Pertumbuhan Big Data dan AI Picu Lonjakan Object Storage - Viva
Pertumbuhan Big Data dan AI Picu Lonjakan Object Storage
Jakarta, VIVA – Teknologi penyimpanan data terus mengalami evolusi pesat seiring meningkatnya kebutuhan aplikasi berbasis AI, machine learning, hingga generative AI. Infrastruktur modern kini dituntut memiliki kemampuan skalabilitas besar, latensi rendah, serta kompatibilitas lintas platform untuk mendukung arsitektur cloud-native hingga edge computing.
Di tengah lanskap yang dinamis ini, solusi object storage menjadi fondasi utama bagi perusahaan yang ingin mempercepat modernisasi data. Model penyimpanan terstruktur dan terukur dianggap lebih sesuai untuk tren komputasi masa depan, terutama ketika volume data tumbuh eksponensial setiap tahun.
Kebutuhan tersebut semakin relevan bagi sektor finansial, pemerintahan, manufaktur, hingga teknologi yang beroperasi dalam regulasi ketat. Mereka membutuhkan infrastruktur penyimpanan yang bukan hanya cepat, tetapi juga aman, fleksibel, dan dapat dikelola di berbagai lingkungan mulai dari on-premises hingga hybrid cloud.
Sejalan dengan permintaan tersebut, PT Arupa Cloud Nusantara memperkuat posisinya sebagai authorized reseller MinIO di Indonesia. Selama tiga tahun kemitraan strategis, Arupa dan MinIO mendorong adopsi teknologi penyimpanan modern MinIO AIStor di berbagai sektor industri skala besar.
Dalam laporan terbarunya, Arupa mencatat peningkatan signifikan penggunaan MinIO AIStor untuk aplikasi cloud-native, kebutuhan AI/ML berlatensi rendah, hingga data lakehouse di lingkungan hybrid maupun edge. CEO Arupa Cloud Nusantara, Reza Kertadjaja, menilai tren ini memperlihatkan tuntutan baru terhadap performa dan skalabilitas data.
“Perusahaan di Indonesia kini memerlukan fondasi penyimpanan data yang scalable dan high-performance untuk menjawab kebutuhan AI serta modern aplikasi. MinIO AIStor mampu memberikan performa dan efisiensi yang dibutuhkan, sementara Arupa memastikan implementasinya sesuai konteks dan regulasi lokal,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi, Selasa 2 Desember 2025.
Dari sisi global, MinIO melihat Indonesia berada pada fase percepatan modernisasi data yang sangat signifikan dibanding negara lain di Asia Pasifik. Menurut Niki Lee, Enterprise Account Executive APAC MinIO, permintaan tinggi datang dari kebutuhan AI, observability, dan aplikasi cloud-native.
“Kebutuhan terhadap penyimpanan berkinerja tinggi untuk AI, observability, hingga aplikasi cloud-native meningkat sangat pesat. Arupa adalah mitra penting yang memastikan MinIO AIStor diterapkan dengan standar enterprise namun tetap relevan dengan kebutuhan lokal,” kata Niki.
MinIO AIStor sendiri dirancang sebagai fondasi infrastruktur AI modern yang mendukung throughput tinggi serta ekspansi skala besar untuk generative AI. Arupa melengkapinya dengan dukungan lokal, mulai dari lisensi komersial, konsultasi arsitektur, hingga respons teknis cepat yang penting bagi industri berisiko tinggi.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah “MinIO in a Box”, paket siap pakai yang menggabungkan MinIO AIStor dengan perangkat keras untuk implementasi cepat di lingkungan on-premises, edge, maupun private cloud. Reza menegaskan bahwa dukungan lokal membuat perusahaan lebih aman dan gesit dalam adopsi teknologi.
“Dengan dukungan teknis lokal, perusahaan dapat bergerak lebih cepat dan lebih aman dalam adopsi teknologi penyimpanan modern tanpa harus bergantung sepenuhnya pada dukungan luar negeri,” ujarnya.