Pengamat Sebut Bitcoin Bisa Saja Tembus Rp2 Miliar - selular ID

 

Pengamat Sebut Bitcoin Bisa Saja Tembus Rp2 Miliar

JAKARTA, SELULAR.ID – Sejumlah pengamat memprediksi harga aset kripto, bitcoin bisa saja menembus US$ 150 ribu (Rp2,4 miliar) alias lebih dari Rp2 miliar.

Salah satu pengamat yang menyebut bitcoin bisa saja menembus Rp2 miliar yakni Manajer Hedge Fund, Mark Yusko.

“Mulai dari nol,” CEO dan kepala investasi Morgan Creek Capital Management mengatakan kepada “Fast Money”.

Pada penutupan pasar saham hari Kamis, bitcoin naik sekitar 159% selama setahun terakhir.

Harga telah melampaui level US$ 73,000 pada awal bulan Maret, namun pada perdagang haranya sekitar US$ 70,700, Kamis malam.

TONTON JUGA:

“Hukum angka besar mulai berlaku. Saya pikir hal ini bisa meningkat 10x lipat dengan mudah dalam dekade berikutnya,” tambah Yusko.

Baca juga: Bitcoin Rebound di Pekan Terakhir Bulan Maret 2024

Yusko kemudian mencantumkan dana pada perdagangkan di bursa bitcoin, yang meluncur pada bulan Januari, sebagai pendorong bullish utama untuk mata uang kripto tersebut.

Ia memperkirakan bahwa halving bitcoin akan menyebabkan guncangan pasokan yang mengakibatkan dampak besar lainnya terhadap kripto andalan tersebut.

Halving, yang memotong setengah imbalan penambangan bitcoin untuk membatasi pasokan, perkiraannya terjadi pada akhir April.

“Pergerakan besar terjadi pasca halving,” papar Yusko lagi.

“Ini mulai menjadi lebih… parabola menjelang akhir tahun. Dan, secara historis sekitar sembilan bulan setelah halving, jadi menjelang Thanksgiving, Natal, kita melihat puncak harga sebelum pasar bearish berikutnya.”

Baca juga: Daftar Negara yang Akui Kripto dan Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran

Perusahaan Yusko juga memiliki eksposur terhadap platform perdagangan online kripto, Coinbase.

Sebelumnya, saham Coinbase naik hampir 321% selama 12 bulan terakhir.

“Kami pikir hal-hal besar sedang terjadi untuk Coinbase,” ungkapnya.

Ikuti berita Selular.id di Google News

Suharno
Suharno

JAKARTA, SELULAR.ID – Sejumlah pengamat memprediksi harga aset kripto, bitcoin bisa saja menembus US$ 150 ribu (Rp2,4 miliar) alias lebih dari Rp2 miliar.

Salah satu pengamat yang menyebut bitcoin bisa saja menembus Rp2 miliar yakni Manajer Hedge Fund, Mark Yusko.

“Mulai dari nol,” CEO dan kepala investasi Morgan Creek Capital Management mengatakan kepada “Fast Money”.

Pada penutupan pasar saham hari Kamis, bitcoin naik sekitar 159% selama setahun terakhir.

Harga telah melampaui level US$ 73,000 pada awal bulan Maret, namun pada perdagang haranya sekitar US$ 70,700, Kamis malam.

TONTON JUGA:

“Hukum angka besar mulai berlaku. Saya pikir hal ini bisa meningkat 10x lipat dengan mudah dalam dekade berikutnya,” tambah Yusko.

Baca juga: Bitcoin Rebound di Pekan Terakhir Bulan Maret 2024

Yusko kemudian mencantumkan dana pada perdagangkan di bursa bitcoin, yang meluncur pada bulan Januari, sebagai pendorong bullish utama untuk mata uang kripto tersebut.

Ia memperkirakan bahwa halving bitcoin akan menyebabkan guncangan pasokan yang mengakibatkan dampak besar lainnya terhadap kripto andalan tersebut.

Halving, yang memotong setengah imbalan penambangan bitcoin untuk membatasi pasokan, perkiraannya terjadi pada akhir April.

“Pergerakan besar terjadi pasca halving,” papar Yusko lagi.

“Ini mulai menjadi lebih… parabola menjelang akhir tahun. Dan, secara historis sekitar sembilan bulan setelah halving, jadi menjelang Thanksgiving, Natal, kita melihat puncak harga sebelum pasar bearish berikutnya.”

Baca juga: Daftar Negara yang Akui Kripto dan Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran

Perusahaan Yusko juga memiliki eksposur terhadap platform perdagangan online kripto, Coinbase.

Sebelumnya, saham Coinbase naik hampir 321% selama 12 bulan terakhir.

“Kami pikir hal-hal besar sedang terjadi untuk Coinbase,” ungkapnya.

Ikuti berita Selular.id di Google News

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)