Biar Tak Kecanduan Anak Harus Dibatasi Bermain Gadget, Ini Tips nya! - SindoNews
3 min read
Biar Tak Kecanduan Anak Harus Dibatasi Bermain Gadget, Ini Tipsnya!
Senin, 15 Desember 2025 - 10:10 WIB
Anak bermain gadget harus dibatasi. Foto/ilustrasi ist
A
A
A
JAKARTA - Indonesia berencana membatasi penggunaan media sosial untuk anak mulai Maret 2026. Hal ini diungkap Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bahwa aturan ini merupakan bagian dari implementasi PP Tunas (PP No. 17/2025) yang saat ini memasuki masa transisi bersama platform digital besar.
Sementara itu, perkembangan teknologi membuat gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Gadget dapat memberikan manfaat edukatif, namun jika tidak diatur dengan baik, penggunaannya dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial anak.
Karenanya, peran orang tua sangat penting dalam mengatur penggunaan gadget agar tetap seimbang dan bermanfaat.
Baca Juga : Pemerintah Batasi Media Sosial Remaja 13–16 Tahun Mulai 2026, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Mental
Meski tak mudah, orangtua perlu paham cara mengatur yang bijak penggunaan gadget pada anak-anak. Cara tersebut dilakukan untuk membuat anak memiliki batasan sehingga tak terpapar bahaya gawai maupun media sosial yang berlebihan.
Apa saja tips untuk orangtya mengatur penggunaan gadget pada buah hati? Berikut informasinya dirangkum iNews Media Group, Savru (13/12/2025).
1. Tetapkan Aturan dan Batas Waktu
Orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas mengenai durasi penggunaan gadget. Misalnya, anak hanya boleh menggunakan gadget 1–2 jam per hari dan tidak boleh menggunakannya sebelum tidur atau saat waktu belajar. Konsistensi dalam menerapkan aturan akan membantu anak memahami batasan yang ada.
Baca Juga : Jangan Tertipu! 5 Makanan yang Diklaim Sehat Ini Ternyata Tinggi Gula dan Kalori
2. Sesuaikan Konten dengan Usia Anak
Kemudian menyesuaikan konten untuk anak. Pastikan konten yang diakses anak sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya. Gunakan fitur parental control untuk membatasi aplikasi, game, atau video yang tidak sesuai. Pilihlah konten edukatif yang dapat membantu perkembangan kognitif dan kreativitas anak.
3. Dampingi Anak Saat Menggunakan Gadget
Pendampingan orang tua sangat penting, terutama untuk anak usia dini. Dengan mendampingi, orang tua dapat menjelaskan konten yang dilihat anak serta mengajarkan cara menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.
4. Jadilah Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Jika orang tua terlalu sering menggunakan gadget, anak akan menganggap hal tersebut sebagai kebiasaan yang wajar. Oleh karena itu, tunjukkan penggunaan gadget yang bijak dan seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
5. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Alternatif
Dorong anak untuk melakukan kegiatan lain seperti bermain di luar rumah, membaca buku, berolahraga, atau melakukan aktivitas seni. Aktivitas ini membantu anak mengembangkan kemampuan sosial, fisik, dan emosional tanpa bergantung pada gadget.
Sementara itu, perkembangan teknologi membuat gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Gadget dapat memberikan manfaat edukatif, namun jika tidak diatur dengan baik, penggunaannya dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial anak.
Karenanya, peran orang tua sangat penting dalam mengatur penggunaan gadget agar tetap seimbang dan bermanfaat.
Baca Juga : Pemerintah Batasi Media Sosial Remaja 13–16 Tahun Mulai 2026, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Mental
Meski tak mudah, orangtua perlu paham cara mengatur yang bijak penggunaan gadget pada anak-anak. Cara tersebut dilakukan untuk membuat anak memiliki batasan sehingga tak terpapar bahaya gawai maupun media sosial yang berlebihan.
Apa saja tips untuk orangtya mengatur penggunaan gadget pada buah hati? Berikut informasinya dirangkum iNews Media Group, Savru (13/12/2025).
1. Tetapkan Aturan dan Batas Waktu
Orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas mengenai durasi penggunaan gadget. Misalnya, anak hanya boleh menggunakan gadget 1–2 jam per hari dan tidak boleh menggunakannya sebelum tidur atau saat waktu belajar. Konsistensi dalam menerapkan aturan akan membantu anak memahami batasan yang ada.
Baca Juga : Jangan Tertipu! 5 Makanan yang Diklaim Sehat Ini Ternyata Tinggi Gula dan Kalori
2. Sesuaikan Konten dengan Usia Anak
Kemudian menyesuaikan konten untuk anak. Pastikan konten yang diakses anak sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya. Gunakan fitur parental control untuk membatasi aplikasi, game, atau video yang tidak sesuai. Pilihlah konten edukatif yang dapat membantu perkembangan kognitif dan kreativitas anak.
3. Dampingi Anak Saat Menggunakan Gadget
Pendampingan orang tua sangat penting, terutama untuk anak usia dini. Dengan mendampingi, orang tua dapat menjelaskan konten yang dilihat anak serta mengajarkan cara menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.
4. Jadilah Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Jika orang tua terlalu sering menggunakan gadget, anak akan menganggap hal tersebut sebagai kebiasaan yang wajar. Oleh karena itu, tunjukkan penggunaan gadget yang bijak dan seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
5. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Alternatif
Dorong anak untuk melakukan kegiatan lain seperti bermain di luar rumah, membaca buku, berolahraga, atau melakukan aktivitas seni. Aktivitas ini membantu anak mengembangkan kemampuan sosial, fisik, dan emosional tanpa bergantung pada gadget.
(wur)