Blokir Cloudflare untuk Berantas Judol Dinilai Salah Sasaran - Selular.id
Blokir Cloudflare untuk Berantas Judol Dinilai Salah Sasaran
Selular.id – Rencana pemerintah memblokir Cloudflare sebagai bagian dari upaya memberantas situs judi online (judol) dinilai tidak tepat sasaran oleh pengamat keamanan siber.
Afif Hidayatullah dari ITSEC Asia menegaskan bahwa akar masalah sebenarnya terletak pada situs judi online itu sendiri, bukan pada penyedia layanan infrastruktur internet seperti Cloudflare.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya mengancam akan memblokir dan memutus akses Cloudflare karena perusahaan tersebut belum memenuhi kewajiban administratif sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat di Indonesia.
Ancaman ini diberikan dengan tenggat waktu 14 hari kerja sejak 19 November bagi platform yang belum terdaftar untuk segera memenuhi persyaratan.
“Rencana itu kurang tepat sasaran. Masalahnya ada di situs judi, bukan di penyedia infrastruktur seperti Cloudflare,” tegas Afif.
Menurutnya, pemerintah seharusnya fokus pada domain ilegal itu sendiri, alih-alih memblokir infrastruktur yang justru digunakan oleh banyak layanan legitimate.
Afif menjelaskan bahwa pemerintah dapat membasmi situs-situs judol di Indonesia tanpa harus memblokir akses Cloudflare.
Langkah yang lebih efektif adalah dengan membuat mekanisme komunikasi cepat antara Kominfo dan Cloudflare untuk take-down domain judi.
“Komdigi jangan memblokir infrastrukturnya. Fokus pada domain, bukan penyedia layanan,” ujarnya.
Solusi Teknis yang Lebih Efektif
Menurut analisis Afif, permintaan pemblokiran domain spesifik seperti judol ke Cloudflare sangat mungkin dilakukan.
Layanan tersebut sudah biasa menerima permintaan serupa dari pemerintah negara lain, asalkan ada dasar hukum dan bukti yang jelas.
“Pemerintah tinggal menyediakan daftar domain yang harus diputus, Cloudflare bisa mengeksekusi dalam hitungan jam,” pungkasnya.
Cloudflare sebenarnya memiliki kemampuan teknis untuk memenuhi permintaan pemerintah dalam memerangi judol.
Perusahaan dapat memutus layanan domain tertentu, menghapus DNS record, memblokir trafik pada edge servers, hingga men-disable caching/proxy untuk domain ilegal.
Kemampuan ini seharusnya dapat dimanfaatkan tanpa harus memblokir seluruh layanan Cloudflare.
Baca Juga: