Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Cloudflare Featured Internet Judi Online Kemenkomdigi

    Kemenkomdigi Desak Cloudflare Kooperatif Blokir Situs Judi Online - Beritasatu

    2 min read

     

    Kemenkomdigi Desak Cloudflare Kooperatif Blokir Situs Judi Online

    Kamis, 20 November 2025 | 16:23 WIB
    MK
    MK

    Judi online makin mengkhawatirkan masyarakat Indonesia. (Google)

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Alexander Sabar meminta perusahaan infrastruktur internet Cloudflare agar lebih kooperatif dalam upaya pemerintah menindak situs perjudian daring.

    ADVERTISEMENT

    Alexander mengatakan, Cloudflare seharusnya menerapkan penyaringan layanan dan tidak menerima seluruh permintaan jaringan pengiriman konten, terutama yang berkaitan dengan aktivitas yang merugikan Indonesia. “Jika ada layanan yang jelas merugikan, mestinya ditolak. Ini bagian dari moderasi dan filtering,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Kamis (20/11/2025).

    BACA JUGA

    Kemenkomdigi: Banyak Situs Judi Online Samarkan IP Pakai Cloudflare

    Kemenkomdigi mencatat bahwa sebagian besar situs judi online yang ditangani pemerintah menggunakan infrastruktur Cloudflare. Berdasarkan 10.000 sampel situs judi online pada periode 1–2 November 2025, lebih dari 76% memanfaatkan layanan perusahaan tersebut, termasuk untuk menyamarkan alamat IP dan mempercepat perpindahan domain guna menghindari pemblokiran.

    ADVERTISEMENT

    Alexander juga menekankan bahwa Cloudflare merupakan salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat. Platform tersebut diberi waktu 14 hari kerja untuk menyelesaikan kewajibannya. Jika tidak, sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat dijatuhkan sesuai Pasal 7 regulasi tersebut.

    BACA JUGA

    102 Pemain Liga Turki Dihukum Akibat Skandal Judi Sepak Bola

    Ia mengingatkan bahwa banyak situs web bergantung pada layanan Cloudflare, sehingga para pengelola situs disarankan mulai menyiapkan alternatif jika akses Cloudflare akhirnya dibatasi oleh pemerintah. “Dengan adanya peringatan ini, setidaknya para pengguna Cloudflare bisa mulai memikirkan pilihan lain,” katanya.

    Alexander menegaskan bahwa pemerintah selalu membuka ruang kerja sama bagi platform global selama mereka menunjukkan komitmen terhadap kepatuhan dan perlindungan masyarakat digital. “Kami terbuka untuk kolaborasi, tetapi kepatuhan pada peraturan tetap menjadi batas yang harus dihormati. Menjaga ruang digital Indonesia tetap bersih dan aman adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya.

    Komentar
    Additional JS