Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Demo Featured Instagram Internet Jakarta Utara Spesial TikTok YouTube

    Live TikTok dan IG Diblokir, Wartawan Ditangkap saat Live YouTube di Depan Polres Jakut | SINDOnews

    6 min read

    INTERNET 

    Live TikTok dan IG Diblokir, Wartawan Ditangkap saat Live YouTube di Depan Polres Jakut | Halaman Lengkap


    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:05 WIB

    Live TikTok dan IG Diblokir,...

    Aksi ricuh di depan Polres Jakarta Utara. FOTO/ Dok SindoNews

    JAKARTA 

    - Wartawan TV One Leo Chandra diduga ditangkap polisi saat melakukan live YouTube di depan Polres Jakarta Utara Minggu (31/8/2025) sekira pukul 02.15 WIB viral di media sosial.

    BACA JUGA -Daftar Mobil Sahroni yang Dirusak Massa di Rumahnya, dari Lexus, Porsche, hingga Mustang

    Dalam rekaman video yang diunggah di beberapa chanet YouTube terdengar dugaan wartawan tersebut dianiaya oleh beberapa oknum polisi.

    Dalam unggahan tersebut terdengar aparat yang mengintimidasi wartawan tersebut tanpa disadari fitur akun wartawan tersebut masih dalam keadaan live. Dan kini rekaman live panangkapan tersebut viral.

    Sebelumnya, fitur siaran langsung (Live) di TikTok dan Instagram pada Sabtu malam (30/8) tiba-tiba tidak bisa digunakan.

    Banyak warganet yang mengeluh karena tiba-tiba tombol live di Tiktok hilang. “Live TikTok sudah tidak bisa. Ada yang tahu lihat video demo Jakarta dimana? VPN juga tidak tembus!” beber pemilik akun @argbskr di laman Thread.

    TikTok, dalam sebuah pernyataan resmi yang muncul di aplikasi mereka, 'mengaku' telah sengaja menekan "tombol panik darurat" di Indonesia.

    “Karena meningkatnya kekerasan selama protes di Indonesia, kami secara sukarela memperkenalkan langkah-langkah perlindungan tambahan untuk menjaga TikTok tetap aman dan beradab,” tulis keterangan mereka.

    Langkah ini diambil di puncak ketegangan nasional, tepat saat siaran langsung penjarahan dan perusakan rumah politisi Ahmad Sahroni viral dan ditonton oleh lebih dari satu juta orang.

    Rangkaian peristiwa ini seolah melukiskan drama menegangkan tentang bagaimana media sosial, kemarahan publik, dan aparat keamanan saling berkelindan.

    Semuanya dimulai dua hari sebelumnya. Pada Kamis (28/8), di tengah memanasnya suhu akibat demonstrasi menentang kenaikan tunjangan DPR, pihak Kepolisian secara terbuka menyuarakan "kegelisahan" mereka terhadap fitur siaran langsung di media sosial.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, secara spesifik mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan live TikTok saat demo, dan menyatakan telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk "memantau" aktivitas tersebut. Ini adalah sebuah "peringatan dini" yang jelas.

    Peringatan itu seolah tak digubris. Pada Sabtu siang, amuk massa meledak di kediaman Ahmad Sahroni di Tanjung Priok.

    Sebuah siaran langsung dari akun @m451mam yang menayangkan detik-detik pengepungan hingga penjarahan menjadi viral secara masif, ditonton oleh 1,4 juta orang dalam waktu singkat.

    Beberapa jam setelah video itu meledak, "tombol panik" pun ditekan. Fitur Live di TikTok dan Instagram mendadak lumpuh serempak di seluruh Indonesia.

    “Sebagai bentuk kehati-hatian, TikTok LIVE ditangguhkan sementara selama beberapa hari di Indonesia, dan kami terus menghapus konten yang melanggar Pedoman Komunitas kami, termasuk ujaran kebencian, misinformasi, dan perjudian. Kami akan terus memantau situasi ini dengansaksama,”.

    (wbs)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    13 Perwira Jabat Kapolsek...

    13 Perwira Jabat Kapolsek Baru di Jabodetabek

    Komentar
    Additional JS