Insentif Pajak Kendaraan Listrik, Kemenperin Targetkan 35.862 Mobil dan 138 Bus Tahun Ini
Reporter
Senin, 3 April 2023 15:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengungkap target tahap awal pemberian insetif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap pembelian mobil dan bus listrik.
Kebjakan ini berlaku untuk tahun anggaran 2023 dengan mulai masa pajak April 2023 sampai dengan masa pajak Desember 2023
Baca Juga:
“Tahap awal diperkirakan sebanyak 35.862 unit mobil listrik dan 138 unit bus listrik pada 2023,” ujar Taufiek lewat keterangan tertulis pada Senin, 3 April 2023.
Untuk teknis pelaksanaan fasilitasi perpajakan tersebut, Taufiek melakukan pengawasan atas kesesuaian nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pengawasan itu dapat dilakukan oleh lembaga verifikasi independen yang ditunjuk oleh Dirjen ILMATE.
Apabila dalam pengawasan terdapat KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) yang tidak memenuhi nilai TKDN, Dirjen ILMATE dapat memberikan sanksi administratif. “Berupa penghapusan dari daftar KBLBB tertentu yang dapat memanfaatkan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah,” ucap Taufiek.
Baca Juga:
Insetif tersebut ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023 (PMK PPN DTP Kendaraan Listrik).
Selanjutnya: Pemberian insentif PPN DTP terhadap pembelian...
Kementerian ESDM Targetkan 50 Ribu Konversi Motor Listrik 2023, Tahun Depan 150 Ribu
2 jam lalu
Kementerian ESDM menargetkan 50 ribu unit sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) dikonversi menjadi bertenaga listrik tahun ini.
Industri Tetap Ekspansi dan Optimistis
10 jam lalu
Indeks Kepercayaan Industri bulan Maret menunjukkan terjadi perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun sektor industri tertentu tetap optimistis dan melakukan ekspansi.
Terkini: Bansos Beras 10 Kg Dibagikan Rabu, Buruh Demo Tolak UU Cipta Kerja Selasa Besok
22 jam lalu
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengumumkan bantuan sosial (bansos) beras akan didistribusikan serentak di seluruh DKI Jakarta pada Rabu.
Insentif Mobil Listrik: Harga Hyundai Ioniq 5 Berkurang Banyak
23 jam lalu
Menurut situs resmi Hyundai Indonesia, harga Hyundai Ioniq 5 sebesar Rp 748 juta hingga Rp 859 juta belum diskon PPN 10 persen insentif mobil listrik.
Insentif Mobil Listrik Berlaku, Segini Harga Wuling Air ev
23 jam lalu
Pemerintah memberikan insentif mobil listrik sejak 1 April Desember 2023 berupa PPN 10 persen dari harga jual ditanggung pemerintah.
Insentif Pajak untuk Pembelian Mobil dan Bus Listrik, Kemenkeu: Untuk Akselerasi Transformasi Ekonomi
1 hari lalu
Kemenkeu sebut insentif pajak untuk pembelian mobil dan bus listrik untuk mengakselerasi tranformasi ekonomi RI.
PLN Sediakan 616 SPKLU di 237 Lokasi selama Mudik Lebaran 2023
1 hari lalu
SPKLU PLN mampu melayani tiga jenis pengisian daya untuk mobil listrik, yakni medium charging, fast charging, hingga ultra fast charging.
Terkini: Penjelasan Stafsus Sri Mulyani tentang Kasus Ekspor Emas, Tuntutan Tanggung Jawab Ahok di Kebakaran Kilang Pertamina Dumai
1 hari lalu
Berita terkini tentang penjelasan Stafsus Sri Mulyani terkait kasus ekspor emas, Ahok Diminta Mundur imbas kebakaran kilang Pertamina Dumai.
Teknologi X-in-1 Nissan Bikin Produksi Mobil Listrik 30 Persen Lebih Murah
2 hari lalu
Pada 2010, Nissan menjadi produsen mobil pertama yang memasarkan mobil listrik secara massal, yakni Nissan LEAF.
Insentif Mobil Listrik Dijanjikan Berlaku Mulai Hari Ini, Diskon Rp 80 Juta per Unit
2 hari lalu
Agus Gumiwang pernah mengungkapkan bahwa insentif mobil listrik sebesar Rp 80 juta per unit, sedangkan mobil hybrid Rp 40 juta.
Komentar
Posting Komentar