Kecerdasan buatan
Apple Mau Gandeng OpenAI dan Anthropic, Ini Alasannya

Uzone.id – Apple dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memakai teknologi dari Anthropic milik Dario dan Daniela Amodei atau OpenAI yang dikembangkan oleh Sam Altman—atau keduanya—untuk membuat Siri versi terbaru jadi jauh lebih pintar.
Sebenarnya, Apple sendiri tengah mengembangkan teknologi AI mereka sendiri lewat proyek “LLM Siri”. Namun, upaya ini tampaknya menghadapi tantangan, sehingga mereka juga mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga.
Menurut laporan Bloomberg, Apple dikabarkan telah meminta OpenAI dan Anthropic untuk melatih versi model AI yang dapat berjalan pada infrastruktur cloud Apple untuk dilakukan pengujian.
Banyak yang percaya bahwa langkah ini merupakan upaya Apple untuk memperbaiki penerapan AI mereka yang gagal. Pasalnya, Apple memang telah lama tertinggal dari Google, OpenAI, dan Anthropic dalam persaingan AI.
Apabila Apple benar-benar bekerja sama dengan Anthropic atau OpenAI untuk mendukung Siri versi terbaru, kemungkinan besar Apple akan menawarkan fitur Siri yang setara dengan asisten AI pada ponsel Android.
Hal ini mungkin akan membantu memperbaiki reputasi Apple yang disebut-sebut sebagai perusahaan yang lambat dalam bidang AI.
Keputusan penting untuk menggandeng pihak ketiga demi memperkuat Siri terjadi tak lama Mike Rockwell mengambil alih kepemimpinan tim Siri dari John Giannandrea.
Pergantian kepemimpinan ini sendiri merupakan langkah yang diambil oleh CEO Apple, Tim Cook, setelah ia kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan John Giannandrea.
Indikasi adanya masalah dengan pengembangan AI internal Siri semakin jelas di bulan Maret lalu. Saat itu, Apple mengumumkan penundaan peluncuran pengalaman Siri yang lebih personal, yang awalnya dijadwalkan pada tahun 2025 sebagai bagian dari peluncuran Apple Intelligence, harus mundur hingga tahun 2026.
Perwakilan perusahaan menjelaskan bahwa penundaan ini diperlukan karena mereka membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan untuk menghadirkan fitur Siri yang baru. Penundaan inilah yang kemudian dipercaya menjadi salah satu pemicu utama pergantian kepemimpinan dan upaya Apple untuk mencari bantuan eksternal.
Selain membuka obrolan dengan Anthropic dan OpenAI, baru-baru ini Apple juga tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi Perplexity guna membantu meningkatkan kinerja AI mereka.
Apple juga sempat berdiskusi dengan Thinking Machines Lab, perusahaan rintisan AI yang didirikan oleh mantan Kepala Teknologi OpenAI, Mira Murati.
Kembali melansir dari Bloomberg, orang-orang yang mengetahui tim AI Apple mengatakan bahwa tim tersebut beroperasi dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi dan kurangnya kejelasan, dengan para eksekutif masih mempertimbangkan sejumlah kemungkinan arah.
Apple telah menyetujui anggaran miliaran dolar untuk tahun 2026 guna menjalankan modelnya sendiri melalui cloud, tetapi rencananya untuk masa depan masih belum jelas.
Meski demikian, Craig Federighi, Mike Rockwell, dan eksekutif Apple lainnya semakin terbuka terhadap gagasan bahwa merangkul teknologi luar adalah kunci untuk perubahan jangka pendek.
0 Komentar