Kembali Berulah, Geng LockBit Klaim Curi Data TSMC dan Minta Tebusan US$ 70 Juta - Beritasatu

 

Kembali Berulah, Geng LockBit Klaim Curi Data TSMC dan Minta Tebusan US$ 70 Juta

Sabtu, 1 Juli 2023 | 16:45 WIB
Herman / HE
Ilustrasi serangan siber
Ilustrasi serangan siber (Pexels)

Jakarta, Beritasatu.com - Geng hacker LockBit yang menjadi aktor di balik gangguan layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali berbuat ulah. TSMC, salah satu produsen chip terbesar di dunia dan pemasok utama Apple, baru-baru ini diserang oleh geng LockBit. Seperti aksi-aksi sebelumnya, geng Lockbit juga meminta uang tebusan sebesar US$ 70 juta. Jika tidak dipenuhi, penjahat siber itu mengancam akan mempublikasikan data yang telah mereka curi.

Dilansir dari Gizchina, Sabtu (1/7/2023), TSMC mengatakanbahwa salah satu pemasok perangkat kerasnya, Kinmax Technology, telah mengalami serangan peretasan dan data mereka telah dicuri. Namun, disebutkan bahwa insiden ini tidak berdampak pada operasi bisnis TSMC dan tidak membahayakan data pelanggan.

BACA JUGA

TSMC pada awalnya membantah bahwa mereka telah menjadi korban serangan ransomware oleh geng LockBit. Namun, pada  Kamis (29/6/2023), geng tersebut mengklaim bahwa TSMC adalah korban mereka dan menuntut uang tebusan sebesar US$ 70 juta. 

Advertisement

Tidak ada tanda-tanda bahwa TSMC atau Kinmax Technology berencana membayar para peretas. Perwakilan dari kedua perusahaan tidak merespons pertanyaan tentang tebusan. TSMC dengan cepat memberikan jaminan kepada investor dan publik bahwa serangan tersebut tidak berdampak pada operasi bisnisnya dan tidak membahayakan data pelanggan.

"Di TSMC, setiap komponen perangkat keras mengalami serangkaian pemeriksaan dan penyesuaian ekstensif, termasuk konfigurasi keamanan, sebelum dipasang ke sistem TSMC. Setelah ditinjau, insiden ini tidak memengaruhi operasi bisnis TSMC, juga tidak membahayakan informasi pelanggan TSMC mana pun," kata juru bicara TSMC. 

Dilansir dari The Guardian, LockBit adalah nama yang diberikan untuk malware tertentu, dengan geng hacker di belakangnya juga membawa nama itu. Grup LockBit juga menjual malware ini ke operator lain untuk keuntungan finansial, dalam model yang dikenal sebagai ransomware as a service (Raas).

Operator LockBit tidak hanya mengenkripsi file, tetapi juga melakukan pemerasan ganda. Mereka mencuri data dan mengancam akan merilisnya secara online. LockBit biasanya menuntut pembayaran kepada korban dalam aset digital.

BACA JUGA

Sebagian besar grup hacker ransomware cenderung beroperasi dari Eropa Timur, bekas Republik Soviet, dan Rusia. Pada November 2022 lalu, Departemen Kehakiman AS mendakwa warga negara ganda Rusia dan Kanada, Mikhail Vasiliev, atas dugaan terlibat dalam kampanye ransomware LockBit. Departemen kehakiman AS mengatakan LockBit telah menyerang setidaknya 1.000 korban di AS dan di seluruh dunia, telah menghasilkan setidaknya US$ 100 juta dalam tuntutan tebusan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Mengenal LockBit, Ransomware yang Serang Sistem BSI dan Jual Data Nasabah di Dark Web

Mengenal LockBit, Ransomware yang Serang Sistem BSI dan Jual Data Nasabah di Dark Web

OTOTEKNO
Bareskrim Tunggu Laporan Terkait Sistem BSI yang Diretas Hacker Lockbit

Bareskrim Tunggu Laporan Terkait Sistem BSI yang Diretas Hacker Lockbit

EKONOMI
Terpopuler, Perjalanan Biksu Thailand ke Borobudur dan Kebocoran Data BSI

Terpopuler, Perjalanan Biksu Thailand ke Borobudur dan Kebocoran Data BSI

NUSANTARA
LockBit Klaim Bocorkan Data, BSI Jamin Dana dan Data Nasabah Aman

LockBit Klaim Bocorkan Data, BSI Jamin Dana dan Data Nasabah Aman

EKONOMI
LockBit Klaim Sebar Data Nasabah BSI di Dark Web

LockBit Klaim Sebar Data Nasabah BSI di Dark Web

OTOTEKNO
Pakar Keamanan Siber Puji Gerak Cepat BSI Hadapi Serangan LockBit

Pakar Keamanan Siber Puji Gerak Cepat BSI Hadapi Serangan LockBit

OTOTEKNO

BERITA TERKINI

Lama Menjanda, Della Puspita Resmi Dipersunting Sosok Ini

Lama Menjanda, Della Puspita Resmi Dipersunting Sosok Ini

LIFESTYLE 4 menit yang lalu
Tiba di KPK, Brigjen Endar Priantoro Bawa Surat dari Kapolri

Tiba di KPK, Brigjen Endar Priantoro Bawa Surat dari Kapolri

NASIONAL 4 menit yang lalu
Tips Tingkatkan Skill Bagi Arsitek Muda di Tengah Perkembangan Teknologi

Tips Tingkatkan Skill Bagi Arsitek Muda di Tengah Perkembangan Teknologi

LIFESTYLE 6 menit yang lalu
Sidang Putusan Kasus Korupsi PT Jasindo Ditunda, Bakal Digelar 12 Juli 2023

Sidang Putusan Kasus Korupsi PT Jasindo Ditunda, Bakal Digelar 12 Juli 2023

NASIONAL 11 menit yang lalu
Bawa 1.840 Bahan Peledak, Pria 63 Tahun Asal Sumbawa Ditangkap Polisi

Bawa 1.840 Bahan Peledak, Pria 63 Tahun Asal Sumbawa Ditangkap Polisi

NUSANTARA 17 menit yang lalu
Nasabah Prioritas Bank BRI Kehilangan Rp 1,4 Miliar Akibat Phising, Sambangi Polda Jatim

Nasabah Prioritas Bank BRI Kehilangan Rp 1,4 Miliar Akibat Phising, Sambangi Polda Jatim

EKONOMI 23 menit yang lalu
KPK Sita Kos-Kosan Milik Rafael Alun Trisambodo

KPK Sita Kos-Kosan Milik Rafael Alun Trisambodo

NASIONAL 31 menit yang lalu
Perkuat Keamanan Siber, Peruri Gandeng BSSN Luncurkan CSIRT

Perkuat Keamanan Siber, Peruri Gandeng BSSN Luncurkan CSIRT

OTOTEKNO 32 menit yang lalu
Diserang Said Didu soal JIS, Arya Sinulingga: Hatimu Kotor

Diserang Said Didu soal JIS, Arya Sinulingga: Hatimu Kotor

SPORT 41 menit yang lalu
Dua Pekan Putus, Avril Lavigne Kepergok Kembali Hangout Bareng Tyga

Dua Pekan Putus, Avril Lavigne Kepergok Kembali Hangout Bareng Tyga

LIFESTYLE 45 menit yang lalu
ARTIKEL TERPOPULER

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin