Cofounder Google Brain Bingung AI Dikaitkan dengan Perang Nuklir: Ini Analogi Tidak Masuk Akal

JAKARTA, iNews.id - Cofounder Google Brain Andrew Ng tidak terkesima dengan para peramal AI. Dia tidak mengerti mengapa ada perbandingan nuklir dan risiko AI.
"Saya tidak melihat alasan untuk membuat analogi antara AI dan senjata nuklir. Ini adalah analogi yang tidak masuk akal. Yang satu membawa lebih banyak kecerdasan dan membantu membuat keputusan yang lebih baik, dan yang lainnya meledakkan kota. Apa hubungannya kedua hal ini satu sama lain?" katanya kepada FT.

Ng mengacu pada pernyataan yang dikeluarkan Center for AI Safety pada Mei lalu yang membandingkan risiko yang ditimbulkan AI dengan perang nuklir dan pandemi. Pernyataan itu dipublikasikan secara luas pada saat itu dan didukung para pendiri AI terkemuka, termasuk CEO OpenAI Sam Altman.
Ng menyebut pernyataan itu disayangkan dan mengatakan pesan yang menyesatkan itu telah mendistorsi pemikiran di antara para regulator. Elon Musk yang skeptis terhadap AI, sebelumnya telah menghubungkan perang nuklir dan AI.

Miliarder itu mengatakan pada 2018, teknologi itu lebih berbahaya daripada senjata nuklir. Ng mengkritik orang-orang yang sebelumnya menyebarkan ketakutan eksistensial terhadap AI.
Salah satu pendiri Google, Brian, sebelumnya menyatakan perusahaan-perusahaan teknologi besar membesar-besarkan ketakutan tentang risiko AI karena mereka ingin mendominasi pasar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar