Meta Gelontorkan Rp 3,3 Triliun untuk Infrastruktur Energi Data Center | tempo.co
Meta Gelontorkan Rp 3,3 Triliun untuk Infrastruktur Energi Data Center | tempo.co
PERUSAHAAN teknologi Meta tengah mengembangkan data center global mereka yang ke-30 di Beaver Dam, Wisconsin, Amerika Serikat. Untuk memastikan operasional pusat data ini berjalan lancar, Meta harus menggelontorkan investasi infrastruktur energi dengan nilai fantastis mencapai US$ 200 juta atau setara Rp 3,3 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan,
Melalui laman resminya, Meta mengumumkan bahwa data center di Beaver Dam ini dirancang khusus untuk mendukung beban kerja akal imitasi (AI). Menurut Meta, kehadiran akal imitasi yang semakin dominan menuntut ketersediaan infrastruktur jaringan dan listrik yang sangat andal dan mumpuni. Meta memilih lokasi ini salah satunya karena aksesnya terhadap infrastruktur dan tenaga kerja yang terampil.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Baca berita dengan sedikit iklan,
Adapun nilai investasi Meta di Beaver Dam diproyeksikan lebih dari US$ 1 miliar untuk keseluruhannya. Ini mencakup terhadap pembukaan 100 lapangan kerja operasional dengan jangkauan 1.000 pekerja di lokasi konstruksi. Dalam total investasi ini, US$ 200 juta untuk investasi infrastruktur energi berupa peningkatan jaringan, gardu induk utilitas, dan transmisinya. Kemudian Meta juga menyumbang sebesar US$ 15 juta kepada Alliant Energy’s Hometown Care Energy Fund.

Langkah ini secara tidak langsung menunjukkan bagaimana raksasa teknologi itu menjadi pemain kunci dalam pengembangan infrastruktur energi regional demi kepentingan operasionalnya sendiri. Sebab, di samping investasi fisik pada jaringan listrik, Meta juga menekankan komitmennya terhadap keberlanjutan.
Klaim 100 Persen Energi Bersih
Penggunaan listrik untuk pusat data Beaver Dam bakal menyasar 100 persen energi bersih dan terbarukan. Fasilitas ini dirancang untuk mencapai Sertifikasi LEED Gold, sejalan dengan standar efisiensi tinggi yang ditetapkan Meta untuk semua pusat datanya. Komitmen ini menunjukkan bahwa dalam mengejar pertumbuhan AI, Meta tetap berusaha menjaga jejak karbonnya tetap netral dari sisi energi.
Selain fokus pada energi, Meta juga memprioritaskan konservasi sumber daya air di lokasi baru tersebut. Pusat data Beaver Dam akan menggunakan sistem dry cooling yang berarti tidak ada permintaan air untuk proses pendinginan saat fasilitas beroperasi. “Kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif di setiap komunitas yang kami ikuti, dengan fokus pada pengelolaan air dan sumber daya yang bertanggung jawab,” kata Meta dalam siaran pers di laman resmi mereka.

Soal sumbangan ke Alliant Energy's Hometown Care Energy Fund, Meta memproyeksikan dapat berkontribusi untuk dampak sosial dari investasi energi ini. Dana tersebut bertujuan membantu menutupi biaya energi rumah tangga bagi keluarga lokal yang membutuhkan.
Di sisi lain, investasi yang dilakukan Meta pada infrastruktur gardu induk dan transmisi menunjukkan keterkaitan pengembangan teknologi AI dengan sektor energi. Sebab, di masa kini perusahaan teknologi tak hanya menjadi konsumen listrik raksasa, tetapi juga pendana utama pembangunan dan modernisasi jaringan energi di seluruh dunia.