Google Umumkan Deretan Aplikasi dan Game Terbaik di Play Store 2025, Apa Saja? - Liputan6
Google Umumkan Deretan Aplikasi dan Game Terbaik di Play Store 2025, Apa Saja?
Google resmi merilis daftar aplikasi dan game terbaik Google Play 2025, menyoroti inovasi dan kreativitas yang paling menonjol selama setahun terakhir.
Liputan6.com, Jakarta - Google kembali mengumumkan jajaran aplikasi dan game terbaik di Play Store sepanjang 2025. Pengumuman ini menjadi agenda tahunan perusahaan untuk memberikan penghargaan kepada para pengembang sekaligus menunjukkan aplikasi yang dinilai yang layak diunduh.
Untuk kategori aplikasi, Focus Friend buatan Hank Green berhasil meraih posisi teratas. Aplikasi ini menggabungkan fitur timer fokus dalam bentuk permainan melalui karakter “Bean Friend”.
Setiap sesi fokus yang berhasil diselesaikan akan memberikan item virtual yang bisa dipakai untuk memperhias ruang avatar di dalam aplikasi.
Di sektor game, Pokemon TCG Pocket dinobatkan sebagai yang terbaik tahun ini. Meski baru meluncur pada Oktober 2024, game ini cepat populer karena menawarkan pengalaman baru bermain kartu Pokémon, lengkap dengan mekanisme permainan yang dikemas ulang untuk perangkat mobile.
Untuk kategori lintas perangkat, Luminar terpilih sebagai aplikasi terbaik berkat kemampuan pengeditan foto berbasis AI.
Sementara itu, Disney Speedstorm dinilai sebagai game multi-device paling unggul, karena kompatibel dengan perangkat Android, tablet, dan PC Windows.
Berikut Daftar Lengkap Lainnya
Google juga merilis pemenang dari berbagai kategori lain. Daftar lengkapnya sebagai berikut:
Aplikasi Terbaik 2025
Game Terbaik 2025
Sebagai perbandingan, tahun 2024 menobatkan Partiful sebagai aplikasi terbaik, AFK Journey sebagai game terbaik, dan Max untuk kategori multi-device. Sama seperti tahun sebelumnya, Google juga merilis daftar buku terbaik tahun ini melalui blog resmi mereka.
Ada Penipuan Iklan Skala Besar, Google Hapus 350 Aplikasi Berbahaya dari Play Store!
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1351884/original/015932300_1474452534-cover-google-play-icon.jpg)
Di sisi lain, Google menghapus lebih dari 350 aplikasi dari Play Store setelah tim riset Satori dari Human Security mengungkap skema penipuan iklan berskala besar.
Operasi jahat yang dikenal sebagai IconAds ini diperkirakan menghasilkan satu miliar permintaan iklan setiap harinya.
Meskipun aplikasi-aplikasi tersebut telah ditarik dari toko aplikasi, pengguna yang telah menginstal sebelum penghapusan tetap akan menemukannya di perangkat mereka.
Aplikasi-aplikasi ini tidak akan menghapus diri sendiri secara otomatis, sehingga pengguna perlu menghapusnya secara manual. Demikian sebagaimana dikutip dari Gizchina, Senin (7/7/2025).
Skema penipuan iklan ini menggunakan taktik sederhana namun efektif: aplikasi yang dikemas ulang, nama menyesatkan, ikon yang meniru aplikasi resmi, dan proses latar belakang yang membanjiri jaringan iklan dengan trafik palsu.
Bahkan, beberapa aplikasi menggunakan ikon yang meniru logo Play Store itu sendiri.
Praktik semacam ini bukanlah hal baru dan tidak terlalu canggih. Namun, yang patut disoroti adalah volumenya yang sangat besar--ratusan aplikasi dengan ribuan varian, yang masing-masing dialihkan melalui domain yang dirancang untuk mempersulit pelacakan.
Semua Ada di Tangan Pengguna
Infrastruktur ini terkoordinasi dengan baik, dan tujuannya (seperti biasa) adalah keuntungan finansial melalui pembuatan tayangan palsu, menjalankan iklan tersembunyi, dan menagih pengiklan.
Para peneliti Satori menjelaskan bahwa aplikasi-aplikasi ini dirancang agar terlihat tidak berbahaya atau mudah dilupakan.
Setelah terinstal, mereka akan berbaur dan diam-diam menjalankan proses di latar belakang yang mungkin tidak disadari oleh sebagian besar pengguna.
Meskipun Google telah menghapus aplikasi-aplikasi tersebut, fitur Play Protect tidak secara otomatis membersihkan perangkat yang terinfeksi. Tanggung jawab ini sepenuhnya berada di tangan pengguna.
Langkah yang Harus Dilakukan Pengguna
Jika kamu menggunakan ponsel Android, periksa daftar aplikasi. Cari aplikasi yang tidak dikenal atau jarang digunakan.
Jika sebuah aplikasi tidak memiliki ikon, nama, atau mengarahkan ke tempat yang tidak semestinya, segera hapus aplikasi tersebut.
Pastikan perangkat kamu menjalankan perangkat lunak terbaru dan fitur Play Protect aktif. Selain itu, hindari mengunduh aplikasi dengan nama yang tidak jelas, jumlah unduhan sedikit, atau tanpa informasi pengembang yang jelas.
Saran ini mungkin sudah sering didengar, tetapi tetap relevan untuk menjaga keamanan perangkat Anda.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1763082/original/006425900_1510056460-171107_Aplikasi_Berbalas_Pesan_Populer_di_Indonesia.jpg)