Tingkatkan Keamanan Digital, Indosat Sukses Hadang 500 Juta Upaya Penipuan - Jatengpos
Tingkatkan Keamanan Digital, Indosat Sukses Hadang 500 Juta Upaya Penipuan
JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA- Kejahatan digital kian marak, namun Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bergerak cepat dengan teknologi perlindungan berbasis AI. Dalam tiga bulan sejak peluncurannya, fitur Anti-Spam dan Anti-Scam telah menghadang lebih dari 500 juta upaya penipuan digital melalui SMS maupun panggilan telepon.
Fitur ini bekerja otomatis di tingkat jaringan tanpa mengharuskan pelanggan menginstal aplikasi tambahan. Teknologi tersebut menjadi bagian dari transformasi AIvolusi5G, yang menggabungkan kecerdasan artifisial dengan jaringan 5G untuk membangun lingkungan digital yang aman dan inklusif.
Data GASA dalam laporan State of Scams in Indonesia 2025 menunjukkan 66% penduduk Indonesia sempat menjadi target penipuan, dengan kerugian mencapai Rp49 triliun. Sebanyak 51% korban mengaku mengalami tekanan psikologis, menandakan penipuan digital berdampak serius secara finansial maupun mental.
Menurut Bilal Khazmi, Director and Chief Commercial Officer IOH, perlindungan digital kini menjadi kebutuhan utama. “Kami ingin masyarakat menjelajah dunia digital dengan percaya diri, terlindungi, dan semakin terhubung,” ungkapnya, menegaskan misi Indosat menghadirkan pengalaman digital kelas dunia.
Berdasarkan data internal, lebih dari 290 juta panggilan spam telah terdeteksi lewat jaringan VoLTE. Dalam waktu 2,5 bulan, sistem juga mengidentifikasi lebih dari 145 juta pesan scam, termasuk 110 juta pesan penipuan yang masuk kategori berbahaya.
Meski tidak sepenuhnya memblokir pesan atau panggilan mencurigakan, sistem ini mampu memberikan peringatan dini agar pelanggan tidak menjadi korban. Edukasi literasi digital pun terus digaungkan dengan prinsip Zero Trust — selalu waspada dan tidak langsung percaya pada sumber informasi.
Untuk pelanggan IM3, perlindungan ini hadir dalam bentuk SATSPAM, terdiri dari SATSPAM BASIC dan SATSPAM+. Sementara bagi pelanggan Tri, hadir fitur TRI AI: AntiSpam/Scam dengan kode warna visual yang mudah dipahami: hijau toska untuk aman, kuning untuk tidak dikenal, dan merah untuk nomor berisiko.
Layanan perlindungan Plus+ yang dapat diakses melalui aplikasi myIM3 dan bima+ makin memperkuat keamanan digital. Notifikasi berwarna, ringkasan panggilan mencurigakan, hingga peringatan SMS otomatis membantu pelanggan mengambil keputusan dengan cepat.
Indosat menegaskan bahwa teknologi AP harus berjalan berdampingan dengan literasi digital. Dengan perlindungan dari AI dan edukasi siber berkelanjutan, Indosat ingin membangun masyarakat yang bukan hanya terkoneksi, tetapi juga cerdas dan tangguh menghadapi ancaman digital.(aln)