Kemendag soal Pedagang Tanah Abang Minta Shopee Cs Ditutup: Tak Akan By CNN Indonesia

 

Kemendag soal Pedagang Tanah Abang Minta Shopee Cs Ditutup: Tak Akan

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Kemendag menyatakan tuntutan pedagang Pasar Tanah Abang agar Shopee Cs ditutup usai pelarangan TikTok Shop karena merugikan mereka tidak akan dipenuhi. ( CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perdagangan merespons viral pedagang Pasar Tanah Abang yang meminta Shopee hingga Lazada ditutup usai pelarangan TikTok Shop di Indonesia.

Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Rifan Ardianto menyebut pemerintah tidak mungkin menuruti permintaan pedagang Tanah Abang dengan menutup seluruh e-commerce di Indonesia.

"Kami dari sisi pemerintah juga tidak akan menutup e-commerce (Shopee Cs) karena itu sesuatu hal bisnis, sarana perdagangan yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha," ujar Rifan dalam media briefing di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (12/10).

"Jadi, tetap pemerintah hanya akan mengatur penyelenggaraan e-commerce sehingga semua berjalan sinergi, baik (pedagang) offline dan online," imbuhnya.

Rifan lantas memberikan solusi atas permintaan mustahil para pedagang tersebut, yakni mulai memanfaatkan teknologi informasi (IT). Ia menegaskan pedagang offline juga harus belajar menjajakan barang dagangannya secara daring.

Ia menyebut IT bisa memperluas akses pasar. Harapannya, barang-barang yang dijual pedagang yang mulai memanfaatkan e-commerce bisa laku sampai ke level internasional.

"Dari sisi Kemendag terus mendorong bagaimana para pelaku usaha dan pedagang offline untuk bisa masuk ke pasar digital. Beberapa pelatihan kemitraan kita lakukan dengan perguruan tinggi, kementerian terkait, termasuk juga dengan pelaku usaha marketplace. Ini terus kita lakukan," tuturnya.

"Kita terus mendorong. Sebenarnya pemanfaatan teknologi adalah hal yang harus dilakukan karena memang tidak hanya market pasar dari sisi lokal, kami terus mendorong pemanfaatan teknologi supaya mendorong akses pasar, sehingga UMKM tidak hanya lokal, tapi nasional bahkan internasional," tutupnya.

Terpisah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan penutupan semua platform perdagangan digital tidak tepat. Namun, ia paham tuntutan tersebut merupakan bentuk amarah para pedagang Tanah Abang.

Teten pun menyebut pedagang di pasar tradisional sudah lama berjualan daring di hampir semua e-commerce. Menurutnya, ada sekitar 22 juta UMKM yang aktif berjualan daring.

"Itu tidak tepat, tapi kita bisa merasakan, itu kan ekspresi kemarahan mereka karena produk-produk UMKM dalam negeri yang dijual, tidak bisa bersaing dengan masuknya barang dari luar jadi bukan soal offline dan online," katanya, dikutip dari Antara.

Tuntutan pedagang Tanah Abang ini viral di media sosial X hingga Instagram. Ada papan atau kardus bertuliskan "Tolong hapuskan TikTok Shop, Lazada, Shopee. Tolong kami, Pak".

(skt/agt)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin