Netflix resmi mengakuisisi Warner Bros dan HBO Max dalam kesepakatan raksasa senilai USD 82,7 miliar.

Logo Netflix (Doc.Netflix)

Liputan6.com, Jakarta - Netflix mengumumkan telah mencapai kesepakatan besar untuk mengakuisisi sejumlah aset utama Warner Bros. Discovery (WBD). Kesepakatan ini mengakhiri persaingan ketat yang sebelumnya juga diikuti Paramount–Skydance dan Comcast.

Dikutip dari keterangan tertulis, Senin (8/12/2025), transaksi gabungan tunai dan saham tersebut dihargai USD 27,75 per saham WBD, dengan valuasi ekuitas sekitar USD 72 miliar dan total nilai perusahaan mencapai USD 82,7 miliar.

Dalam akuisisi ini, Netflix akan mengambil alih studio film Warner Bros serta layanan streaming HBO Max. Sementara itu, Warner Bros. Discovery akan tetap melanjutkan rencana pemisahan unit Discovery Global yang membawahi jaringan TV seperti TNT dan CNN.

Kesepakatan ini menyatukan raksasa streaming Netflix dengan studio legendaris Warner Bros yang dikenal lewat katalog besar, mulai dari “The Wizard of Oz”, “Harry Potter”, hingga dunia DC.

Konten-konten unggulan HBO seperti “The Sopranos” dan “Game of Thrones” juga akan menjadi bagian dari portofolio Netflix.

“Saya tahu banyak yang terkejut dengan langkah ini. Kami memang dikenal sebagai pembangun, bukan pembeli,” ujar Co-CEO Netflix, Ted Sarandos.

Ia menegaskan akuisisi ini adalah “peluang langka” untuk memperkuat misi Netflix dalam menghadirkan hiburan terbaik ke seluruh dunia.

Kesepakatan Raksasa, Netflix Siapkan Langkah Baru di Industri Hiburan

Menurut sumber internal, Netflix awalnya mengajukan penawaran USD 27 per saham WBD, mengalahkan Paramount dan mendorong pembicaraan mengarah ke Netflix.

Setiap pemegang saham WBD nantinya akan menerima USD 23,25 dalam bentuk tunai dan USD 4,50 dalam bentuk saham Netflix. Transaksi ini diperkirakan rampung 12–18 bulan setelah pemisahan unit jaringan TV WBD yang ditargetkan selesai pada kuartal III 2026.

Netflix juga menyetujui biaya pemutusan hubungan (reverse break-up fee) sebesar USD 5,8 miliar jika transaksi gagal mendapat persetujuan regulator. Sebagai perbandingan, WBD akan membayar USD 2,8 miliar jika mundur untuk mengejar penggabungan lain.

Akuisisi ini berpotensi mengundang pengawasan regulator, mengingat pangsa besar kedua perusahaan di pasar streaming global. Netflix terakhir melaporkan memiliki lebih dari 300 juta pelanggan, sementara WBD memiliki 128 juta pelanggan per September 2024.

Netflix Janji Hadirkan Portofolio Konten Lebih Kaya

Netflix menyatakan akuisisi ini akan memperkuat industri hiburan melalui peningkatan kapasitas produksi dan investasi konten orisinal. Perusahaan memperkirakan dapat menghemat biaya USD 2–3 miliar per tahun dalam tiga tahun pertama.

Sarandos mengatakan perpaduan antara kekuatan global Netflix dan katalog besar Warner Bros—dari “Citizen Kane” hingga “Friends”—akan menghadirkan pilihan tontonan yang lebih kaya bagi pelanggan.

CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav, menyebut penggabungan ini sebagai langkah besar untuk memastikan warisan Warner Bros dapat dinikmati generasi mendatang. “Warner Bros telah membentuk budaya populer selama lebih dari satu abad. Dengan Netflix, jangkauannya akan semakin luas,” ujarnya.

Transaksi ini mendapat persetujuan penuh dewan direksi kedua perusahaan, namun masih menunggu izin regulator dan persetujuan pemegang saham WBD.