Google Meluncurkan Chrome OS Flex yang Dapat Mentransformasikan PC dan Mac Lama Menjadi Chromebooks By Berita Subang

 

Google Meluncurkan Chrome OS Flex yang Dapat Mentransformasikan PC dan Mac Lama Menjadi Chromebooks

By
Arcida Gautama
google.com
2 min
Google merilis sistem operasi Chrome OS Flex yang dapat mengubah PC dan Mac lama pengguna menjadi Chromebook dalam hitungan menit. /Dok. chrome enterprise/
Google merilis sistem operasi Chrome OS Flex yang dapat mengubah PC dan Mac lama pengguna menjadi Chromebook dalam hitungan menit. /Dok. chrome enterprise/

BERITA SUBANG Google telah mengumumkan versi baru dari Chrome OS mereka yang dinamakan Chrome OS Flex dan saat ini telah tersedia untuk akses awal. Sistem operasi baru dari raksasa mesin pencari ini dirancang untuk dapat dijalankan  di PC dan Mac lama.

Perusahaan menargetkan sistem operasi baru ini untuk para pebisnis dan pelajar, dengan disertai klaim bahwa Chrome OS Flex dapat diinstal dalam hitungan menit. Google juga menyatakan bahwa Chrome OS Flex bahkan dapat dijalankan secara efisien pada perangkat yang berusia hingga 13 tahun.

Pengumuman sistem operasi baru dari Google ini datang beberapa tahun setelah perusahaan mengakuisisi Neverware, perusahaan yang membuat Cloudready yang sistem operasi ringan ditujukan untuk pebisnis dan pelajar yang ditargetkan kepada PC atau Mac lama.

Google menyatakan bahwa sistem lama dapat direvitalisasi dengan mengganti Windows atau macOS yang telah berumur dengan Chrome OS Flex, sistem operasi ringan yang dapat berjalan pada perangkat keras yang lebih lemah dan tetap stabil selama bertahun-tahun.

Mereka yang memiliki PC dan Mac yang telah berumur dapat merevitalisasi perangkat mereka dengan sistem operasi terbaru Chrome OS Flex dari Google.
Mereka yang memiliki PC dan Mac yang telah berumur dapat merevitalisasi perangkat mereka dengan sistem operasi terbaru Chrome OS Flex dari Google.

Menariknya, perusahaan mengatakan bahwa Chrome OS Flex akan mendapatkan perhatian yang sama dari Google seperti Chrome OS dan sistem operasi terbaru ini akan terlihat dan terasa sama dengan Chrome OS yang tersedia di Chromebook karena pada dasarnya diciptakan dari basis kode yang sama.

Namun, ketersediaan beberapa fitur mungkin tergantung pada perangkat kerasnya. Ini berarti bahwa beberapa fitur seperti Google Assistant yang selalu aktif dan sinkronisasi smartphone Android mungkin tidak tersedia untuk semua orang mengingat perkembangan perangkat lunak juga terkadang bergantung pada perangkat keras yang tersedia.

Chrome OS Flex untuk saat ini tersedia untuk akses awal tetapi perusahaan mengatakan bahwa sistem operasi ini belum menjalani pengujian skala besar. Google untuk saat ini hanya memberi pengguna kesempatan untuk bermain-main dengan sistem operasi terbaru mereka ini dan memberikan umpan balik sebelum secara resmi merilisnya di pasaran.

***

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)