Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home AI DeepMind Dunia Internasional Featured Google Kanker Kecerdasan Buatan Kesehatan pindo ptekno

    Google DeepMind Siap Gunakan AI untuk Mengobati Kanker | Sindonews

    4 min read

     Dunia Internasional, kecerdasan buatan,

    Google DeepMind Siap Gunakan AI untuk Mengobati Kanker | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 11 Juli 2025 - 10:31 WIB

    Google DeepMind Siap...

    AI bakal digunakan untuk mengobati kanker. FOTO/ SCIENCE ALERT

    JAKARTA 

    - Pada tahun 2022, AlphaFold dari

     Google DeepMind 

    mengidentifikasi lebih dari 200 juta struktur protein, mempercepat proses pengembangan obat.

    BACA JUGA - Dukung Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker, MRHP Luncurkan Pusat Kanker

    Isomorphic Labs mengklaim ini adalah alat AI yang dapat digunakan untuk tujuan penelitian, termasuk AlphaFold 3.

    Perkembangan pesat teknologi mRNA setelah pandemi telah membuka jalan bagi vaksin kanker, dengan para ilmuwan di BioNTech memperkirakan hal itu dapat menjadi kenyataan sebelum tahun 2030.

    Teknologi ini mempercepat pencarian struktur protein yang tepat untuk suatu penyakit, tanpa memerlukan manipulasi manual selama berabad-abad.

    Berlandaskan kesuksesan ini, Isomorphic Labs diciptakan oleh DeepMind khusus untuk meneliti dan mengembangkan berbagai pengobatan menggunakan AI.

    Dengan model terbarunya, AlphaFold 3, Isomorphic Labs kini siap melakukan uji klinis pengobatan kanker menggunakan obat-obatan yang dihasilkan AI.

    Isomorphic Labs tidak merinci apakah hal ini memungkinkan untuk obat yang sedang dikembangkannya maupun jenis kanker yang ditargetkannya.

    Yang pasti, tiga tahun setelah pengumuman AlphaFold, mereka siap menguji obatnya, karena umumnya dibutuhkan jangka waktu yang lebih lama sebelum uji klinis dapat dilakukan.

    Kanker merupakan salah satu dari lima penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia.

    Penting untuk dicatat bahwa teknologi mRNA dapat dipertahankan selama pandemi, yang telah memungkinkan pengembangan beberapa vaksin oleh Moderna, Pfizer, dan BioNTech di Amazon selama tiga tahun terakhir.

    Ugur Sahin dan Dr. Ozlem Tureci, orang suci yang menciptakan vaksin Comirnaty di BioNTech, memprediksi bahwa vaksin kanker akan menjadi kenyataan sebelum tahun 2030.

    (wbs)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    5 Cara Cepat Menemukan...

    5 Cara Cepat Menemukan Lokasi Terdekat dengan Google Maps

    Komentar
    Additional JS