Saat Wali Kota Solo Terapkan Ekskul Roblox untuk Siswa Smp - Liputan6
Saat Wali Kota Solo Terapkan Ekskul Roblox untuk Siswa SMP
Wali Kota Solo Respati Ardi mengimplementasikan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) berbasis platform video game Roblox untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347610/original/079196700_1757685999-Wali_Kota_Solo.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Solo Respati Ardi mengimplementasikan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) berbasis platform video game Roblox untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini dilangsungkan di Solo Techno Park (STP), tepatnya di Gedung STC lantai dua, ruang Game Working Space.
Respati menjelaskan penerapan ekskul edukatif melalui Roblox atau disebut Edublox dimaksudkan agar siswa dapat mengasah kreativitas sekaligus melatih interaksi sosial mereka di ruang digital.
"Ekskul ini didampingi oleh gurunya, orang tuanya gimana kita melihat perkembangan dunia digital dan Roblox ini jika dengan pengawasan yang tepat dengan pelatihan yang tepat membuat anak-anak bisa kreatif dan bisa bersosialisasi dengan kawan-kawannya di dunia online," kata Respati di Solo pada Jumat (12/9/2025).
Tujuan Penerapan Ekskul Roblox
Dia menambahkan, anak-anak perlu diberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tidak hanya sebatas materi akademik formal. Menurutnya, siswa SMP saat ini sudah masuk kategori Generasi Alpha, bukan lagi Generasi Z, sehingga perlu diarahkan untuk mengembangkan potensi kreativitas mereka.
"Anak-anak ini harus diberikan pelajaran dari hal-hal yang menyenangkan. Apalagi sudah bukan Gen Z lagi, ini Gen Alpha yang harus kita kawal potensinya sehingga game-game seperti Roblox, minecraft, PK XD, yang akan menimbulkan kreativitas," ujar dia.
Respati juga menegaskan, kegiatan ekskul Roblox berada langsung di bawah kewenangan Dinas Pendidikan (Disdik) Solo. Kegiatan tersebut saat ini sudah berlangsung. Antusiasme siswa cukup tinggi, dan program tersebut akan terus dikembangkan.
"Sudah berjalan. Cukup antusias. Kita sempurnakan terus, kita buka terus kelas-kelasnya. Yang terpenting guru, orangtua familiar dengan games yang anak mainkan," ucapnya.
Harapan Wali Kota Solo
Harapannya melalui ekskul Roblox siswa dapat lebih kritis dan kreatif menghadapi kemajuan teknologi. Karena itu, Respati meminta keterlibatan orangtua serta guru dalam proses pendampingan.
"Harapannya ketika kita melarang sesuatu anak-anak akan mencari tahu kenapa. Tapi begitu tahu kita bolehkan jadi hal yang biasa tetapi dengan pengawasan orangtua dan guru pasti menyalurkan anak-anak yang kreatif dan kritis," kata dia..
Meski menuai pro dan kontra, Respati memastikan program ini tetap dijalankan. Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah menggali minat dan bakat siswa lewat media permainan.
"Saya rasa pro kontra sudah biasa. Tapi kami Pemkot berkomitmen untuk mengetahui minat bakat anak melalui dunia game," tegasnya.