Ekonomi Digital Tumbuh Pesat, Kebutuhan Talenta Meningkat di Indonesia Timur - SindoNews
2 min read
Ekonomi Digital Tumbuh Pesat, Kebutuhan Talenta Meningkat di Indonesia Timur
Jum'at, 05 Desember 2025 - 19:06 WIB
Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa) bersama HP meresmikan pembukaan Markoding Digital Hub di tiga kota prioritas di Indonesia Timur—Kupang, Lombok, dan Bima. FOTO/dok.SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa) bersama HP meresmikan pembukaan Markoding Digital Hub di tiga kota prioritas di Indonesia Timur—Kupang, Lombok, dan Bima. Inisiatif ini menjadi langkah strategis memperluas literasi digital, keterampilan dasar kecerdasan buatan (AI), dan pendidikan berbasis komunitas bagi perempuan serta anak muda di wilayah yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap teknologi.
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sangat cepat mendorong kebutuhan talenta dengan keterampilan digital semakin mendesak. Namun, kesenjangan partisipasi masih terlihat mencolok, terutama di wilayah timur, di mana infrastruktur teknologi dan akses pendidikan belum merata. Kondisi ini diperparah dengan fakta bahwa seperempat anak muda Indonesia berstatus NEET, dan banyak perempuan masih menghadapi hambatan memasuki dunia kerja.
"Keterampilan digital membuka banyak peluang dan setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk memanfaatkannya," ujar Presiden Direktur HP Indonesia, Juliana Cen, dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).
Baca Juga: Pelaku Usaha Lokal Kian Mudah Ekspansi Berkat Ekosistem Digital
Ia menegaskan kolaborasi HP dan Markoding diharapkan dapat memberdayakan lebih banyak perempuan dan anak muda agar siap menghadapi kebutuhan dunia kerja masa depan yang semakin terdorong oleh teknologi.
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sangat cepat mendorong kebutuhan talenta dengan keterampilan digital semakin mendesak. Namun, kesenjangan partisipasi masih terlihat mencolok, terutama di wilayah timur, di mana infrastruktur teknologi dan akses pendidikan belum merata. Kondisi ini diperparah dengan fakta bahwa seperempat anak muda Indonesia berstatus NEET, dan banyak perempuan masih menghadapi hambatan memasuki dunia kerja.
"Keterampilan digital membuka banyak peluang dan setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk memanfaatkannya," ujar Presiden Direktur HP Indonesia, Juliana Cen, dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).
Baca Juga: Pelaku Usaha Lokal Kian Mudah Ekspansi Berkat Ekosistem Digital
Ia menegaskan kolaborasi HP dan Markoding diharapkan dapat memberdayakan lebih banyak perempuan dan anak muda agar siap menghadapi kebutuhan dunia kerja masa depan yang semakin terdorong oleh teknologi.
Pendirian Markoding Digital Hub juga didukung melalui partisipasi Markoding dalam program global HP Digital Equity Accelerator (DEA) 2025. Inisiatif global tersebut membantu organisasi nirlaba memperluas solusi kesetaraan digital melalui pendanaan, teknologi, dan penguatan kapasitas. Sejak 2022, DEA telah menjangkau lebih dari 9 juta penerima manfaat di sembilan negara dan menjadi bagian dari komitmen HP untuk meningkatkan kesetaraan digital bagi 150 juta orang pada 2030.
Markoding Digital Hub dirancang sebagai pusat pembelajaran digital berbasis komunitas yang menyediakan akses internet gratis, perangkat digital, serta pelatihan keterampilan praktis. Program ini menargetkan pemberdayaan 1.000 perempuan dan anak di tiga kota tersebut. “Dukungan melalui Digital Equity Accelerator memungkinkan kami mewujudkan visi Markoding Digital Hub di Indonesia Timur,” kata Amanda Simandjuntak, Founder & CEO Markoding.
Baca Juga: Menjaga Nadi Sistem Pembayaran Digital Indonesia
Hub ini menyediakan pelatihan literasi digital, pengembangan keterampilan kerja berbasis teknologi, hingga ruang kolaborasi bagi sekolah, UMKM, dan komunitas lokal. Fasilitas pendukung mencakup 63 laptop HP 240 G10, perangkat konferensi hybrid, printer, serta headset untuk menunjang pembelajaran digital. Pemerintah Kabupaten Bima juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran hub yang dinilai mampu memperkuat transformasi pendidikan dan literasi digital di daerah.
Keberadaan tiga Markoding Digital Hub di Kupang, Lombok, dan Bima diharapkan mempercepat transformasi digital Indonesia yang lebih inklusif. Sepanjang tahun, hub akan menjadi pusat kegiatan pembelajaran, pelatihan, dan kolaborasi komunitas, sekaligus melahirkan semakin banyak talenta digital dari wilayah Indonesia Timur. Informasi terbaru terkait lokakarya dan pendaftaran program akan dibagikan melalui kanal Instagram Markoding.
(nng)