2030 Transjakarta Gunakan 100 Persen Bus Listrik, Sebagian Konversi - inews

 

2030 Transjakarta Gunakan 100 Persen Bus Listrik, Sebagian Konversi

inews.id
August 21, 2023
Ilustrasi bus listrik Transjakarta.
Ilustrasi bus listrik Transjakarta.

JAKARTA, iNews.id - Transjakarta menambah armada bus listrik secara bertahap. Langkah ini diambil untuk mendukung program elektrifikasi yang digencarkan pemerintah dengan target 100 persen listrik pada 2030.

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan elektrifikasi armada dilakukan untuk menurunkan emisi karbon. Sebab, armada yang digunakan saat ini masih menggunakan bahan bakar jenis solar.

“Saat ini kami telah mengoperasikan sebanyak 54 unit dan ditargetkan bertambah hingga 100 bus listrik beroperasi di Jakarta di akhir tahun 2023,” kata Welfizon, dikutip dalam portal Pemprov DKI Jakarta.

Pengadaan armada bus listrik dikatakan Welfizon sesuai dengan keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022 tentang Pedoman Percepatan Program Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Layanan Angkutan Transjakarta.

“Saat ini kami sedang melakukan kajian program retrofitting atau konversi untuk mengubah bus berbahan bakar diesel menjadi berpenggerak listrik. Sehingga, diharapkan terjadi percepatan proses elektrifikasi,” katanya.

Upaya konversi bus konvensional menjadi listrik diharapkan dapat membuat setidaknya elektrifikasi armada Transjakarta mencapai 50 persen pada 2027. Ini juga akan dilanjutkan untuk mencapai 100 persen penggunaan 100 persen armada bus listrik pada 2030.

Untuk mengejar target tersebut, dibutuhkan tambahan sekitar 500 bus berbasis listrik berukuran besar serta medium pada tahun 2024. Kemudian pada 2025, dibutuhkan sekitar 1.000 bus listrik yang berasal dari pengadaan maupun retrofitting atau konversi.

“Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi yang beralih ke bus listrik akan berdampak terhadap penurunan emisi karbon sekitar 99 persen,” kata Welfizon.

Selain itu, Welfizon juga mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi emisi. Terlebih transportasi publik seperti Transjakarta sudah lebih baik dan nyaman.

“Pengguna mobil pribadi atau sepeda motor yang berpindah ke public transport, yakni bus Transjakarta, maka emisi yang dihasilkan dalam peralihan setiap perjalanan mengalami penurunan sekitar 83 hingga 94 persen. Penurunan ini sangat signifikan,” ujarnya.

Editor : Ismet Humaedi

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)