Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home China Dunia Internasional Featured Mobil Terbang

    China Mulai Produksi Mobil Terbang, Siap Diekspor ke Negara-negara BRICS - SINDOnews

    2 min read

     

    China Mulai Produksi Mobil Terbang, Siap Diekspor ke Negara-negara BRICS

    Senin, 17 November 2025 - 07:47 WIB

    China resmi memulai uji coba produksi mobil terbang pertama mereka yang dilengkapi teknologi vertical take-off and landing (VTOL). FOTO/TV BRICS
    A
    A
    A
    JAKARTA - China resmi memulai uji coba produksi mobil terbang pertama mereka yang dilengkapi teknologi vertical take-off and landing (VTOL) atau lepas landas dan mendarat secara vertikal. Informasi tersebut disampaikan dalam laporan terbaru CGTN, menyebutkan bahwa proses produksi dimulai awal November di fasilitas manufaktur berskala besar.

    Pabrik yang digunakan memiliki luas 120.000 meter persegi dan mampu memproduksi hingga 10.000 unit mobil terbang per tahun. Pemerintah China menargetkan ekspor tahap awal ke negara-negara anggota BRICS, Uni Emirat Arab (UEA), serta Rusia yang menjadi pasar potensial bagi kendaraan udara generasi baru tersebut.

    Baca Juga: Dominasi BRICS Ancam Hegemoni Dolar AS, Harga Emas Diprediksi Tembus Rp75 Juta

    Mobil terbang ini memiliki panjang sekitar 5,5 meter dan kecepatan maksimum diperkirakan mencapai 130 kilometer per jam. BRICS akan menjadi kelompok negara pertama yang merasakan teknologi ini, yang digadang-gadang dapat merevolusi cara manusia bepergian di udara. Jika uji produksi berjalan sukses, pesanan dari berbagai negara diperkirakan akan berdatangan.



    Sejumlah perusahaan lain di China juga telah mengajukan izin untuk memproduksi kendaraan udara serupa. Namun, aspek keselamatan dan keamanan masih menjadi perhatian utama, mengingat teknologi mobil terbang masih tergolong baru dan belum diadopsi secara luas.

    Watcher Guru melaporkan, mobil terbang tersebut tetap dapat dikendarai di jalan raya umum dengan surat izin mengemudi standar. Perusahaan pengembang juga memastikan kendaraan ini bisa diparkir di ruang parkir biasa sebagaimana mobil pada umumnya.

    Baca Juga: Rusia-Ukraina Saling Serang, Zelensky Minta Bantuan AS dan Eropa

    Detail lebih lengkap mengenai spesifikasi performa, kapasitas penumpang, hingga harga komersial baru akan diumumkan setelah peluncuran resmi dilakukan. Kehadiran mobil terbang buatan China ini menandai era baru bagi negara-negara BRICS, sekaligus menempatkan mereka sebagai produsen dan konsumen pertama teknologi mobil udara masa depan.
    (nng)
    Komentar
    Additional JS