Prabowo Instruksikan 3 Hal ke Kapolri: Berantas Narkoba, Penyelundupan, Judi Online - SindoNews
1 min read
Prabowo Instruksikan 3 Hal ke Kapolri: Berantas Narkoba, Penyelundupan, Judi Online
Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:58 WIB
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan 3 hal kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yakni memberantas narkoba, penyelundupan, dan judi online (judol). Foto: Ist/Polri
A
A
A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan 3 hal kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yakni memberantas narkoba, penyelundupan, dan judi online (judol). Ini disampaikan Prabowo saat menghadiri pemusnahan narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
"Saya minta Kapolri, tiga hal ada yang memimpin untuk saya, satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online," ujar Prabowo.
Baca juga: Polri Cegah Peredaran 214,84 Ton Narkoba, Prabowo: Selamatkan 629 Juta Jiwa
Menurut dia, narkoba telah merusak masa depan bangsa. Dia juga turut menyoroti kebocoran anggaran dan kekayaan negara.
"Masalah utama yang saya lihat adalah kebocoran kekayaan negara. Apa pun yang kita inginkan mustahil kita capai kalau kekayaan tidak kita kuasai, tidak kita kelola. Kekayaan itu ibarat darah di suatu badan. Kalau darah kita bocor, mengalir sekian cc, di ujungnya manusia badan itu mati," katanya.
Prabowo menghadiri pemusnahan narkoba seberat 214,84 ton yang juga dihadiri Kapolri. Dia mengapresiasi sebesar-besarnya keberhasilan Polri mengungkap kasus narkoba tersebut.
"Pemusnahan barang bukti narkoba hasil bekerjanya Polri selama Oktober 2024-Oktober 2025 yang berhasil mereka sita 214,84 ton yang nilai uangnya Rp29,37 triliun," kata Prabowo.
Penyitaan narkoba ini berkat kinerja Polri sehingga menyelamatkan dua kali jumlah penduduk Indonesia atau 629 juta jiwa.
"Saya minta Kapolri, tiga hal ada yang memimpin untuk saya, satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online," ujar Prabowo.
Baca juga: Polri Cegah Peredaran 214,84 Ton Narkoba, Prabowo: Selamatkan 629 Juta Jiwa
Menurut dia, narkoba telah merusak masa depan bangsa. Dia juga turut menyoroti kebocoran anggaran dan kekayaan negara.
"Masalah utama yang saya lihat adalah kebocoran kekayaan negara. Apa pun yang kita inginkan mustahil kita capai kalau kekayaan tidak kita kuasai, tidak kita kelola. Kekayaan itu ibarat darah di suatu badan. Kalau darah kita bocor, mengalir sekian cc, di ujungnya manusia badan itu mati," katanya.
Prabowo menghadiri pemusnahan narkoba seberat 214,84 ton yang juga dihadiri Kapolri. Dia mengapresiasi sebesar-besarnya keberhasilan Polri mengungkap kasus narkoba tersebut.
"Pemusnahan barang bukti narkoba hasil bekerjanya Polri selama Oktober 2024-Oktober 2025 yang berhasil mereka sita 214,84 ton yang nilai uangnya Rp29,37 triliun," kata Prabowo.
Penyitaan narkoba ini berkat kinerja Polri sehingga menyelamatkan dua kali jumlah penduduk Indonesia atau 629 juta jiwa.
(jon)