Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home AI Featured Google Google Brain Kecerdasan Buatan Pilihan

    Cofounder Google Brain Bingung AI Dikaitkan dengan Perang Nuklir: Ini Analogi Tidak Masuk Akal - inews

    2 min read

     

    Cofounder Google Brain Bingung AI Dikaitkan dengan Perang Nuklir: Ini Analogi Tidak Masuk Akal

    Cofounder Google Brain Bingung AI Dikaitkan dengan Perang Nuklir: Ini Analogi Tidak Masuk Akal
    Cofounder Google Brain Bingung AI Dikaitkan dengan Perang Nuklir: Ini Analogi Tidak Masuk Akal (Foto: unsplash)

    JAKARTA, iNews.id - Cofounder Google Brain Andrew Ng tidak terkesima dengan para peramal AI. Dia tidak mengerti mengapa ada perbandingan nuklir dan risiko AI. 

    "Saya tidak melihat alasan untuk membuat analogi antara AI dan senjata nuklir. Ini adalah analogi yang tidak masuk akal. Yang satu membawa lebih banyak kecerdasan dan membantu membuat keputusan yang lebih baik, dan yang lainnya meledakkan kota. Apa hubungannya kedua hal ini satu sama lain?" katanya kepada FT.

    Baca Juga
    Jadi Sosok Paling Dicari di Google, Ini Harapan Putri Ariani untuk 2024

    Ng mengacu pada pernyataan yang dikeluarkan Center for AI Safety pada Mei lalu yang membandingkan risiko yang ditimbulkan AI dengan perang nuklir dan pandemi. Pernyataan itu dipublikasikan secara luas pada saat itu dan didukung para pendiri AI terkemuka, termasuk CEO OpenAI Sam Altman.

    Ng menyebut pernyataan itu disayangkan dan mengatakan pesan yang menyesatkan itu telah mendistorsi pemikiran di antara para regulator. Elon Musk yang skeptis terhadap AI, sebelumnya telah menghubungkan perang nuklir dan AI. 

    Baca Juga
    Topik Teknologi di Google Search Meningkat, Banyak yang Cari Tahu soal AI

    Miliarder itu mengatakan pada 2018, teknologi itu lebih berbahaya daripada senjata nuklir. Ng mengkritik orang-orang yang sebelumnya menyebarkan ketakutan eksistensial terhadap AI. 

    Salah satu pendiri Google, Brian, sebelumnya menyatakan perusahaan-perusahaan teknologi besar membesar-besarkan ketakutan tentang risiko AI karena mereka ingin mendominasi pasar.

    Baca Juga
    Wow Putri Ariani Jadi Sosok yang Paling Dicari di Google Search, Ini Alasannya 
    Komentar
    Additional JS