Bill Gates Lepas Saham Microsoft Triliunan Rupiah, Ada Apa? - Viva
Bill Gates Lepas Saham Microsoft Triliunan Rupiah, Ada Apa?
Jakarta, VIVA – Dinamika pasar keuangan global kembali mendapat sorotan setelah Bill & Melinda Gates Foundation Trust melakukan perombakan besar pada portofolio investasinya. Langkah ini menarik perhatian banyak pihak karena melibatkan penjualan besar-besaran saham Microsoft, perusahaan yang identik dengan perjalanan karier Bill Gates selama puluhan tahun.
Bagi pelaku pasar, pergerakan ini memberikan sinyal kuat mengenai penyesuaian strategi investasi jangka panjang dari salah satu entitas filantropi paling berpengaruh di dunia.
Bukan kali pertama Trust melakukan pelepasan saham Microsoft, namun penurunan drastis pada kuartal terakhir menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam penataan aset.
Dengan kekayaan yang dikelola mencapai puluhan miliar dolar, setiap pergeseran dalam komposisi portofolio lembaga ini selalu menjadi bahan analisis di kalangan investor global. Terlebih, keputusan investasi Trust dipisahkan secara penuh dari aktivitas dan prioritas Bill & Melinda Gates Foundation sebagai badan amal.
Sebagaimana diketahui, Bill & Melinda Gates Foundation yang dibentuk pada tahun 2000 dikenal sebagai salah satu organisasi filantropi terbesar di dunia. Lembaga ini berfokus pada peningkatan layanan kesehatan, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta memperluas akses pendidikan di Amerika Serikat.
Mark Suzman menjabat sebagai CEO, sementara Bill Gates tetap menjadi co-chair dan anggota dewan pengurus. Per 2024, aset organisasi ini dilaporkan mencapai US$77,2 miliar atau setara sekitar Rp1.288 triliun.
Sejak 2006, yayasan ini diatur melalui struktur dua bagian. Bill & Melinda Gates Foundation menangani seluruh program amal dan pemberian hibah, sementara Bill & Melinda Gates Foundation Trust mengelola dana abadi yang menjadi sumber pendanaan.
Dalam mekanisme tersebut, Trust menerima dana hibah dari Bill Gates, Melinda French Gates, serta kontribusi tahunan bernilai besar dari Warren Buffett. Tugas utama Trust adalah mengelola aset tersebut untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang dan memastikan keberlanjutan pendanaan.
Di sisi lain, seluruh staf yayasan tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi Trust. Semua strategi dikelola secara mandiri, dan aktivitas portofolionya wajib dipublikasikan melalui dokumen 13F sesuai ketentuan Securities and Exchange Commission di Amerika Serikat.
Penjualan Besar Saham Microsoft
Ilustrasi Microsoft.
Melansir dari Daily Investor, Senin, 24 November 2025, pada laporan 13F terbaru untuk kuartal yang berakhir pada 30 September 2025, Trust melakukan pengurangan besar pada posisinya di Microsoft. Dengan nilai portofolio mencapai 37 miliar dolar atau sekitar Rp617,9 triliun, porsi investasi Microsoft dipangkas hingga 65 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Pemangkasan ini membuat Microsoft keluar dari tiga besar dan turun ke posisi empat dalam struktur portofolio Trust. Di atasnya, Berkshire Hathaway menjadi kepemilikan terbesar, diikuti Waste Management dan Canadian National Railway Company.
Selain itu, Trust juga menempatkan dana besar di sejumlah perusahaan blue-chip lain seperti Caterpillar, Deere, Ecolab, Walmart, FedEx, dan Coca-Cola. Berikut komposisi portofolio Trust per kuartal III 2025:
1. Berkshire Hathaway — 29,91 persen — US$10.942.249.000 atau setara Rp182,94 triliun
2. Waste Management — 17,47 persen — US$6.389.571.000 atau setara Rp106,70 triliun
3. Canadian National Railway — 13,36 persen — US$4.887.266.000 atau setara Rp81,60 triliun
4. Microsoft — 13,01 persen — US$4.760.586.000 atau setara Rp79,49 triliun
5. Caterpillar — 8,29 persen — US$3.031.627.000 atau setara Rp50,62 triliun
6. Deere — 4,45 persen — US$1.626.647.000 atau setara Rp27,14 triliun
7. Ecolab — 3,91 persen — US$1.429.014.000 atau setara Rp23,84 triliun
8. Walmart — 2,36 persen — US$864.723.000 atau setara Rp14,43 triliun
9. FedEx — 1,54 persen — US$562.256.000 atau setara Rp9,39 triliun
10. Coca-Cola — 1,41 persen — US$516.443.000 atau setara Rp8,63 triliun
11. Waste Connections — 0,98 persen — US$358.487.000 atau setara Rp5,99 triliun
12. Coupang — 0,81 persen — US$297.787.000 atau setara Rp4,97 triliun
13. Schrodinger — 0,38 persen — US$140.052.000 atau setara Rp2,34 triliun
14. Madison Square Garden Sports — 0,37 persen — US$134.476.000 atau setara Rp2,25 triliun
15. West Pharmaceutical Services — 0,32 persen — US$116.606.000 atau setara Rp1,94 triliun
16. Anheuser-Busch InBev — 0,28 persen — US$101.516.000 atau setara Rp1,69 triliun
17. McDonald’s — 0,28 persen — US$101.773.000 atau setara Rp1,70 triliun
18. PACCAR — 0,27 persen — US$98.320.000 atau setara Rp1,64 triliun
19. Danaher — 0,20 persen — US$73.951.000 atau setara Rp1,23 triliun
20. Kraft Heinz — 0,18 persen — US$64.387.000 atau setara Rp1,07 triliun