Pengguna Google Chrome Hadapi Kerentanan Keamanan
Jakarta, Beritasatu.com - Sebagai browser web paling populer dengan pangsa pasar 60%, Google Chrome juga tidak luput dari masalah kerentanan keamanan. Tidak hanya membahayakan penggunanya atau perusahaan, tetapi juga keamanan suatu negara.
ADVERTISEMENT
Karena alasan tersebut, badan keamanan siber pemerintah India, CERT-In, telah mengeluarkan peringatan tingkat keparahan tinggi kepada pengguna Google Chrome. Pemerintah India menyarankan agar warganya segera memperbarui browser mereka karena terdapat berbagai kerentanan yang memiliki tingkat risiko tinggi.
Dilansir dari Gizmochina, Selasa (13/2/2024), kerentanan keamanan ini jika dieksploitasi dapat memungkinkan penyerang dari jarak jauh mengeksekusi kode berbahaya di komputer pengguna, sehingga peretas dapat mengambil alih kendali sistem atau mencuri data sensitif.
Penasihat keamanan dari CERT-In menyatakan, penyerang jarak jauh dapat memanfaatkan kerentanan ini dengan cara menggoda korban untuk mengunjungi halaman web yang telah dibuat secara khusus. Setelah mengunjungi halaman tersebut, penyerang dapat melakukan serangan tanpa sepengetahuan pengguna.
Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk berhati-hati saat menjelajah internet, terutama ketika mengakses situs web yang asing atau mencurigakan. Disarankan untuk menghindari mengeklik tautan dari sumber yang tidak tepercaya dan tidak berinteraksi dengan email atau pesan yang tidak dikenal.
Google Chrome
Bahaya Google Chrome
Serangan Siber
India
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar