Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Banjir Featured IPTEK Mobil Listrik pinfo ptekno Tips & Tricks

    Cara Mengatasinya Mobil Listrik Terendam Banjir agar Tak Konslet | Sindonews

    4 min read

     

    Cara Mengatasinya Mobil Listrik Terendam Banjir agar Tak Konslet | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 08 Juli 2025 - 11:40 WIB

    Cara Mengatasinya Mobil...

    Cara Mengatasinya Mobil Listrik Terendam Banjir . FOTO/ DOK SindoNews

    LONDON 

    -

     Hujan 

    dengan intensitas besar melanda wilayah Jabodetabek hingga menyebabkan sejumlah wilayah banjir. Kondisi ini membuat beberapa kendaraan terendam banjir karena tak sempat dievakuasi.

    BACA JUGA - Mobil Listrik Terendam Banjir, Begini Penanganannya agar Bisa Dipakai Lagi

    Apabila pemilik mobil listrik tak sempat mengevakuasi kendaraannya, diminta untuk tidak panik dan mengetahui langkah yang tepat dalam mengatasinya. Ini dilakukan agar tidak ada kerusakan pada sistem kelistrikan.

    Sebagai informasi, setiap produsen mobil listrik telah memperkuat sistem keamanan komponen, terutama baterai, agar tidak mudah ditembus air. Hal ini akan menghindari baterai dari kerusakan akibat rendaman banjir.

    Tetapi, ada sejumlah sistem kelistrikan yang perlu diperhatikan setelah mobil listrik terendam banjir. Berikut cara mengatasi mobil listrik yang terendam banjir seperti dibagikan Neta.

    1. Jangan Menyalakan Mobil Listrik

    Jangan mencoba untuk menyalakan Mobil Listrik anda yang telah terendam air. Biarkan kendaraan benar-benar kering terlebih dahulu. Setelah itu, kendaraan harus segera dibawa ke dealer resmi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

    2. Lepaskan Parking Brake Secara Manual

    Pastikan untuk melepaskan parking brake (rem parkir) secara manual, karena kendaraan yang terendam air tidak boleh dihidupkan sama sekali, jika belum benar-benar kering.

    "Intinya, kendaraan harus dalam keadaan mati atau tidak dihidupkan saat proses evakuasi, terutama untuk mobil listrik. Hal ini sangat penting karena apabila mobil listrik terendam banjir, risiko kerusakan pada sistem kelistrikan dan potensi kerusakan mobil yang lebih parah bisa meningkat jika kendaraan dinyalakan," kata Januar Sapta Eka, Senior Manager After Sales PT Neta Auto Indonesia dalam

    (wbs)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Kapasitas Pembangkit...

    Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS

    Komentar
    Additional JS