampak negatif bagi para pemain.
Games For Windows Live (GFWL), sebuah layanan DRM yang sangat populer pada awal 2010-an, menjadi momok tersendiri bagi para gamer PC. Layanan ini sering kali membuat port game ke PC menjadi bermasalah. Microsoft akhirnya mulai bergerak menjauh dari GFWL dan beralih ke sistem lebih modern seperti Windows Store serta integrasi dengan layanan seperti Steam. Namun, tidak semua game bisa langsung beradaptasi dengan perubahan ini tanpa ada konsekuensi teknis.
Sebagai salah satu publisher yang dulu sangat setia menggunakan GFWL, Capcom juga mulai melakukan transisi. Game-game seperti Dead Rising 2, Resident Evil 5, dan Street Fighter IV awalnya menggunakan layanan ini, namun seiring waktu mereka mulai meninggalkannya demi sistem yang lebih baik seperti Steamworks.
Dalam upaya menyesuaikan diri, pada tahun 2021, Capcom menghapus beberapa game-nya dari Steam, termasuk Lost Planet 1, Lost Planet 2, dan lainnya, untuk memperbarui sistem DRM mereka tanpa bergantung lagi pada GFWL.
Baru-baru ini, ditemukan bahwa beberapa game tersebut sudah mendapatkan pembaruan besar. Sayangnya, pembaruan ini tak hanya menghapus kompatibilitas dengan GFWL, tetapi juga menghapus data simpanan pemain dan bahkan memutus akses multiplayer secara online.
Bicara soal Lost Planet 2, banyak yang sepakat bahwa ini adalah salah satu judul paling ikonik dari seri tersebut. Meski gameplay utamanya adalah single-player, elemen co-op online-lah yang membuat pengalaman bermain semakin seru.
Jika Capcom benar-benar berniat menghadirkan kembali Lost Planet 2 di Steam namun tanpa dukungan multiplayer, ini tentu saja akan menjadi kabar buruk bagi para fans.
Meskipun demikian, harapan masih ada. Sebagai contoh, Resident Evil 5 yang dulunya juga mengandalkan GFWL kini telah berhasil beralih ke sistem Steamworks dan berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Hal ini memberi gambaran bahwa Capcom bukanlah publisher yang tak tahu cara menyelamatkan warisan mereka dari masalah teknis.
Bagaimana pun, para pemain hanya bisa menunggu konfirmasi resmi dari Capcom mengenai rencana mereka ke depannya. Semoga saja, update baru Lost Planet 2 tidak hanya memberikan nostalgia, tetapi juga pengalaman gaming yang lebih optimal dibanding versi aslinya dulu.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id
0 Komentar